Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam

Karakteristik guru yang memiliki kompetensi sosial adalah berkomunikasi secara santun dan bergaul secara efektif. Kompetensi sosial mengharuskan guru memiliki kemampuan komunikasi dengan siswa. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan k...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jasman Jasman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup 2017-12-01
Series:Belajea: Jurnal Pendidikan Islam
Online Access:http://journal.staincurup.ac.id/index.php/belajea/article/view/307
id doaj-d8faa456cffd4154af1982bc2b0e9c88
record_format Article
spelling doaj-d8faa456cffd4154af1982bc2b0e9c882020-11-25T00:34:24ZindInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) CurupBelajea: Jurnal Pendidikan Islam2548-33902548-34042017-12-012218121410.29240/bjpi.v2i2.307255Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan IslamJasman Jasman0Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) CurupKarakteristik guru yang memiliki kompetensi sosial adalah berkomunikasi secara santun dan bergaul secara efektif. Kompetensi sosial mengharuskan guru memiliki kemampuan komunikasi dengan siswa. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Adapun Manajemen Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru, yaitu dengan mendengarkan ide / saran dari para guru, Sosialisasi, mengemukakan keinginan dan menjelaskan keinginan, memberikan masukan dan berusaha memecahkan masalah guru, Membagi tugas secara bersama (tidak monopoli), memberikan teladan, bertindak sesuai dengan kemampuan guru, memberikan perhatian yang lebih terhadap yang rajin, dan Mengikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial guru. Secara keseluruhan dan umum kinerja guru yang menjadi kendala adalah cara mengajar guru kurang disukai/bahkan tidak disukai, bimbingan dan penyuluhan dari guru kurang maksimal, penguasaan guru akan ilmu yang harus disampaikan kurang, cara penyampaian materi yang monoton dan kurang variatif, kurangnya pemahaman guru tentang psikologi anak, perhatian guru tentang latar belakang dan kebutuhan anak kurang, kurang adanya konsep perencanaan yang baik dalam penyusunan program-program untuk memajukan lembaga yang ditanganinya, kepribadian guru yang kurang matang, dan minimnya kreatifitas dan inovasi untuk mengatasi berbagai hambatan yang terjadi dalam lembaga.http://journal.staincurup.ac.id/index.php/belajea/article/view/307
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Jasman Jasman
spellingShingle Jasman Jasman
Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam
Belajea: Jurnal Pendidikan Islam
author_facet Jasman Jasman
author_sort Jasman Jasman
title Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam
title_short Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam
title_full Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam
title_fullStr Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam
title_full_unstemmed Kompetensi Sosial Kepala Madrasah Dan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam
title_sort kompetensi sosial kepala madrasah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan islam
publisher Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup
series Belajea: Jurnal Pendidikan Islam
issn 2548-3390
2548-3404
publishDate 2017-12-01
description Karakteristik guru yang memiliki kompetensi sosial adalah berkomunikasi secara santun dan bergaul secara efektif. Kompetensi sosial mengharuskan guru memiliki kemampuan komunikasi dengan siswa. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Adapun Manajemen Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru, yaitu dengan mendengarkan ide / saran dari para guru, Sosialisasi, mengemukakan keinginan dan menjelaskan keinginan, memberikan masukan dan berusaha memecahkan masalah guru, Membagi tugas secara bersama (tidak monopoli), memberikan teladan, bertindak sesuai dengan kemampuan guru, memberikan perhatian yang lebih terhadap yang rajin, dan Mengikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial guru. Secara keseluruhan dan umum kinerja guru yang menjadi kendala adalah cara mengajar guru kurang disukai/bahkan tidak disukai, bimbingan dan penyuluhan dari guru kurang maksimal, penguasaan guru akan ilmu yang harus disampaikan kurang, cara penyampaian materi yang monoton dan kurang variatif, kurangnya pemahaman guru tentang psikologi anak, perhatian guru tentang latar belakang dan kebutuhan anak kurang, kurang adanya konsep perencanaan yang baik dalam penyusunan program-program untuk memajukan lembaga yang ditanganinya, kepribadian guru yang kurang matang, dan minimnya kreatifitas dan inovasi untuk mengatasi berbagai hambatan yang terjadi dalam lembaga.
url http://journal.staincurup.ac.id/index.php/belajea/article/view/307
work_keys_str_mv AT jasmanjasman kompetensisosialkepalamadrasahdangurudalammeningkatkanmutupendidikanislam
_version_ 1725313522029559808