Settlement and Metamorphosis of Coral Planulae Incubated with Commercial Peptide Hym-248 at Different Age (Penempelan dan metamorfosis planula karang yang diinkubasi peptida komersial Hym 248 pada umur berbeda)

• Main Authors: Mea Pradnawati, Diah Permata Wijayanti, Ambariyanto Ambariyanto
• Format: Article
• Language: English
• Published: Diponegoro University; Association of Indonesian Coastal Management Experts 2014-03-01
• Series: Ilmu Kelautan
• Online Access: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/7211
• ISSN: 0853-7291; 2406-7598

Keberhasilan pemeliharaan planula karang membutuhkan dorongan pada planula untuk menempel pada substrat. Neuropeptida komersial Hym-248 diketahui mampu mendorong planula untuk menempel. Waktu pemberian peptida mempengaruhi penempelan dan metamorfosis planula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan penempelan dan metamorfosis planula karang yang diberi peptida Hym-248 pada usia 1 hari dengan planula karang yang diberi peptida Hym-248 pada usia 6 hari. Penelitian ini menggunakan slick (kumpulan gamet yang dilepaskan koloni karang dari berbagai spesies yang melakukan spawning serentak) yang berasal dari perairan Pulau Sambangan, Kepulauan Karimunjawa. Planula diberi Hym-248 dengan konsentrasi 1×10-7 M dan 1×10-5 M untuk planula umur enam hari dan 1×10-7 M, 1×10-6 M,  dan 1×10-5 M untuk planula umur satu hari. Planula yang diberi Hym-248 pada usia 1 hari sudah mulai menempel pada jam ke-4 dan mulai bermetamorfosis pada jam ke-120, sedangkan planula yang diberi Hym-248 pada usia 6 hari tidak mengalami penempelan dan metamorfosis sama sekali hingga akhir penelitian. Keberhasilan menempel tertinggi terjadi pada planula yang diberi Hym-248 dengan konsentrasi 1×10-6 M sebanyak 5.83% pada jam ke-192. Penempelan dan metamorfosis planula dari slick yang diberi Hym-248 pada usia 1 hari lebih baik dari planula yang diberi Hym-248 pada usia 6 hari. Penelitian ini memberi harapan untuk memproduksi benih karang secara masal menggunakan benah yang berasal dari reproduksi seksual. Kata kunci: penempelan, metamorfosis, planula karang, slick, Hym-248 The success of coral planulae rearing needs stimulant for planulae to attach onto substrate. Commercial neuropeptide Hym-248 is known to induce planulae to metamorphose and settle. The timing to add peptide affects planulae attachment and metamorphosis. This research was aimed to describe the difference of  settlement and metamorphosis in coral planulae added Hym-248 at the age of 1 day and 6 days. This research used a slick, egg-spem bundles released from multi-specific spawning corals. The study conducted at Sambangan Island, Karimunjawa Islands. Planulae were added with Hym-248 at concentration of 1×10-7 M and 1×10-5 M for 6 days old planulae and 1×10-7 M, 1×10-6 M,  and 1×10-5 M for 1 day old planulae. The highest settlement rate was observed on the planulae treated with 1×10-6 M dose of Hym-248 at 144th hour with percentage of settled planulae was 32.08%. However, only 5.83% were metamorphosed after 60 hrs observation. One day old planulae incubated with Hym-248 started to attach at 4th hour and metamorphosed at 120th hour, whereas none of 6 days planulae attach or metamorphose until the end of the experiment. This study suggested that incubated planulae in Hym-248 media will give a better result when planulae are at one day old. This study highlight the possibility to produce mass-seedling colonies using sexually derived planulae. Keywords: settlement, metamorphosis, coral planulae, slick, Hym-248