Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak

Infeksi respiratorik akut dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu infeksi respiratorik atas akut (IRAA) dan infeksi respiratorik bawah akut (IRBA), yang menjadi masalah utama adalah pneumonia dan bronkiolitis. Pneumonia merupakan ancaman baik kesakitan maupun kematian pada bayi khususnya bayi muda. Pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Bambang Supriyatno
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/803
id doaj-d95acb71169a4d308ee9ee860a767b61
record_format Article
spelling doaj-d95acb71169a4d308ee9ee860a767b612020-11-24T21:31:52ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0182100610.14238/sp8.2.2006.100-6752Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada AnakBambang Supriyatno0Divisi Respirologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMInfeksi respiratorik akut dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu infeksi respiratorik atas akut (IRAA) dan infeksi respiratorik bawah akut (IRBA), yang menjadi masalah utama adalah pneumonia dan bronkiolitis. Pneumonia merupakan ancaman baik kesakitan maupun kematian pada bayi khususnya bayi muda. Pengobatan utama adalah pemberian antibiotik yang sesuai dengan penyebabnya. Masalahnya adalah penyebab pneumonia sulit diketahui secara pasti karena tidak dilakukan kultur darah, sehingga pemberian antibiotik hanya berdasarkan empiris. Mengenai manfaat pemberian obat suportif lain seperti vitamin A, Zn masih memerlukan penelitian lebih jauh. Sementara itu bronkiolitis yang disebabkan oleh virus terutama RSV (respiratory syncitial virus) masih merupakan kendala bagi kesehatan anak di Indonesia; sehingga pengobatan bronkiolitis masih merupakan perdebatan yang panjang. Penggunaan antibiotik tidak diperlukan, pemberian anti virus ribavirin, kortikosteroid sistemik, dan pemberian bronkodilator masih memerlukan analisis yang mendalam. Pernah dilaporkan pemberian RSVIG pada kasus yang berat, hasilnya masih belum memuaskan karena tidak berbeda bermakna dengan pemberian albumin disamping pengobatan suportif lainnya.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/803pneumoniabronkhiolitisinfeksi respiratorik bawah akut
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Bambang Supriyatno
spellingShingle Bambang Supriyatno
Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
Sari Pediatri
pneumonia
bronkhiolitis
infeksi respiratorik bawah akut
author_facet Bambang Supriyatno
author_sort Bambang Supriyatno
title Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
title_short Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
title_full Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
title_fullStr Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
title_full_unstemmed Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak
title_sort infeksi respiratorik bawah akut pada anak
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-12-01
description Infeksi respiratorik akut dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu infeksi respiratorik atas akut (IRAA) dan infeksi respiratorik bawah akut (IRBA), yang menjadi masalah utama adalah pneumonia dan bronkiolitis. Pneumonia merupakan ancaman baik kesakitan maupun kematian pada bayi khususnya bayi muda. Pengobatan utama adalah pemberian antibiotik yang sesuai dengan penyebabnya. Masalahnya adalah penyebab pneumonia sulit diketahui secara pasti karena tidak dilakukan kultur darah, sehingga pemberian antibiotik hanya berdasarkan empiris. Mengenai manfaat pemberian obat suportif lain seperti vitamin A, Zn masih memerlukan penelitian lebih jauh. Sementara itu bronkiolitis yang disebabkan oleh virus terutama RSV (respiratory syncitial virus) masih merupakan kendala bagi kesehatan anak di Indonesia; sehingga pengobatan bronkiolitis masih merupakan perdebatan yang panjang. Penggunaan antibiotik tidak diperlukan, pemberian anti virus ribavirin, kortikosteroid sistemik, dan pemberian bronkodilator masih memerlukan analisis yang mendalam. Pernah dilaporkan pemberian RSVIG pada kasus yang berat, hasilnya masih belum memuaskan karena tidak berbeda bermakna dengan pemberian albumin disamping pengobatan suportif lainnya.
topic pneumonia
bronkhiolitis
infeksi respiratorik bawah akut
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/803
work_keys_str_mv AT bambangsupriyatno infeksirespiratorikbawahakutpadaanak
_version_ 1725959535688941568