Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka

ABSTRAK      Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama didunia. Menurut data (WHO, 2009) terhitung 5-10 juta kematian/tahun, besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Bila dilihat per kelompok umur, diare tersebar di se...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Chaerunnisa Kosasih, Afianti Sulastri, Tirta Adikusuma Suparto, Sri Sumartini
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2018-01-01
Series:Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9746
id doaj-db689a2978a845f6ba02e7a625b14c22
record_format Article
spelling doaj-db689a2978a845f6ba02e7a625b14c222021-03-18T09:42:45ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432018-01-0112869710.17509/jpki.v1i2.97466354Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan PadasukaChaerunnisa KosasihAfianti SulastriTirta Adikusuma SupartoSri SumartiniABSTRAK      Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama didunia. Menurut data (WHO, 2009) terhitung 5-10 juta kematian/tahun, besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Bila dilihat per kelompok umur, diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%. Peran ibu sangatlah penting dalam mencegah terjadinya diare. Pengetahuan ibu tentang diare dapat mempengaruhi cara ibu dalam menangani diare di rumah. Semakin baik pengetahuan ibu, semakin baik pula cara ibu dalam menangani diare, dengan begitu ibu dapat  menurunkan angka kejadian diare pada balita di masa yang akan datang. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada anak usia balita di Kelurahan Padasuka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang dilakukan di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada bulan Juni 2015 dengan jumlah sampel 90 orang dengan menggunakan teknik stratifiled random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 60% responden memiliki pengetahuan baik, 38% responden memiliki pengetahuan cukup dan 2% responden memiliki pengetahuan kurang. Penguasaan pengetahuan ibu tentang diare yang paling baik yaitu terletak pada materi tentang pencegahan diare sebanyak 80%, sementara untuk penguasaan pengetahuan ibu yang paling kurang yaitu terletak pada materi tentang makanan yang dihindari yaitu sebanyak 64%.Hal ini kemungkinan dikarenakan sudah sering adanya informasi mengenai pencegahan diare yang disampaikan melalui penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan, namun untuk penyampaian/penyuluhan mengenai makanan pada saat terkena diare sangat jarang disampaikan.       ABSTRACT Diarrhea disease is still the leading cause of death in the world. According to the data (WHO, 2009) since there are about 5-10 million death cases per year. This becomes a serious problem since there are many illness and death cases caused by diarrhea. Seen from the group age, the prevalence of diarrhea spread is detected to toddler (1-4 years old) which is 16.7%. Mother's role is very important in preventing diarrhea. Mother's knowledge on diarrhea can affect the way the mother in addressing diarrhea at home. The better knowledge of the mother, the better the way the mother in dealing with diarrhea, so the mother can reduce the incidence of diarrhea in children under five in the future. Therefore, this study is very important to do. This study is intended to investigate mothers’ knowledge about diarrhea in toddler in Kelurahan Padasuka, Cibeunying Kidul Sub-district, Bandung. The study was conducted in June 2014 and involved 90 people as samples. In specific, this study employs descriptive quantitative, which used stratified random sampling technique and used questionnaire as the instrument. The findings show that 54 respondents (60%) have good knowledge, 34 respondents (38%) have adequate knowledge, and 2 respondents (2%) have lack knowledge about diarrhea. Besides that, most respondents have most understanding on diarrhea prevention (80%), but they have least understanding on food to avoid diarrhea (64%). This likely is due to the frequent lack of information on the prevention of diarrhea are delivered through health counseling by health workers, but for delivery/counseling about food when diarrhea is rarely delivered.https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9746knowledgediarrheatoddlerpengetahuandiarebalita
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Chaerunnisa Kosasih
Afianti Sulastri
Tirta Adikusuma Suparto
Sri Sumartini
spellingShingle Chaerunnisa Kosasih
Afianti Sulastri
Tirta Adikusuma Suparto
Sri Sumartini
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
knowledge
