Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami perubahan yang terjadi dalam seni lukis Bali sejak adanya Kelompok Pita Maha. Konsep mengenai seni lukis modern di Indonesia mempunyai perbedaan sejarah, baik dalam bentuk maupun isi, dengan wacana seni lukis modern di Barat yang monolinier-univers...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Gedung Rektorat ISI Yogyakarta
2016-04-01
|
Series: | Journal of Urban Society's Arts |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/1479 |
id |
doaj-d9e9946aa781454a9fc938fd2250d36e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d9e9946aa781454a9fc938fd2250d36e2020-11-24T22:10:29ZengGedung Rektorat ISI YogyakartaJournal of Urban Society's Arts2355-21312355-214X2016-04-0131445310.24821/jousa.v3i1.14791238Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern BaliZuliati Zuliati0Institut Seni Indonesia SurakartaPenelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami perubahan yang terjadi dalam seni lukis Bali sejak adanya Kelompok Pita Maha. Konsep mengenai seni lukis modern di Indonesia mempunyai perbedaan sejarah, baik dalam bentuk maupun isi, dengan wacana seni lukis modern di Barat yang monolinier-universalis-rasionalis. Wacana seni lukis modern yang menggejala di Indonesia (termasuk Bali) hadir melalui intervensi asing (penjajahan). Wacana seni lukis modern secara bersamaan telah meminggirkan seni-seni lain yang tidak memenuhi kriteria-kriteria “modern”. Seni di luar kriteria modern kemudian disebut sebagai seni tradisi yang mempersempit dan mengecilkan keberadaannya. Sejarah perkembangan seni lukis di Bali menarik untuk dikaji karena terdapat pola yang khas karena warisan-warisan seni pada masa lalu masih terus hadir dalam seni lumkis masa kini. Tulisan ini tidak akan mempertentangkan antara seni lukis tradisi dengan seni lukis modern. Tulisan ini membahas pengaruh Kelompok Pita Maha terhadap modernisasi dalam seni lukis Bali. Data dikaji secara secara deskriptif-analitis dengan pendekatan sosio-historis mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dalam seni lukis Bali dari tatanan seni lukis prakolonial menjadi tatanan seni lukis Bali masa kini. Pita Maha Group: The Motion Towards the Balinese Modern Paintings. The concept of modern painting in Indonesia has different histories, both in the form and content, with the discourse of modern painting in the West which is monolinier-universal-rationale. The discourse of modern painting implicated in Indonesia (including Bali) presents through colonization. Modern art at the same time has marginalized other arts that do not fullfill modern criteria. Art, outside the criteria of modern art is called as an traditional art that narrowed and lowered its existence. It is interesting to make a research about the development of painting history in Bali because there is a unique pattern showing the artistic legacy of the past which still presents in nowadays art. This paper will not focus on polarizing between traditional and modern painting. It is interesting to discuss it more descriptive-analytically with the social-historis approach on how the changes happened in Balinese painting of pre-colonial art to modern Balinese paintings of which the other one is the presence of the Pita Maha.http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/1479Pita Maha, seni lukis tradisional, seni lukis modern, Bali, , traditional painting, modern painting |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Zuliati Zuliati |
spellingShingle |
Zuliati Zuliati Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali Journal of Urban Society's Arts Pita Maha, seni lukis tradisional, seni lukis modern, Bali, , traditional painting, modern painting |
author_facet |
Zuliati Zuliati |
author_sort |
Zuliati Zuliati |
title |
Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali |
title_short |
Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali |
title_full |
Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali |
title_fullStr |
Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali |
title_full_unstemmed |
Kelompok Pita Maha: Gerak Menuju Seni Lukis Modern Bali |
title_sort |
kelompok pita maha: gerak menuju seni lukis modern bali |
publisher |
Gedung Rektorat ISI Yogyakarta |
series |
Journal of Urban Society's Arts |
issn |
2355-2131 2355-214X |
publishDate |
2016-04-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami perubahan yang terjadi dalam seni lukis Bali sejak adanya Kelompok Pita Maha. Konsep mengenai seni lukis modern di Indonesia mempunyai perbedaan sejarah, baik dalam bentuk maupun isi, dengan wacana seni lukis modern di Barat yang monolinier-universalis-rasionalis. Wacana seni lukis modern yang menggejala di Indonesia (termasuk Bali) hadir melalui intervensi asing (penjajahan). Wacana seni lukis modern secara bersamaan telah meminggirkan seni-seni lain yang tidak memenuhi kriteria-kriteria “modern”. Seni di luar kriteria modern kemudian disebut sebagai seni tradisi yang mempersempit dan mengecilkan keberadaannya. Sejarah perkembangan seni lukis di Bali menarik untuk dikaji karena terdapat pola yang khas karena warisan-warisan seni pada masa lalu masih terus hadir dalam seni lumkis masa kini. Tulisan ini tidak akan mempertentangkan antara seni lukis tradisi dengan seni lukis modern. Tulisan ini membahas pengaruh Kelompok Pita Maha terhadap modernisasi dalam seni lukis Bali. Data dikaji secara secara deskriptif-analitis dengan pendekatan sosio-historis mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dalam seni lukis Bali dari tatanan seni lukis prakolonial menjadi tatanan seni lukis Bali masa kini.
Pita Maha Group: The Motion Towards the Balinese Modern Paintings. The concept of modern painting in Indonesia has different histories, both in the form and content, with the discourse of modern painting in the West which is monolinier-universal-rationale. The discourse of modern painting implicated in Indonesia (including Bali) presents through colonization. Modern art at the same time has marginalized other arts that do not fullfill modern criteria. Art, outside the criteria of modern art is called as an traditional art that narrowed and lowered its existence. It is interesting to make a research about the development of painting history in Bali because there is a unique pattern showing the artistic legacy of the past which still presents in nowadays art. This paper will not focus on polarizing between traditional and modern painting. It is interesting to discuss it more descriptive-analytically with the social-historis approach on how the changes happened in Balinese painting of pre-colonial art to modern Balinese paintings of which the other one is the presence of the Pita Maha. |
topic |
Pita Maha, seni lukis tradisional, seni lukis modern, Bali, , traditional painting, modern painting |
url |
http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/1479 |
work_keys_str_mv |
AT zuliatizuliati kelompokpitamahagerakmenujusenilukismodernbali |
_version_ |
1725807852692439040 |