Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung
PDAM Tulungagung merupakan instansi yang bertanggungjawab dalam pengelolaan air bersih di Kabupaten Tulungagung. Pengelolaan air bersih di PDAM Tulungagung unit BNA Tulungagung dibagi dalam 6 kecamatan dan 1 kecamatan rencana pengembangan yang terdiri dari Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Boyolangu,...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2017-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/21633 |
id |
doaj-dafc74bdda944f2f89ffa9933730689d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-dafc74bdda944f2f89ffa9933730689d2020-11-25T00:28:31ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-03-016125292849Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM TulungagungFirga Yosefa0Hariwiko Indarjanto1Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh NopemberPDAM Tulungagung merupakan instansi yang bertanggungjawab dalam pengelolaan air bersih di Kabupaten Tulungagung. Pengelolaan air bersih di PDAM Tulungagung unit BNA Tulungagung dibagi dalam 6 kecamatan dan 1 kecamatan rencana pengembangan yang terdiri dari Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Boyolangu, Kecamatan Gondang, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Kauman, Kecamatan Sumbergempol dan rencana wilayah pengembangan yaitu Kecamatan Ngantru. Dari 7 kecamatan tersebut, sistem jaringan distribusi air bersih belum merata ke pelanggan dan tingkat kebocoran air yang cukup tinggi. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, maka perlu dilakukan analisis dan perencanaan terhadap sistem jaringan distribusi air bersih. Periode perencanaan 10 tahun dilakukan untuk tahun 2017-2026 dengan menghitung proyeksi jumlah penduduk dan fasilitas umum untuk mengetahui kebutuhan air. Sistem penyediaan air bersih di 6 kecamatan eksisting didistribusikan dari sumber air permukaan yaitu Kali Song dengan kapasitas produksi 150 liter/detik. Kapasitas digunakan juga dalam rencana pengembangan di Kecamatan Ngantru. Dalam sistem ini, akan direncanakan model sistem jaringan pipa distribusi menggunakan program Epanet 2.0, kemudian dikontrol menggunakan meter induk. Dengan adanya alternatif sistem jaringan ini dapat mengontrol tingkat kebocoran air dan dapat memenuhi cakupan wilayah pelayanan.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/21633air bersihdistribusiepanetperencanaanTulungagung |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Firga Yosefa Hariwiko Indarjanto |
spellingShingle |
Firga Yosefa Hariwiko Indarjanto Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung Jurnal Teknik ITS air bersih distribusi epanet perencanaan Tulungagung |
author_facet |
Firga Yosefa Hariwiko Indarjanto |
author_sort |
Firga Yosefa |
title |
Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung |
title_short |
Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung |
title_full |
Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung |
title_fullStr |
Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung |
title_full_unstemmed |
Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung |
title_sort |
analisis perencanaan dan pengembangan jaringan distribusi air bersih di pdam tulungagung |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Jurnal Teknik ITS |
issn |
2301-9271 2337-3539 |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
PDAM Tulungagung merupakan instansi yang bertanggungjawab dalam pengelolaan air bersih di Kabupaten Tulungagung. Pengelolaan air bersih di PDAM Tulungagung unit BNA Tulungagung dibagi dalam 6 kecamatan dan 1 kecamatan rencana pengembangan yang terdiri dari Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Boyolangu, Kecamatan Gondang, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Kauman, Kecamatan Sumbergempol dan rencana wilayah pengembangan yaitu Kecamatan Ngantru. Dari 7 kecamatan tersebut, sistem jaringan distribusi air bersih belum merata ke pelanggan dan tingkat kebocoran air yang cukup tinggi. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, maka perlu dilakukan analisis dan perencanaan terhadap sistem jaringan distribusi air bersih. Periode perencanaan 10 tahun dilakukan untuk tahun 2017-2026 dengan menghitung proyeksi jumlah penduduk dan fasilitas umum untuk mengetahui kebutuhan air. Sistem penyediaan air bersih di 6 kecamatan eksisting didistribusikan dari sumber air permukaan yaitu Kali Song dengan kapasitas produksi 150 liter/detik. Kapasitas digunakan juga dalam rencana pengembangan di Kecamatan Ngantru. Dalam sistem ini, akan direncanakan model sistem jaringan pipa distribusi menggunakan program Epanet 2.0, kemudian dikontrol menggunakan meter induk. Dengan adanya alternatif sistem jaringan ini dapat mengontrol tingkat kebocoran air dan dapat memenuhi cakupan wilayah pelayanan. |
topic |
air bersih distribusi epanet perencanaan Tulungagung |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/21633 |
work_keys_str_mv |
AT firgayosefa analisisperencanaandanpengembanganjaringandistribusiairbersihdipdamtulungagung AT hariwikoindarjanto analisisperencanaandanpengembanganjaringandistribusiairbersihdipdamtulungagung |
_version_ |
1725335673493258240 |