diarrhea
toddler
pengetahuan
diare
balita
author_facet Chaerunnisa Kosasih
Afianti Sulastri
Tirta Adikusuma Suparto
Sri Sumartini
author_sort Chaerunnisa Kosasih
title Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka
title_short Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka
title_full Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka
title_fullStr Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka
title_full_unstemmed Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka
title_sort gambaran pengetahuan ibu tentang diare pada anak usia balita di kelurahan padasuka
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
issn 2541-0024
2477-3743
publishDate 2018-01-01
description ABSTRAK      Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama didunia. Menurut data (WHO, 2009) terhitung 5-10 juta kematian/tahun, besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Bila dilihat per kelompok umur, diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi pada anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%. Peran ibu sangatlah penting dalam mencegah terjadinya diare. Pengetahuan ibu tentang diare dapat mempengaruhi cara ibu dalam menangani diare di rumah. Semakin baik pengetahuan ibu, semakin baik pula cara ibu dalam menangani diare, dengan begitu ibu dapat  menurunkan angka kejadian diare pada balita di masa yang akan datang. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada anak usia balita di Kelurahan Padasuka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang dilakukan di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada bulan Juni 2015 dengan jumlah sampel 90 orang dengan menggunakan teknik stratifiled random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 60% responden memiliki pengetahuan baik, 38% responden memiliki pengetahuan cukup dan 2% responden memiliki pengetahuan kurang. Penguasaan pengetahuan ibu tentang diare yang paling baik yaitu terletak pada materi tentang pencegahan diare sebanyak 80%, sementara untuk penguasaan pengetahuan ibu yang paling kurang yaitu terletak pada materi tentang makanan yang dihindari yaitu sebanyak 64%.Hal ini kemungkinan dikarenakan sudah sering adanya informasi mengenai pencegahan diare yang disampaikan melalui penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan, namun untuk penyampaian/penyuluhan mengenai makanan pada saat terkena diare sangat jarang disampaikan.       ABSTRACT Diarrhea disease is still the leading cause of death in the world. According to the data (WHO, 2009) since there are about 5-10 million death cases per year. This becomes a serious problem since there are many illness and death cases caused by diarrhea. Seen from the group age, the prevalence of diarrhea spread is detected to toddler (1-4 years old) which is 16.7%. Mother's role is very important in preventing diarrhea. Mother's knowledge on diarrhea can affect the way the mother in addressing diarrhea at home. The better knowledge of the mother, the better the way the mother in dealing with diarrhea, so the mother can reduce the incidence of diarrhea in children under five in the future. Therefore, this study is very important to do. This study is intended to investigate mothers’ knowledge about diarrhea in toddler in Kelurahan Padasuka, Cibeunying Kidul Sub-district, Bandung. The study was conducted in June 2014 and involved 90 people as samples. In specific, this study employs descriptive quantitative, which used stratified random sampling technique and used questionnaire as the instrument. The findings show that 54 respondents (60%) have good knowledge, 34 respondents (38%) have adequate knowledge, and 2 respondents (2%) have lack knowledge about diarrhea. Besides that, most respondents have most understanding on diarrhea prevention (80%), but they have least understanding on food to avoid diarrhea (64%). This likely is due to the frequent lack of information on the prevention of diarrhea are delivered through health counseling by health workers, but for delivery/counseling about food when diarrhea is rarely delivered.
topic knowledge
diarrhea
toddler
pengetahuan
diare
balita
url https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9746
work_keys_str_mv AT chaerunnisakosasih gambaranpengetahuanibutentangdiarepadaanakusiabalitadikelurahanpadasuka
AT afiantisulastri gambaranpengetahuanibutentangdiarepadaanakusiabalitadikelurahanpadasuka
AT tirtaadikusumasuparto gambaranpengetahuanibutentangdiarepadaanakusiabalitadikelurahanpadasuka
AT srisumartini gambaranpengetahuanibutentangdiarepadaanakusiabalitadikelurahanpadasuka
_version_ 1724216270156464128