Summary: | Abstrak
Ulkus kaki diabetes merupakan komplikasi kronik diabetes melitus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri. Bakteri yang umum diisolasi dari infeksi ulkus kaki diabetes adalah Gram-positif dan Gram-negatif. Pemakaian antibiotik pada terapi ulkus kaki diabetes pada setiap rumah sakit berbeda sehingga terjadi perbedaan sensitivitas antibiotik. Tujuan: Mengidentifikasi bakteri gram negatif dan uji sensitivitas pada ulkus kaki diabetes di RSUP Dr M Djamil Padang. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif telah dilakukan pada seluruh swab dari ulkus kaki diabetes di bangsal penyakit dalam yang dikultur menggunakan agar darah di Laboratorium Sentral RSUP Dr M Djamil periode Agustus 2015 sampai Juli 2016. Identifikasi bakteri dengan pewarnaan Gram dan tes biokimia. Uji sensitivitas antibiotik menggunakan metode Kirby-Bauer sesuai dengan standar CLSI. Hasil: Bakteri yang ditemukan dari swab Ulkus kaki diabetes adalah Proteus sp (36%), Klebsiella sp (34%), Pseudomonas sp (21%), dan Acinetobacter sp (9%). Proteus sp sensitif terhadap meropenem (90%) dan resisten terhadap erithromycin (100%). Klebsiella sp resisten terhadap ampicilin (94,7%) dan sensitif terhadap Meropenem (36.8%). Pseudomonas sp sensitif terhadap meropenem (83.3%) dan sebagian besar resisten terhadap antibiotik yang diuji. Acinetobacter sp sebagian besar resisten terhadap antibiotik yang diuji, hanya 40% sensitif terhadap meropenem. Simpulan: Bakteri terbanyak penyebab ulkus kaki diabetes di bangsal penyakit dalam pada periode Agustus 2015 sampai Juli 2016 adalah Proteus sp, yang sensitif terhadap meropenem dan resisten terhadap erithromycin.
|