Wayang Kulit Cenk Blonk Dalam Konteks Promo
Penelitian ini mengkaji pertunjukan Wayang kulit Cenk Blank (WKCB) dalam konteks promo barang dan jasa di era globalisasi dari perspektifkajian budaya. Penelitian ini menyangkut realitas dan fenomena baru dalam kancah seni pewayangan Bali. Bahwasannya, pertunjukan wayang kulit yang tidak terikat ole...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Seni Indonesia Denpasar
2017-04-01
|
Series: | Mudra: Jurnal Seni Budaya |
Online Access: | https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/30 |
Summary: | Penelitian ini mengkaji pertunjukan Wayang kulit Cenk Blank (WKCB) dalam konteks promo barang dan jasa di era globalisasi dari perspektifkajian budaya. Penelitian ini menyangkut realitas dan fenomena baru dalam kancah seni pewayangan Bali. Bahwasannya, pertunjukan wayang kulit yang tidak terikat oleh Pakem Pewayangan clan Dharma Pewayangan justru disukai oleh orang banyak. Keberanian dalang Nardayana mendekonstruksi unsur-unsur estetika pertunjukan Wayang kulit tradisional menjadi seni kemasan baru bergaya populer menyebabkan banyak pihak untuk tertarik mementaskannya dalam konteks promo barang danjasa. Adapun yang dibahas dalam penelitian ini ada dua hal yaitu : (1) Wujud WKCB dalam konteks promo barang dan jasa ; (2) makna WKCB dalam konteks promo barang dan jasa bagi masyarakat. Persoalan tersebut dibahas dengan menggunakan teori budaya populer, teori dekonstruksi, dan teori Wacana. Teori diaplikasikan secara eklektik dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian budaya dan data diolah dengan metode analisis deskriptif kualitatif interpretatif. Penelitian ini mcnghasilkan wujud WKCB dalam konteks promo Telkomsel, promo Kopi ABC, Promo Sepeda Motor Yamaha, dan promo Obat Antangin JRG. Makna yang terkandung dalam penelitian ini yaitu makna sosial, makna ekonomi, makna iklan, dan makna hiburan. |
---|---|
ISSN: | 0854-3461 2541-0407 |