Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja

Penelitian ini bertujuan menganalisis profil cosplayer komunitas cosplay sebagai pembentuk identitas diri remaja di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif mengenai ‘Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas Cosplay sebagai Pembentuk Identitas Remaja, diduku...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Noviy - Hasanah, Meirisyah - Eldinah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Medan 2015-06-01
Series:Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
Online Access:https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5077
id doaj-d69c9b57eda640c8ad3b7be4c9feba6e
record_format Article
spelling doaj-d69c9b57eda640c8ad3b7be4c9feba6e2020-11-25T03:34:15ZindUniversitas Negeri MedanAnthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)2460-45852460-45932015-06-011110.24114/antro.v1i1.50774738Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri RemajaNoviy - HasanahMeirisyah - EldinahPenelitian ini bertujuan menganalisis profil cosplayer komunitas cosplay sebagai pembentuk identitas diri remaja di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif mengenai ‘Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas Cosplay sebagai Pembentuk Identitas Remaja, didukung dengan pendekatan penelitian etnografi. Berdasarkan metode tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut, cosplay merupakan kegiatan yang dilakukan menggunakan kostum karakter yang berasal dari manga, anime, game, tokusatsu, dan lain sebagainya. Dari kostum karakter yang diperankan harus tampil semirip mungkin. Orang yang memakai kostum dan memerankan karakternya disebut cosplayer. Awal mulanya menjadi seorang cosplayer karena hobi membaca manga, menonton anime, dan lainya itu para cosplayer ingin menghidupkan karakter tokoh fiktif yang disukai. Karakter yang diperankan oleh cosplayer kadang terbawa-bawa dalam sehari-hari. Biaya yang harus dikeluarkan untuk hobi coplay ini tidak sedikit sehingga orang lain yang tidak memahami hobi ini menganggap hanya buang-buang uang dan waktu saja. Dari penelitian profil cosplayer ini pada dasarnya ber-cosplay itu tidak jauh dari identitas diri para profil cosplayer dimana menjadi seorang cosplayer menjadikan lebih percaya diri dan kreatif. Kata Kunci: Cosplay, Cosplayer, Identitas, Hobihttps://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5077
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Noviy - Hasanah
Meirisyah - Eldinah
spellingShingle Noviy - Hasanah
Meirisyah - Eldinah
Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
author_facet Noviy - Hasanah
Meirisyah - Eldinah
author_sort Noviy - Hasanah
title Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
title_short Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
title_full Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
title_fullStr Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
title_full_unstemmed Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja
title_sort profil tiga cosplayers pada komunitas sebagai pembentuk identitas diri remaja
publisher Universitas Negeri Medan
series Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)
issn 2460-4585
2460-4593
publishDate 2015-06-01
description Penelitian ini bertujuan menganalisis profil cosplayer komunitas cosplay sebagai pembentuk identitas diri remaja di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif mengenai ‘Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas Cosplay sebagai Pembentuk Identitas Remaja, didukung dengan pendekatan penelitian etnografi. Berdasarkan metode tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut, cosplay merupakan kegiatan yang dilakukan menggunakan kostum karakter yang berasal dari manga, anime, game, tokusatsu, dan lain sebagainya. Dari kostum karakter yang diperankan harus tampil semirip mungkin. Orang yang memakai kostum dan memerankan karakternya disebut cosplayer. Awal mulanya menjadi seorang cosplayer karena hobi membaca manga, menonton anime, dan lainya itu para cosplayer ingin menghidupkan karakter tokoh fiktif yang disukai. Karakter yang diperankan oleh cosplayer kadang terbawa-bawa dalam sehari-hari. Biaya yang harus dikeluarkan untuk hobi coplay ini tidak sedikit sehingga orang lain yang tidak memahami hobi ini menganggap hanya buang-buang uang dan waktu saja. Dari penelitian profil cosplayer ini pada dasarnya ber-cosplay itu tidak jauh dari identitas diri para profil cosplayer dimana menjadi seorang cosplayer menjadikan lebih percaya diri dan kreatif. Kata Kunci: Cosplay, Cosplayer, Identitas, Hobi
url https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antrophos/article/view/5077
work_keys_str_mv AT noviyhasanah profiltigacosplayerspadakomunitassebagaipembentukidentitasdiriremaja
AT meirisyaheldinah profiltigacosplayerspadakomunitassebagaipembentukidentitasdiriremaja
_version_ 1724559692071436288