Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme, dan Dialog Antar Agama
Cukup banyak gereja atau sinode di zaman pascamodern ini yang mengutamakan pentingnya relasi antar-agama atau antar-iman. Mereka agaknya tidak mementingkan apa ajaran yang dipegang seseorang, sebuah lembaga, atau sebuah aliran. Memang, mau tidak mau pada masa kini kita hidup di dalam dunia yang sec...
Main Author: | Daniel Lucas Lukito |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Teologi SAAT
2012-10-01
|
Series: | Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/269 |
Similar Items
-
Teologi Pluralisme Agama John Hick : Sebuah Dialog Kritis dari Perspektif Partikularis
by: Thio Christian Sulistio
Published: (2001-04-01) -
Evaluasi terhadap Teologi Pluralisme Agama Stanley Samartha
by: Thio Christian Sulistio
Published: (2009-10-01) -
Pluralitas Agama : Tantangan "Baru" bagi Pendidikan Keagamaan di Indonesia
by: Wahyu Pramudya
Published: (2005-10-01) -
Analisis Konsep Abrahamic Faiths dan Kaitannya dengan Pluralisme Agama
by: Khadijah Mohd Khambali @ Hambali, et al.
Published: (2012-12-01) -
Iman Kristen di Tengah Tantangan Pluralisme Agama [Christian Faith Amidst the Challenge of Religious Pluralism]
by: Daniel Winardi
Published: (2021-09-01)