MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)

Masthurah artinya tertutup di balik hijab. Di dalam gerakan Jama’ah Tablik, masthurah adalah usaha agama (dakwah) di kalangan wanita, yang di dalam bahasa dakwah lebih dikenal dengan da’iyah. Tujuan pelaksanaan masthurah adalah menghidupkan amalan agama di dalam rumah, sehingga rumah berfungsi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sakdiah Sakdiah
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry 2017-07-01
Series:Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam
Subjects:
Online Access:http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alidarah/article/view/1540
id doaj-dcad645f31614a80b2cc0661717d40cb
record_format Article
spelling doaj-dcad645f31614a80b2cc0661717d40cb2020-11-24T23:08:03ZaraUniversitas Islam Negeri Ar-RaniryAl-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam2549-49612549-65222017-07-0111678610.22373/al-idarah.v1i1.15401176MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)Sakdiah Sakdiah0Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Banda AcehMasthurah artinya tertutup di balik hijab. Di dalam gerakan Jama’ah Tablik, masthurah adalah usaha agama (dakwah) di kalangan wanita, yang di dalam bahasa dakwah lebih dikenal dengan da’iyah. Tujuan pelaksanaan masthurah adalah menghidupkan amalan agama di dalam rumah, sehingga rumah berfungsi sebagai masjid, sehingga rumah akan dilindungi oleh malaikat akan menjadi rumah taqwa bukan rumah dhararah (rumah yang terpecah belah). Usaha dakwah di kalangan kaum wanita memiliki aturan dan tata tertip yang ketat, tertutup, di balik hijab, karena seluruh tubuh wanita adalah aurat, serta programnya dijalankan dengan kehendak mahramnya, berdasarkan petunjuk Rasulullah Saw. Para Rasul yang mendapat dukungan dari istrinya terbukti sukses dalam dakwahnya dan mempunyai banyak pengikut, seperti Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Muhammmad Saw. Sedangkan rasul yang tidak didukung oleh istrinya seperti Nabi Nuh a.s dan Luth a.s., sedikit pengikutnya. Karena itu, tugas dakwah bukan hanya tanggung jawab kaum laki-laki tetapi juga kaum wanita. Ketika Muhammad Saw. diangkat menjadi rasul, yang pertama beriman adalah wanita, yaitu Khadijah r.a., isterinya sendiri. Pada sisi lain, seorang ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya. Keshalehan seorang ibu akan membawa pengaruh yang besar dalam membentuk manusia yang shaleh dan shalihah. Usaha masthurah agar para wanita menjadi dai’yah, abidah, muta’alimah, murabbiyah, khadimah, zahidah.http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alidarah/article/view/1540MasthurahDakwahJama'ah Tabligh
collection DOAJ
language Arabic
format Article
sources DOAJ
author Sakdiah Sakdiah
spellingShingle Sakdiah Sakdiah
MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam
Masthurah
Dakwah
Jama'ah Tabligh
author_facet Sakdiah Sakdiah
author_sort Sakdiah Sakdiah
title MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)
title_short MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)
title_full MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)
title_fullStr MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)
title_full_unstemmed MASTHURAH DALAM DAKWAH JAMA’AH TABLIGH (ANALISIS METODE DAN PRAKTEK)
title_sort masthurah dalam dakwah jama’ah tabligh (analisis metode dan praktek)
publisher Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
series Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam
issn 2549-4961
2549-6522
publishDate 2017-07-01
description Masthurah artinya tertutup di balik hijab. Di dalam gerakan Jama’ah Tablik, masthurah adalah usaha agama (dakwah) di kalangan wanita, yang di dalam bahasa dakwah lebih dikenal dengan da’iyah. Tujuan pelaksanaan masthurah adalah menghidupkan amalan agama di dalam rumah, sehingga rumah berfungsi sebagai masjid, sehingga rumah akan dilindungi oleh malaikat akan menjadi rumah taqwa bukan rumah dhararah (rumah yang terpecah belah). Usaha dakwah di kalangan kaum wanita memiliki aturan dan tata tertip yang ketat, tertutup, di balik hijab, karena seluruh tubuh wanita adalah aurat, serta programnya dijalankan dengan kehendak mahramnya, berdasarkan petunjuk Rasulullah Saw. Para Rasul yang mendapat dukungan dari istrinya terbukti sukses dalam dakwahnya dan mempunyai banyak pengikut, seperti Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Muhammmad Saw. Sedangkan rasul yang tidak didukung oleh istrinya seperti Nabi Nuh a.s dan Luth a.s., sedikit pengikutnya. Karena itu, tugas dakwah bukan hanya tanggung jawab kaum laki-laki tetapi juga kaum wanita. Ketika Muhammad Saw. diangkat menjadi rasul, yang pertama beriman adalah wanita, yaitu Khadijah r.a., isterinya sendiri. Pada sisi lain, seorang ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya. Keshalehan seorang ibu akan membawa pengaruh yang besar dalam membentuk manusia yang shaleh dan shalihah. Usaha masthurah agar para wanita menjadi dai’yah, abidah, muta’alimah, murabbiyah, khadimah, zahidah.
topic Masthurah
Dakwah
Jama'ah Tabligh
url http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alidarah/article/view/1540
work_keys_str_mv AT sakdiahsakdiah masthurahdalamdakwahjamaaahtablighanalisismetodedanpraktek
_version_ 1725615542287466496