PERBEDAAN PENAMBAHAN GARAM DENGAN PENAMBAHAN BENTONIT TERHADAP NILAI TAHANAN PENTANAHAN PADA SISTEM PENTANAHAN

<p>Tahanan pentanahan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : jenis tanah, lapisan tanah, kandungan elektrolit tanah. Kandungan elektrolit tanah dapat dirubah dengan penambahan zat aditif pada tanah. Zat aditif tersebut dapat berupa garam, air, bentonit dan lain-lain. Masing-masing zat adit...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: IGN Janardana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2009-05-01
Series:Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Online Access:http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/205
Description
Summary:<p>Tahanan pentanahan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : jenis tanah, lapisan tanah, kandungan elektrolit tanah. Kandungan elektrolit tanah dapat dirubah dengan penambahan zat aditif pada tanah. Zat aditif tersebut dapat berupa garam, air, bentonit dan lain-lain. Masing-masing zat aditif tersebut memiliki kandungan kimia yang berbeda-beda yang berakibat terjadinya nilai tahanan pentanahan yang berbeda-beda pula.</p><p>Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai perbedaan penambahan garam dengan penambahan bentonit pada sistem pentanahan. Penelitian dilakukan pada jenis tanah lempung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penambahan garam dengan penambahan bentonit terhadap nilai tahanan pentanahan pada sistem pentanahan. Analisis statistik dengan uji “t†didapatkan nilai rata-rata tahanan pentanahan dengan penambahan garam didapatkan 7,6750 ± 0,4375 ohm sedangkan nilai rata-rata tahanan pentanahan dengan penambahan<br />bentonit adalah 3,1600 ± 0,0082 ohm, sehingga nilai tahanan pentanahan dengan penambahan garam berbeda secara signifikan terhadap nilai tahanan pentanahan dengan penambahan bentonit dengan nilai p = 0, atau p &lt; 0,05.<br /><br /></p>
ISSN:1693-2951
2503-2372