Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih

Artikel ini membahas tentang partisipasi politik masyarakat adat Baduy dan implikasinya terhadap representasi politik. Kajian ini menjadi penting sebab partisipasi masyarakat Baduy tidak bisa dilepaskan dari struktur adat yang mengatur cara mereka berpolitik. Sementara, representasi politik masyarak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mahpudin Mahpudin
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2020-08-01
Series:Politicon
Subjects:
Online Access:https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/politicon/article/view/9035
id doaj-d946d028e6aa47179eb2491aa9d30acc
record_format Article
spelling doaj-d946d028e6aa47179eb2491aa9d30acc2021-03-06T03:57:08ZengJurusan Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Gunung Djati BandungPoliticon2685-66702020-08-012211312810.15575/politicon.v2i2.90353795Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang TersisihMahpudin Mahpudin0Universitas Gadjah Mada ( UGM )Artikel ini membahas tentang partisipasi politik masyarakat adat Baduy dan implikasinya terhadap representasi politik. Kajian ini menjadi penting sebab partisipasi masyarakat Baduy tidak bisa dilepaskan dari struktur adat yang mengatur cara mereka berpolitik. Sementara, representasi politik masyarakat adat menjadi krusial di tengah hadirnya krisis representasi pada lembaga politik formal melalui kontestasi elektoral. Artikel ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan case study. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur. Menggunakan konteks pemilu legislatif pada tahun 2009 dan 2014 sebagai tool untuk menjelaskan partisipasi politik warga Baduy dalam pemilu. Saya berargumen bahwa partisipasi politik masyarakat adat baduy tidak berkorelasi terhadap bekerjanya ide representasi substansial. Representasi formal melalui proses elektoral tidak memberi dampak yang signifikan bagi kepentingan masyarakat Baduy. Warga Baduy tidak direpresentasikan oleh partai maupun kandidat di parlemen baik secara simbolik maupun substantif.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/politicon/article/view/9035masyarakat adat baduy, partisipasi politik, pemilu representasi politik
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mahpudin Mahpudin
spellingShingle Mahpudin Mahpudin
Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih
Politicon
masyarakat adat baduy, partisipasi politik, pemilu representasi politik
author_facet Mahpudin Mahpudin
author_sort Mahpudin Mahpudin
title Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih
title_short Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih
title_full Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih
title_fullStr Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih
title_full_unstemmed Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik: Kepentingan Adat yang Tersisih
title_sort partisipasi politik masyarakat adat baduy dan implikasinya terhadap representasi politik: kepentingan adat yang tersisih
publisher Jurusan Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung
series Politicon
issn 2685-6670
publishDate 2020-08-01
description Artikel ini membahas tentang partisipasi politik masyarakat adat Baduy dan implikasinya terhadap representasi politik. Kajian ini menjadi penting sebab partisipasi masyarakat Baduy tidak bisa dilepaskan dari struktur adat yang mengatur cara mereka berpolitik. Sementara, representasi politik masyarakat adat menjadi krusial di tengah hadirnya krisis representasi pada lembaga politik formal melalui kontestasi elektoral. Artikel ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan case study. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur. Menggunakan konteks pemilu legislatif pada tahun 2009 dan 2014 sebagai tool untuk menjelaskan partisipasi politik warga Baduy dalam pemilu. Saya berargumen bahwa partisipasi politik masyarakat adat baduy tidak berkorelasi terhadap bekerjanya ide representasi substansial. Representasi formal melalui proses elektoral tidak memberi dampak yang signifikan bagi kepentingan masyarakat Baduy. Warga Baduy tidak direpresentasikan oleh partai maupun kandidat di parlemen baik secara simbolik maupun substantif.
topic masyarakat adat baduy, partisipasi politik, pemilu representasi politik
url https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/politicon/article/view/9035
work_keys_str_mv AT mahpudinmahpudin partisipasipolitikmasyarakatadatbaduydanimplikasinyaterhadaprepresentasipolitikkepentinganadatyangtersisih
_version_ 1724229902899609600