Madrasah sebagai Pilihan Pendidikan
Eksistensi Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam kini ditempatkan sebagai pendidikan sekolah dalam Sistem Pendidikan Nasional. Munculnya SKB tiga menteri (Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri dalam Negeri) menandakan bahwa eksistensi madrasah sudah cukup kuat beriringan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
STIT Pemalang
2016-11-01
|
Series: | Madaniyah: Terciptanya Insan Akademis Berkualitas & Berakhlak Mulia |
Online Access: | https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/23 |
Summary: | Eksistensi Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam kini ditempatkan sebagai pendidikan sekolah dalam Sistem Pendidikan Nasional. Munculnya SKB tiga menteri (Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri dalam Negeri) menandakan bahwa eksistensi madrasah sudah cukup kuat beriringan dengan sekolah umum. Di samping itu, munculnya SKB tiga menteri tersebut juga dinilai sebagai langkah positif bagi peningkatan mutu madrasah baik dari status, nilai ijazah maupun kurikulumnya. Namun kemudian muncul problematika pada madrasah diantaranya madrasah telah kehilangan akar sejarahnya, artinya keberadaan madrasah bukan merupakan kelanjutan pesantren dan dualisme pemaknaan terhadap madrasah, yaittu sebagai sekolah umum dan pesantren dengan sistem klasikal. Madrasah di era modern telah memunculkan model-model pondok pesantren modern. |
---|---|
ISSN: | 2086-3462 2548-6993 |