Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten
<p class="Intisari">Pada kenyataannya masih sedikit sekali sekolah yang memanfaatkan laboratorium, khususnya untuk fisika. Bahkan banyak sekolah yang tidak memiliki alat-alat praktikum fisika. Hal ini tentunya akan mempersulit proses belajar mengajar fisika. Misalnya dalam pembelajar...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Ahmad Dahlan
2015-04-01
|
Series: | Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika |
Online Access: | http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/view/3131 |
id |
doaj-d78296d21a4341d9aaaaccb93404ac7d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d78296d21a4341d9aaaaccb93404ac7d2021-07-09T08:03:10ZindUniversitas Ahmad DahlanJurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika2355-620X2015-04-0121202410.12928/jrkpf.v2i1.31312084Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan KlatenErwan Afriyanto0Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan<p class="Intisari">Pada kenyataannya masih sedikit sekali sekolah yang memanfaatkan laboratorium, khususnya untuk fisika. Bahkan banyak sekolah yang tidak memiliki alat-alat praktikum fisika. Hal ini tentunya akan mempersulit proses belajar mengajar fisika. Misalnya dalam pembelajaran di SMA, siswa kesulitan untuk memahami materi khususnya dalam pembahasan mengenai medan magnetik, maka perlu dibuat alat peraga atau eksperimen yang menjelaskan tentang medan magnetik. Tujuan penelitian ini adalah membuat media pembelajaran alat peraga pada materi hukum biot savart dengan memanfaatkan induksi magnetik yang dihasilkan oleh kumparan, mengetahui bentuk grafik induksi magnetik dengan besarnya kuat arus yang berbeda-beda teganganya, dan membuat modul sebagai panduan praktikum fisika di sekolah pada sub pokok bahasan induksi magnetik.</p><p class="Intisari">Kumparan yang digunakan adalah kumparan yang berbentuk lingkaran dan memiliki lilitan kawat yang tebal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk grafik hubungan antara besar induksi magnetik yang dihasilkan oleh kumparan dengan besar kuat arus yang berbeda-beda tegangannya, jumlah lilitan yang digunakan adalah 200 lilitan dan berdiameter 7 cm. Penentuan hubungan grafik antara besar induksi magnetik (B) dan besar kuat arus dilakukan dengan menghitung secara manual, setelah itu menggunakan bantuan microsoft exel untuk membuat grafik. Cara mendeteksi ada medan magnet maupun tidak menggunakan sensor magnet yang dibuat sendiri menggunakan <em>reed switch</em>.</p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran alat peraga sederhana pada materi hukum biot savart dapat bekerja dengan baik, terbukti alat dapat menghasilkan induksi magnetik (B) dengan cara mendeteksinya menggunakan sensor magnet yang terbuat dari reed switch. Dari grafik hubungan antara besar induksi magnetik (B) yang dihasilkan oleh kumparan dapat diketahui bahwa grafik besar induksi magnetik (B) naik ketika nilai tegangan besar dan jumlah lilitan banyak dan grafik induksi magnetik (B) kecil ketika tegangan kecil dan jumlah lilitan sedikit. Grafik hubungan antar besar induksi magnetik dan besar kuat arus adalah berbentuk linier. Dapat dibuat modul praktikum pengembangan eksperimen alat peraga sederhana pada materi hokum biot savart dengan metode induksi magnetik pada kumparan.http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/view/3131 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Erwan Afriyanto |
spellingShingle |
Erwan Afriyanto Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika |
author_facet |
Erwan Afriyanto |
author_sort |
Erwan Afriyanto |
title |
Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten |
title_short |
Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten |
title_full |
Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten |
title_fullStr |
Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten |
title_full_unstemmed |
Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga pada Materi Hukum Biot Savart di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten |
title_sort |
pengembangan media pembelajaran alat peraga pada materi hukum biot savart di sma negeri 1 prambanan klaten |
publisher |
Universitas Ahmad Dahlan |
series |
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika |
issn |
2355-620X |
publishDate |
2015-04-01 |
description |
<p class="Intisari">Pada kenyataannya masih sedikit sekali sekolah yang memanfaatkan laboratorium, khususnya untuk fisika. Bahkan banyak sekolah yang tidak memiliki alat-alat praktikum fisika. Hal ini tentunya akan mempersulit proses belajar mengajar fisika. Misalnya dalam pembelajaran di SMA, siswa kesulitan untuk memahami materi khususnya dalam pembahasan mengenai medan magnetik, maka perlu dibuat alat peraga atau eksperimen yang menjelaskan tentang medan magnetik. Tujuan penelitian ini adalah membuat media pembelajaran alat peraga pada materi hukum biot savart dengan memanfaatkan induksi magnetik yang dihasilkan oleh kumparan, mengetahui bentuk grafik induksi magnetik dengan besarnya kuat arus yang berbeda-beda teganganya, dan membuat modul sebagai panduan praktikum fisika di sekolah pada sub pokok bahasan induksi magnetik.</p><p class="Intisari">Kumparan yang digunakan adalah kumparan yang berbentuk lingkaran dan memiliki lilitan kawat yang tebal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk grafik hubungan antara besar induksi magnetik yang dihasilkan oleh kumparan dengan besar kuat arus yang berbeda-beda tegangannya, jumlah lilitan yang digunakan adalah 200 lilitan dan berdiameter 7 cm. Penentuan hubungan grafik antara besar induksi magnetik (B) dan besar kuat arus dilakukan dengan menghitung secara manual, setelah itu menggunakan bantuan microsoft exel untuk membuat grafik. Cara mendeteksi ada medan magnet maupun tidak menggunakan sensor magnet yang dibuat sendiri menggunakan <em>reed switch</em>.</p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran alat peraga sederhana pada materi hukum biot savart dapat bekerja dengan baik, terbukti alat dapat menghasilkan induksi magnetik (B) dengan cara mendeteksinya menggunakan sensor magnet yang terbuat dari reed switch. Dari grafik hubungan antara besar induksi magnetik (B) yang dihasilkan oleh kumparan dapat diketahui bahwa grafik besar induksi magnetik (B) naik ketika nilai tegangan besar dan jumlah lilitan banyak dan grafik induksi magnetik (B) kecil ketika tegangan kecil dan jumlah lilitan sedikit. Grafik hubungan antar besar induksi magnetik dan besar kuat arus adalah berbentuk linier. Dapat dibuat modul praktikum pengembangan eksperimen alat peraga sederhana pada materi hokum biot savart dengan metode induksi magnetik pada kumparan. |
url |
http://journal.uad.ac.id/index.php/JRKPF/article/view/3131 |
work_keys_str_mv |
AT erwanafriyanto pengembanganmediapembelajaranalatperagapadamaterihukumbiotsavartdismanegeri1prambananklaten |
_version_ |
1721311452848979968 |