Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III
Hubungan Kejadian Preeklampsia Dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-hCG) Pada Kehamilan Trimester III. Preeklampsia saat ini masih merupakan salah satu penyebab kematian maternal yang diakibatkan adanya peningkatan jaringan sitotrofoblas dengan jaringan yang baru sehingga akan menin...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya
2019-06-01
|
Series: | Biomedical Journal of Indonesia |
Online Access: | https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji/article/view/8606 |
id |
doaj-d79a78b5b6634684aaef0597bd8400e6 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d79a78b5b6634684aaef0597bd8400e62020-11-25T03:49:56ZengFaculty of Medicine Universitas SriwijayaBiomedical Journal of Indonesia2407-70972685-01842019-06-013210.32539/bji.v3i2.86064310Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester IIIYusuf EffendiSafyudin SafyudinAde MarlisaHubungan Kejadian Preeklampsia Dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-hCG) Pada Kehamilan Trimester III. Preeklampsia saat ini masih merupakan salah satu penyebab kematian maternal yang diakibatkan adanya peningkatan jaringan sitotrofoblas dengan jaringan yang baru sehingga akan meningkatkan total Human Chorionic Gonadotropin (hCG) termasuk subunit ? dan ?. Peningkatan kadar dari serum ?-hCG ini yang menggambarkan adanya reaksi patologis dari plasenta pada kasus preeklampsia sebagai akibat dari transformasi sitotrofoblas yang baru dan juga sekaligus dapat menggambarkan berat ringannya penyakit tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan case control yang bertujuan untuk melihat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG pada kehamilan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 sampel dengan masing-masing kelompok kasus sebanyak 31 subjek yang terdiri dari ibu hamil dengan preeklampsia dan 31 subjek ibu hamil dengan normotensi yang ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kadar ?-hCG yang di ambil pada trimester ketiga diukur dengan metode ELISA dan dinyatakan dalam mIU/ml dengan menggunakan sampel darah vena. Didapatkan nilai minimum–maksimum kadar serum ?-hCG pada kelompok ibu hamil dengan preeklampsia sebesar 10.723–74.295 mIU/ml dengan rerata sebesar 37.380,23 ± 20.100,154 mIU/ml dan didapatkan nilai minimum–maksimum kadar serum ?-hCG pada kelompok ibu hamil dengan normotensi sebesar 6.171–9.395 mIU/ml dengan rerata 7.743,13 ± 959,794 mIU/ml. Serta didapatkan nilai hubungan antara kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG pada kehamilan (p value = 0,001). Kadar rerata serum ?-hCG pada kelompok preeklampsia lebih tinggi dibanding kelompok hamil normotensi dan didapatkan adanya hubungan kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG. Perlunya penelitian lebih lanjut untuk masing-masing umur kehamilan guna mengetahui batasan kadar ?-hCG serum yang dianggap meningkat untuk masing masing umur kehamilan. Batasan ini nantinya bisa dipakai sebagai pedoman dalam memprediksi suatu kehamilan yang dapat berkembang menjadi preeklampsia.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji/article/view/8606 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yusuf Effendi Safyudin Safyudin Ade Marlisa |
spellingShingle |
Yusuf Effendi Safyudin Safyudin Ade Marlisa Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III Biomedical Journal of Indonesia |
author_facet |
Yusuf Effendi Safyudin Safyudin Ade Marlisa |
author_sort |
Yusuf Effendi |
title |
Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III |
title_short |
Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III |
title_full |
Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III |
title_fullStr |
Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III |
title_full_unstemmed |
Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-HCG) Pada Kehamilan Trimester III |
title_sort |
hubungan kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-human chorionic gonadotropin (?-hcg) pada kehamilan trimester iii |
publisher |
Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya |
series |
Biomedical Journal of Indonesia |
issn |
2407-7097 2685-0184 |
publishDate |
2019-06-01 |
description |
Hubungan Kejadian Preeklampsia Dengan Kadar Serum ?-Human Chorionic Gonadotropin (?-hCG) Pada Kehamilan Trimester III. Preeklampsia saat ini masih merupakan salah satu penyebab kematian maternal yang diakibatkan adanya peningkatan jaringan sitotrofoblas dengan jaringan yang baru sehingga akan meningkatkan total Human Chorionic Gonadotropin (hCG) termasuk subunit ? dan ?. Peningkatan kadar dari serum ?-hCG ini yang menggambarkan adanya reaksi patologis dari plasenta pada kasus preeklampsia sebagai akibat dari transformasi sitotrofoblas yang baru dan juga sekaligus dapat menggambarkan berat ringannya penyakit tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan case control yang bertujuan untuk melihat hubungan antara kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG pada kehamilan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 sampel dengan masing-masing kelompok kasus sebanyak 31 subjek yang terdiri dari ibu hamil dengan preeklampsia dan 31 subjek ibu hamil dengan normotensi yang ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kadar ?-hCG yang di ambil pada trimester ketiga diukur dengan metode ELISA dan dinyatakan dalam mIU/ml dengan menggunakan sampel darah vena. Didapatkan nilai minimum–maksimum kadar serum ?-hCG pada kelompok ibu hamil dengan preeklampsia sebesar 10.723–74.295 mIU/ml dengan rerata sebesar 37.380,23 ± 20.100,154 mIU/ml dan didapatkan nilai minimum–maksimum kadar serum ?-hCG pada kelompok ibu hamil dengan normotensi sebesar 6.171–9.395 mIU/ml dengan rerata 7.743,13 ± 959,794 mIU/ml. Serta didapatkan nilai hubungan antara kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG pada kehamilan (p value = 0,001). Kadar rerata serum ?-hCG pada kelompok preeklampsia lebih tinggi dibanding kelompok hamil normotensi dan didapatkan adanya hubungan kejadian preeklampsia dengan kadar serum ?-hCG. Perlunya penelitian lebih lanjut untuk masing-masing umur kehamilan guna mengetahui batasan kadar ?-hCG serum yang dianggap meningkat untuk masing masing umur kehamilan. Batasan ini nantinya bisa dipakai sebagai pedoman dalam memprediksi suatu kehamilan yang dapat berkembang menjadi preeklampsia. |
url |
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji/article/view/8606 |
work_keys_str_mv |
AT yusufeffendi hubungankejadianpreeklampsiadengankadarserumhumanchorionicgonadotropinhcgpadakehamilantrimesteriii AT safyudinsafyudin hubungankejadianpreeklampsiadengankadarserumhumanchorionicgonadotropinhcgpadakehamilantrimesteriii AT ademarlisa hubungankejadianpreeklampsiadengankadarserumhumanchorionicgonadotropinhcgpadakehamilantrimesteriii |
_version_ |
1724493133589250048 |