Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan karbon tanah organik (SOC) di Taman Botani, Bukit Pelangi Sangatta. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis laboratorium terhadap sampel tana...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mufti Perwira Putra, Muli Edwin, Charlie Charlie
Format: Article
Language:Indonesian
Published: sekolah tinggi pertanian kutai timur 2017-03-01
Series:Jurnal Pertanian Terpadu
Subjects:
Online Access:http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/34
id doaj-db1b0597735f42e7ae34a33fb2854204
record_format Article
spelling doaj-db1b0597735f42e7ae34a33fb28542042020-11-25T00:29:30Zindsekolah tinggi pertanian kutai timurJurnal Pertanian Terpadu2354-72512549-73832017-03-0111034Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai TimurMufti Perwira Putra0Muli Edwin1Charlie Charlie2Sekolah Tinggi Pertanian Kutai TimurSekolah Tinggi Pertanian Kutai TimurSekolah Tinggi Pertanian Kutai TimurTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan karbon tanah organik (SOC) di Taman Botani, Bukit Pelangi Sangatta. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis laboratorium terhadap sampel tanah. Pengambilan sampel dengan dua cara, yaitu pengambilan sampel tanah terganggu (komposit) dan sampel tanah tidak terganggu.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa berdasarkan karakteristik tanah baik fisik dan kimia, diketahui Taman Botani memiliki tingkat kesuburan tanah rendah. Kesuburan tanah rendah umumnya dimiliki oleh Ultisols, sehingga dapat diasumsikan, berdasarkankarakteristik tanah tersebut telahmengalami pencucian tingkat lanjut (tinggi) atau termasuk jenis tanah tua. Kandungan SOC telah dihitung di tiga lokasi,lokasi pertama sebesar 7,51 ton/ha, lokasi ketiga 6,90 ton/ha dan yang terkecil pada lokasi kedua sekitar 6,38 ton/ha. Total luas Taman Botani 20,5 ha, sehingga dapat diprediksi bahwa kandungan SOC keseluruhan Taman Botani sekitar 142,07 ton atau 6,93 ton/ha. Berdasarkan kondisi vegetasi di lapangan diketahui bahwa pada vegetasi yang tertutup rapatmenunjukkan kandungan SOC tinggi. Pada areal dengan biomassa yang lebih besar berpotensi menyumbang SOC yang tinggi di dalam tanah.Kandungan SOC di Taman Botanitergolong rendah disebabkan oleh kondisi lahan dengan lereng yang curam sehingga erosi juga cukup tinggi, kemudian perkembangan hutan masih tergolong hutan sekunder muda denganjenis tanah tua.http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/34Tanah, Karbon, Areal, Organik
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mufti Perwira Putra
Muli Edwin
Charlie Charlie
spellingShingle Mufti Perwira Putra
Muli Edwin
Charlie Charlie
Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur
Jurnal Pertanian Terpadu
Tanah, Karbon, Areal, Organik
author_facet Mufti Perwira Putra
Muli Edwin
Charlie Charlie
author_sort Mufti Perwira Putra
title Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur
title_short Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur
title_full Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur
title_fullStr Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur
title_full_unstemmed Analisis Kandungan Karbon Tanah Organik Di Taman Botani Bukit Pelangi, Sangatta Kabupaten Kutai Timur
title_sort analisis kandungan karbon tanah organik di taman botani bukit pelangi, sangatta kabupaten kutai timur
publisher sekolah tinggi pertanian kutai timur
series Jurnal Pertanian Terpadu
issn 2354-7251
2549-7383
publishDate 2017-03-01
description Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan karbon tanah organik (SOC) di Taman Botani, Bukit Pelangi Sangatta. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis laboratorium terhadap sampel tanah. Pengambilan sampel dengan dua cara, yaitu pengambilan sampel tanah terganggu (komposit) dan sampel tanah tidak terganggu.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa berdasarkan karakteristik tanah baik fisik dan kimia, diketahui Taman Botani memiliki tingkat kesuburan tanah rendah. Kesuburan tanah rendah umumnya dimiliki oleh Ultisols, sehingga dapat diasumsikan, berdasarkankarakteristik tanah tersebut telahmengalami pencucian tingkat lanjut (tinggi) atau termasuk jenis tanah tua. Kandungan SOC telah dihitung di tiga lokasi,lokasi pertama sebesar 7,51 ton/ha, lokasi ketiga 6,90 ton/ha dan yang terkecil pada lokasi kedua sekitar 6,38 ton/ha. Total luas Taman Botani 20,5 ha, sehingga dapat diprediksi bahwa kandungan SOC keseluruhan Taman Botani sekitar 142,07 ton atau 6,93 ton/ha. Berdasarkan kondisi vegetasi di lapangan diketahui bahwa pada vegetasi yang tertutup rapatmenunjukkan kandungan SOC tinggi. Pada areal dengan biomassa yang lebih besar berpotensi menyumbang SOC yang tinggi di dalam tanah.Kandungan SOC di Taman Botanitergolong rendah disebabkan oleh kondisi lahan dengan lereng yang curam sehingga erosi juga cukup tinggi, kemudian perkembangan hutan masih tergolong hutan sekunder muda denganjenis tanah tua.
topic Tanah, Karbon, Areal, Organik
url http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/34
work_keys_str_mv AT muftiperwiraputra analisiskandungankarbontanahorganikditamanbotanibukitpelangisangattakabupatenkutaitimur
AT muliedwin analisiskandungankarbontanahorganikditamanbotanibukitpelangisangattakabupatenkutaitimur
AT charliecharlie analisiskandungankarbontanahorganikditamanbotanibukitpelangisangattakabupatenkutaitimur
_version_ 1725330901899935744