Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi panas bumi dan sebaran air panas di sekitar Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha, Pulau Ternate bagian utara. Hasil pengukuran magnetik di lapangan haruslah dihitung terlebih dahulu agar bisa mendapatkan anomali magnetik yaitu medan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
2015-04-01
|
Series: | Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni |
Online Access: | http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-biruni/article/view/81 |
id |
doaj-d8315375068c4eeea535437b196c1750 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d8315375068c4eeea535437b196c17502020-11-24T23:09:58ZindInstitut Agama Islam Negeri Raden Intan LampungJurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni2303-18322503-023X2015-04-0141637410.24042/jipf al-biruni.v4i1.8181Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota TernateAbdul Haris Rajab0Rohima Wahyu Ningrum1Jumaris JumarisUniversitas Khairun TernateUniversitas Khairun TernateTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi panas bumi dan sebaran air panas di sekitar Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha, Pulau Ternate bagian utara. Hasil pengukuran magnetik di lapangan haruslah dihitung terlebih dahulu agar bisa mendapatkan anomali magnetik yaitu medan magnet total dikurangi dengan magnet variasi harian, serta dikurangi dengan medan magnet utama bumi(nilai IGRF). Nilai IGRF 40137.7, Nilai medan magnet total yang terbaca pada fluxgate magnetometer sangat bervariasi antara 44907.9 nT s/d 73351.8 nT ,Total koreksi yang didapat setelah medan magnet total dikurangi magnet variasi harian dan dikurangi nilai IGRF. Nilai anomali magnetik yang didapat setelah nilai magnet total dikurangi dengan nilai total koreksi yaitu berkisar antara 4791.7 nT s/d 33235.9 nT. Sebaran suhu airtanah dengan lokasi pengukuran memanjang lebih dari 5 km dan lebar 1 km dari bibir pantai hingga ke arah ketinggian dimana sumur gali atau sumur bor masih ditemukan. Suhu airtanah berkisar 26oC – 35.5 oC. Suhu air tertinggi hanya terdapat di dua titk mata air, yakni di Desa Tobololo dan Desa Sulamadaha. Ini menunjukkan perbedaan suhu hampir pada semua air sumur. Kata Kunci: air panas, gunung api, magnetik.http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-biruni/article/view/81 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Abdul Haris Rajab Rohima Wahyu Ningrum Jumaris Jumaris |
spellingShingle |
Abdul Haris Rajab Rohima Wahyu Ningrum Jumaris Jumaris Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni |
author_facet |
Abdul Haris Rajab Rohima Wahyu Ningrum Jumaris Jumaris |
author_sort |
Abdul Haris Rajab |
title |
Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate |
title_short |
Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate |
title_full |
Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate |
title_fullStr |
Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate |
title_full_unstemmed |
Kajian Sebaran Air Panas di Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate |
title_sort |
kajian sebaran air panas di kelurahan tobololo dan kelurahan sulamadaha kecamatan pulau ternate kota ternate |
publisher |
Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung |
series |
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni |
issn |
2303-1832 2503-023X |
publishDate |
2015-04-01 |
description |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi panas bumi dan sebaran air panas di sekitar Kelurahan Tobololo dan Kelurahan Sulamadaha, Pulau Ternate bagian utara. Hasil pengukuran magnetik di lapangan haruslah dihitung terlebih dahulu agar bisa mendapatkan anomali magnetik yaitu medan magnet total dikurangi dengan magnet variasi harian, serta dikurangi dengan medan magnet utama bumi(nilai IGRF). Nilai IGRF 40137.7, Nilai medan magnet total yang terbaca pada fluxgate magnetometer sangat bervariasi antara 44907.9 nT s/d 73351.8 nT ,Total koreksi yang didapat setelah medan magnet total dikurangi magnet variasi harian dan dikurangi nilai IGRF. Nilai anomali magnetik yang didapat setelah nilai magnet total dikurangi dengan nilai total koreksi yaitu berkisar antara 4791.7 nT s/d 33235.9 nT. Sebaran suhu airtanah dengan lokasi pengukuran memanjang lebih dari 5 km dan lebar 1 km dari bibir pantai hingga ke arah ketinggian dimana sumur gali atau sumur bor masih ditemukan. Suhu airtanah berkisar 26oC – 35.5 oC. Suhu air tertinggi hanya terdapat di dua titk mata air, yakni di Desa Tobololo dan Desa Sulamadaha. Ini menunjukkan perbedaan suhu hampir pada semua air sumur.
Kata Kunci: air panas, gunung api, magnetik. |
url |
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-biruni/article/view/81 |
work_keys_str_mv |
AT abdulharisrajab kajiansebaranairpanasdikelurahantobololodankelurahansulamadahakecamatanpulauternatekotaternate AT rohimawahyuningrum kajiansebaranairpanasdikelurahantobololodankelurahansulamadahakecamatanpulauternatekotaternate AT jumarisjumaris kajiansebaranairpanasdikelurahantobololodankelurahansulamadahakecamatanpulauternatekotaternate |
_version_ |
1725608889377882112 |