Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden

Edukasi dan pelatihan pembutan minuman obat tradisional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberdayakan potensi tanaman obat keluarga. Edukasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secar...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nur Amalia Choironi, Masita Wulandari, Sri Sutji Susilowati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jenderal Achmad Yani 2019-04-01
Series:Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi
Online Access:http://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/115
id doaj-d6c5f845d59e4a828d09c8098e38a3a2
record_format Article
spelling doaj-d6c5f845d59e4a828d09c8098e38a3a22020-11-25T03:59:22ZindUniversitas Jenderal Achmad YaniKartika: Jurnal Ilmiah Farmasi2354-65652502-34382019-04-01611510.26874/kjif.v6i1.115118Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger BaturradenNur Amalia Choironi0Masita Wulandari1Sri Sutji Susilowati2Universitas Jenderal SoedirmanUniversitas Jenderal SoedirmanUniversitas Jenderal SoedirmanEdukasi dan pelatihan pembutan minuman obat tradisional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberdayakan potensi tanaman obat keluarga. Edukasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secara tepat dan rasional. Responden pada penelitian ini adalah perangkat desa dan ibu-ibu PKK di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden Purwokerto. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan penelitian ini adalah adalah <em>active and participatory learning</em> yaitu edukasi mengenai TOGA berdasarkan <em>evidence-based</em> dan pelatihan pembuatan minuman herbal instan. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden sebelum maupun sesudah edukasi. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi maupun pelatihan yaitu nilai rata-rata sebelum kegiatan dilakukan adalah 54,18±6,18 menjadi 91,29±3,11 setelah edukasi maupun pelatihan berlangsung sehingga terjadi peningkatan sebesar 41,75%.http://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/115
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nur Amalia Choironi
Masita Wulandari
Sri Sutji Susilowati
spellingShingle Nur Amalia Choironi
Masita Wulandari
Sri Sutji Susilowati
Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi
author_facet Nur Amalia Choironi
Masita Wulandari
Sri Sutji Susilowati
author_sort Nur Amalia Choironi
title Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
title_short Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
title_full Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
title_fullStr Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
title_full_unstemmed Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
title_sort pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (toga) sebagai minuman herbal instan di desa ketenger baturraden
publisher Universitas Jenderal Achmad Yani
series Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi
issn 2354-6565
2502-3438
publishDate 2019-04-01
description Edukasi dan pelatihan pembutan minuman obat tradisional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberdayakan potensi tanaman obat keluarga. Edukasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secara tepat dan rasional. Responden pada penelitian ini adalah perangkat desa dan ibu-ibu PKK di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden Purwokerto. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan penelitian ini adalah adalah <em>active and participatory learning</em> yaitu edukasi mengenai TOGA berdasarkan <em>evidence-based</em> dan pelatihan pembuatan minuman herbal instan. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden sebelum maupun sesudah edukasi. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi maupun pelatihan yaitu nilai rata-rata sebelum kegiatan dilakukan adalah 54,18±6,18 menjadi 91,29±3,11 setelah edukasi maupun pelatihan berlangsung sehingga terjadi peningkatan sebesar 41,75%.
url http://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/115
work_keys_str_mv AT nuramaliachoironi pengaruhedukasiterhadappemanfaatandanpeningkatanproduktivitastanamanobatkeluargatogasebagaiminumanherbalinstandidesaketengerbaturraden
AT masitawulandari pengaruhedukasiterhadappemanfaatandanpeningkatanproduktivitastanamanobatkeluargatogasebagaiminumanherbalinstandidesaketengerbaturraden
AT srisutjisusilowati pengaruhedukasiterhadappemanfaatandanpeningkatanproduktivitastanamanobatkeluargatogasebagaiminumanherbalinstandidesaketengerbaturraden
_version_ 1724454436602904576