Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan

Metode pengeringan menggunakan surya sebagai sumber energi panas adalah metode pengeringan yang banyak digunakan. Besarnya panas yang dihasilkan tergantung dari jumlah radiasi matahari yang dapat ditangkap oleh kolektor surya. Tangkapan radiasi matahari dapat dioptimalkan dengan merekayasa kolektor...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Feby Nopriandy, Suhendra Suhendra, Ari Rianto
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2019-10-01
Series:Rona Teknik Pertanian
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/RTP/article/view/13524
id doaj-d8b8dba4dd62410185e5239eb1b50a72
record_format Article
spelling doaj-d8b8dba4dd62410185e5239eb1b50a722021-02-22T01:59:04ZengSyiah Kuala UniversityRona Teknik Pertanian2085-26142528-26542019-10-01122112210.17969/rtp.v12i2.1352410638Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari KandunganFeby Nopriandy0Suhendra Suhendra1Ari Rianto2Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri SambasJurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri SambasJurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri SambasMetode pengeringan menggunakan surya sebagai sumber energi panas adalah metode pengeringan yang banyak digunakan. Besarnya panas yang dihasilkan tergantung dari jumlah radiasi matahari yang dapat ditangkap oleh kolektor surya. Tangkapan radiasi matahari dapat dioptimalkan dengan merekayasa kolektor surya yang dapat bergerak mengikuti posisi matahari. Kualitas produk pangan yang dikeringkan sangat dipengaruhi oleh aliran udara panas pada proses pengeringan. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan kajian tentang aliran udara panas pada kolektor surya yang bergerak mengikuti posisi matahari. Penelitian menggunakan 2 buah kolektor surya yang direkayasa dengan ukuran, bentuk dan bahan yang sama dimana salah satu kolektor berada dalam kondisi tetap dan kolektor lainnya dapat bergerak mengikuti posisi matahari. Kecepatan aliran udara panas yang keluar dari saluran keluar (outlet) kolektor surya divariasikan menjadi 3 perlakuan yaitu 2 m/s, 4 m/s dan 6 m/s. Pengambilan data dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 dengan selang waktu pengambilan data adalah setiap 30 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan udara panas pada outlet kolektor surya sangat berbeda nyata pengaruhnya terhadap nilai temperatur udara panas di dalam dan outlet kolektor surya. Kolektor surya yang bergerak mengikuti posisi matahari dapat meningkatkan performansi temperatur di dalam dan outlet kolektor surya pada berbagai kondisi kecepatan udara outlet berbanding kolektor surya tetap. Kenaikan performansi tertinggi di dalam dan outlet kolektor surya diperoleh pada kecepatan udara outlet 2 m/s masing-masing sebesar 16,29% dan 3,98%.http://jurnal.unsyiah.ac.id/RTP/article/view/13524aliran fluida, kolektor surya, posisi matahari
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Feby Nopriandy
Suhendra Suhendra
Ari Rianto
spellingShingle Feby Nopriandy
Suhendra Suhendra
Ari Rianto
Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan
Rona Teknik Pertanian
aliran fluida, kolektor surya, posisi matahari
author_facet Feby Nopriandy
Suhendra Suhendra
Ari Rianto
author_sort Feby Nopriandy
title Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan
title_short Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan
title_full Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan
title_fullStr Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan
title_full_unstemmed Analisis Kecepatan Aliran Fluida terhadap Kinerja Kolektor Surya Yang Bergerak Mengikuti Posisi Matahari Kandungan
title_sort analisis kecepatan aliran fluida terhadap kinerja kolektor surya yang bergerak mengikuti posisi matahari kandungan
publisher Syiah Kuala University
series Rona Teknik Pertanian
issn 2085-2614
2528-2654
publishDate 2019-10-01
description Metode pengeringan menggunakan surya sebagai sumber energi panas adalah metode pengeringan yang banyak digunakan. Besarnya panas yang dihasilkan tergantung dari jumlah radiasi matahari yang dapat ditangkap oleh kolektor surya. Tangkapan radiasi matahari dapat dioptimalkan dengan merekayasa kolektor surya yang dapat bergerak mengikuti posisi matahari. Kualitas produk pangan yang dikeringkan sangat dipengaruhi oleh aliran udara panas pada proses pengeringan. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan kajian tentang aliran udara panas pada kolektor surya yang bergerak mengikuti posisi matahari. Penelitian menggunakan 2 buah kolektor surya yang direkayasa dengan ukuran, bentuk dan bahan yang sama dimana salah satu kolektor berada dalam kondisi tetap dan kolektor lainnya dapat bergerak mengikuti posisi matahari. Kecepatan aliran udara panas yang keluar dari saluran keluar (outlet) kolektor surya divariasikan menjadi 3 perlakuan yaitu 2 m/s, 4 m/s dan 6 m/s. Pengambilan data dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 dengan selang waktu pengambilan data adalah setiap 30 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan udara panas pada outlet kolektor surya sangat berbeda nyata pengaruhnya terhadap nilai temperatur udara panas di dalam dan outlet kolektor surya. Kolektor surya yang bergerak mengikuti posisi matahari dapat meningkatkan performansi temperatur di dalam dan outlet kolektor surya pada berbagai kondisi kecepatan udara outlet berbanding kolektor surya tetap. Kenaikan performansi tertinggi di dalam dan outlet kolektor surya diperoleh pada kecepatan udara outlet 2 m/s masing-masing sebesar 16,29% dan 3,98%.
topic aliran fluida, kolektor surya, posisi matahari
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/RTP/article/view/13524
work_keys_str_mv AT febynopriandy analisiskecepatanaliranfluidaterhadapkinerjakolektorsuryayangbergerakmengikutiposisimataharikandungan
AT suhendrasuhendra analisiskecepatanaliranfluidaterhadapkinerjakolektorsuryayangbergerakmengikutiposisimataharikandungan
AT aririanto analisiskecepatanaliranfluidaterhadapkinerjakolektorsuryayangbergerakmengikutiposisimataharikandungan
_version_ 1724257061332582400