PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam pengencer skim kuning telur terhadap kualitas sperma post thawing. Materi yang digunakan adalah semen dari 3 ekor pejantan sapi Limousin. Setiap semen hasil penampungan dibagi menjadi 3 bagian kemudian masing-masing dience...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Abdillah Yahaq, Yon Soepri Ondho, Barep Sutiyono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: BPFP Universitas Bengkulu 2019-12-01
Series:Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/6315
id doaj-db4f1d4f07484259b3f456b004e8550b
record_format Article
spelling doaj-db4f1d4f07484259b3f456b004e8550b2020-11-25T02:14:56ZindBPFP Universitas BengkuluJurnal Sain Peternakan Indonesia1978-30002528-71092019-12-0114438038610.31186/jspi.id.14.4.380-3864604PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWINGMuhammad Abdillah YahaqYon Soepri OndhoBarep SutiyonoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam pengencer skim kuning telur terhadap kualitas sperma post thawing. Materi yang digunakan adalah semen dari 3 ekor pejantan sapi Limousin. Setiap semen hasil penampungan dibagi menjadi 3 bagian kemudian masing-masing diencerkan dengan pengencer skim kuning telur yang ditambah vitamin C 0 mg (T0), vitamin C 250 mg/ 100 ml  (T1) dan vitamin C 750 mg/ 100 ml (T2). Parameter yang diamati adalah motilitas semen, mortalitas (persentase kematian) sperma dan abnormalitas sperma.  Analisis yang digunakan adalah analisis ragam dan uji rata-rata Duncan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam pengencer semen memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap motilitas post thawing, namun tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap mortalitas dan abnormalitas. Kualitas semen terbaik ditunjukkan pada penambahan vitamin C sebanyak 250 mg dalam pengencer skim kuning telur. Penambahan vitamin sampai C 750 mg/100ml pengencer skim kuning telur belum dapat mempertahankan kualitas semen post thawing.https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/6315
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Muhammad Abdillah Yahaq
Yon Soepri Ondho
Barep Sutiyono
spellingShingle Muhammad Abdillah Yahaq
Yon Soepri Ondho
Barep Sutiyono
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING
Jurnal Sain Peternakan Indonesia
author_facet Muhammad Abdillah Yahaq
Yon Soepri Ondho
Barep Sutiyono
author_sort Muhammad Abdillah Yahaq
title PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING
title_short PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING
title_full PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING
title_fullStr PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING
title_full_unstemmed PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING
title_sort pengaruh penambahan vitamin c dalam pengencer semen sapi limousin yang dibekukan terhadap kualitas post thawing
publisher BPFP Universitas Bengkulu
series Jurnal Sain Peternakan Indonesia
issn 1978-3000
2528-7109
publishDate 2019-12-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam pengencer skim kuning telur terhadap kualitas sperma post thawing. Materi yang digunakan adalah semen dari 3 ekor pejantan sapi Limousin. Setiap semen hasil penampungan dibagi menjadi 3 bagian kemudian masing-masing diencerkan dengan pengencer skim kuning telur yang ditambah vitamin C 0 mg (T0), vitamin C 250 mg/ 100 ml  (T1) dan vitamin C 750 mg/ 100 ml (T2). Parameter yang diamati adalah motilitas semen, mortalitas (persentase kematian) sperma dan abnormalitas sperma.  Analisis yang digunakan adalah analisis ragam dan uji rata-rata Duncan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam pengencer semen memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap motilitas post thawing, namun tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap mortalitas dan abnormalitas. Kualitas semen terbaik ditunjukkan pada penambahan vitamin C sebanyak 250 mg dalam pengencer skim kuning telur. Penambahan vitamin sampai C 750 mg/100ml pengencer skim kuning telur belum dapat mempertahankan kualitas semen post thawing.
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/6315
work_keys_str_mv AT muhammadabdillahyahaq pengaruhpenambahanvitamincdalampengencersemensapilimousinyangdibekukanterhadapkualitaspostthawing
AT yonsoepriondho pengaruhpenambahanvitamincdalampengencersemensapilimousinyangdibekukanterhadapkualitaspostthawing
AT barepsutiyono pengaruhpenambahanvitamincdalampengencersemensapilimousinyangdibekukanterhadapkualitaspostthawing
_version_ 1724898788621942784