Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup

Latar belakang. Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan jantung didapat penyebab kesakitan dan kematian terbanyak pada anak di Indonesia. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik jarang dilakukan. Tujuan. Untuk mengetahui profil klinis dan keluaran bedah katup pada anak dengan pen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rahmat B Kuswiyanto, Sukman T Putra, Najib Advani, Mulyadi M Djer, Rubiana Sukardi, Jusuf Rachmat
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/433
id doaj-d7b7fbd969cc4603bcd6c664fe911354
record_format Article
spelling doaj-d7b7fbd969cc4603bcd6c664fe9113542020-11-24T21:04:39ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01133200610.14238/sp13.3.2011.200-6376Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah KatupRahmat B Kuswiyanto0Sukman T Putra1Najib Advani2Mulyadi M Djer3Rubiana Sukardi4Jusuf Rachmat5Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, BandungDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUP Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUP Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUP Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, JakartaPelayanan Jantung Terpadu, RSUP Cipto Mangunkusumo, JakartaPelayanan Jantung Terpadu, RSUP Cipto Mangunkusumo, JakartaLatar belakang. Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan jantung didapat penyebab kesakitan dan kematian terbanyak pada anak di Indonesia. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik jarang dilakukan. Tujuan. Untuk mengetahui profil klinis dan keluaran bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik. Metode. Penelitian secara retrospektif dilakukan pada 28 anak dengan penyakit jantung reumatik yang menjalani bedah katup di RSUPN Cipto Mangunkusumo selama tahun 2003 sampai 2009. Data dikumpulkan dan dicatat berdasarkan catatan medis berupa profil klinis sebelum operasi, umur saat operasi, jenis kelamin, status klinis, dan jenis operasi, serta data ekokardiografi berupa kelainan katup dan fungsi ventrikel. Sedangkan keluaran berupa komplikasi pascaoperasi, lesi residual dan fraksi ejeksi, fraksi pemendekan serta dimensi akhir diastolik ventrikel kiri seminggu pascaoperasi. Hasil. Umur rerata saat operasi 13,9 (SD 2,7) tahun; anak laki-laki dan perempuan sama banyak. Status klinis praoperatif fungsional kelas III dan kelas IV masing-masing terjadi pada 13 dan 9 anak. Regurgitasi mitral berat didapatkan pada 75% anak. Perbaikan katup mitral dilakukan pada 16, penggantian katup mitral pada 8, dan penggunaan katup ganda pada 4 anak. Tiga anak mengalami komplikasi berupa perdarahan, efusi pleura, dan sepsis, sedangkan satu orang meninggal. Lesi residual pascaoperasi didapatkan pada 11 anak, berupa regurgitasi dan stenosis mitral ringan, dan satu anak dengan paravalvular leak. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dalam fraksi ejeksi, fraksi pemendekan dan dimensi akhir diastolik ventrikel kiri sebelum dan seminggu sesudah operasi. Kesimpulan. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik mempunyai keluaran yang baik, dengan angka kematian dan komplikasi yang rendah. Pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk menilai keluaran jangka panjang.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/433bedah katuppenyakit jantung reumatik pada anak
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rahmat B Kuswiyanto
Sukman T Putra
Najib Advani
Mulyadi M Djer
Rubiana Sukardi
Jusuf Rachmat
spellingShingle Rahmat B Kuswiyanto
Sukman T Putra
Najib Advani
Mulyadi M Djer
Rubiana Sukardi
Jusuf Rachmat
Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
Sari Pediatri
bedah katup
penyakit jantung reumatik pada anak
author_facet Rahmat B Kuswiyanto
Sukman T Putra
Najib Advani
Mulyadi M Djer
Rubiana Sukardi
Jusuf Rachmat
author_sort Rahmat B Kuswiyanto
title Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
title_short Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
title_full Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
title_fullStr Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
title_full_unstemmed Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
title_sort profil klinis dan keluaran penyakit jantung reumatik pada anak yang menjalani bedah katup
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-11-01
description Latar belakang. Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan jantung didapat penyebab kesakitan dan kematian terbanyak pada anak di Indonesia. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik jarang dilakukan. Tujuan. Untuk mengetahui profil klinis dan keluaran bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik. Metode. Penelitian secara retrospektif dilakukan pada 28 anak dengan penyakit jantung reumatik yang menjalani bedah katup di RSUPN Cipto Mangunkusumo selama tahun 2003 sampai 2009. Data dikumpulkan dan dicatat berdasarkan catatan medis berupa profil klinis sebelum operasi, umur saat operasi, jenis kelamin, status klinis, dan jenis operasi, serta data ekokardiografi berupa kelainan katup dan fungsi ventrikel. Sedangkan keluaran berupa komplikasi pascaoperasi, lesi residual dan fraksi ejeksi, fraksi pemendekan serta dimensi akhir diastolik ventrikel kiri seminggu pascaoperasi. Hasil. Umur rerata saat operasi 13,9 (SD 2,7) tahun; anak laki-laki dan perempuan sama banyak. Status klinis praoperatif fungsional kelas III dan kelas IV masing-masing terjadi pada 13 dan 9 anak. Regurgitasi mitral berat didapatkan pada 75% anak. Perbaikan katup mitral dilakukan pada 16, penggantian katup mitral pada 8, dan penggunaan katup ganda pada 4 anak. Tiga anak mengalami komplikasi berupa perdarahan, efusi pleura, dan sepsis, sedangkan satu orang meninggal. Lesi residual pascaoperasi didapatkan pada 11 anak, berupa regurgitasi dan stenosis mitral ringan, dan satu anak dengan paravalvular leak. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dalam fraksi ejeksi, fraksi pemendekan dan dimensi akhir diastolik ventrikel kiri sebelum dan seminggu sesudah operasi. Kesimpulan. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik mempunyai keluaran yang baik, dengan angka kematian dan komplikasi yang rendah. Pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk menilai keluaran jangka panjang.
topic bedah katup
penyakit jantung reumatik pada anak
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/433
work_keys_str_mv AT rahmatbkuswiyanto profilklinisdankeluaranpenyakitjantungreumatikpadaanakyangmenjalanibedahkatup
AT sukmantputra profilklinisdankeluaranpenyakitjantungreumatikpadaanakyangmenjalanibedahkatup
AT najibadvani profilklinisdankeluaranpenyakitjantungreumatikpadaanakyangmenjalanibedahkatup
AT mulyadimdjer profilklinisdankeluaranpenyakitjantungreumatikpadaanakyangmenjalanibedahkatup
AT rubianasukardi profilklinisdankeluaranpenyakitjantungreumatikpadaanakyangmenjalanibedahkatup
AT jusufrachmat profilklinisdankeluaranpenyakitjantungreumatikpadaanakyangmenjalanibedahkatup
_version_ 1716770360880267264