SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWASAN REGULASI BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA SURAT IJIN MENGEMUDI

<p><em>Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menyebabkan Anggaran Belanja Negara semakin membengkak. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, antara lain dengan memberi stiker pada kendar...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: De Rosal Ignatius Moses Setiadi, Hanny Haryanto, Rindra Yusianto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Dian Nuswantoro 2014-08-01
Series:Techno.Com
Online Access:http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/view/537
Description
Summary:<p><em>Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menyebabkan Anggaran Belanja Negara semakin membengkak. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini, antara lain dengan memberi stiker pada kendaraan-kendaraan tertentu yang tidak berhak menggunakan BBM bersubsidi, tetapi karena kurangnya pengawasan menyebabkan cara ini kurang efektif. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah ini adalah penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Penelitian ini membahas tentang sistem pengendali dan pengawasan regulasi BBM bersubsidi menggunakan teknologi RFID yang menggunakan Surat Ijin Mengemudi sebagai medianya. Teknologi RFID akan berperan dalam mengendalikan kuota BBM bersubsidi dan penerapannya dalam Surat Ijin Mengemudi bertujuan supaya hanya </em><em>pengemudi yang memiliki SIM mendapatkan jatah yang sama sesuai dengan jenis kendaraan dan SIM yang digunakan.</em><em> </em><em>Penggunaan SIM sebagai token juga dimanfaatkan untuk mengurangi penimbunan dan pembelian BBM bersubsidi dalam jumlah yang tidak wajar karena setiap pembelian BBM bersubsidi akan dibatasi dengan jumlah tertentu. SIM akan digunakan sebagai RFID tags atau token yang wajib digunakan sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU. RFID tags di dalam SIM akan berisi data identitas pemilik, jenis SIM dan kendaraan, berapa liter BBM yang boleh dibeli dalam sehari, dan tanggal terakhir pembelian BBM bersubsidi. Penggunaan SIM sebagai token juga dimanfaatkan untuk mengurangi penimbunan dan pembelian BBM bersubsidi dalam jumlah yang tidak wajar karena setiap pembelian BBM bersubsidi akan dibatasi dengan jumlah tertentu.</em><em> </em></p> <p><em> </em></p> <strong><em>Kata kunci :</em></strong><em> Bahan Bakar Minyak, subsidi, Radio Frequency Identification, Surat Ijin Mengemudi.</em>
ISSN:1412-2693
2356-2579