PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK

Indonesia masih memiliki masalah mengenai kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan pajak merupakan fenomena yang sangat kompleks dilihat dari banyak persepektif. Untuk menciptakan wajib pajak patuh diperlukan kemauan dari dalam wajib pajak untuk patuh pada peraturan perpajkan dan juga didasarkan atas persep...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Meli Dhana Yanti, Ketut Alit Suardana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Udayana 2017-08-01
Series:E-Jurnal Akuntansi
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/31141
id doaj-d54657d3563f40a9aafa48861fa74b3d
record_format Article
spelling doaj-d54657d3563f40a9aafa48861fa74b3d2020-11-24T21:19:56ZindUniversitas UdayanaE-Jurnal Akuntansi2302-85562017-08-011504153310.24843/EJA.2017.v20.i02.p2331141PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAKMeli Dhana YantiKetut Alit SuardanaIndonesia masih memiliki masalah mengenai kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan pajak merupakan fenomena yang sangat kompleks dilihat dari banyak persepektif. Untuk menciptakan wajib pajak patuh diperlukan kemauan dari dalam wajib pajak untuk patuh pada peraturan perpajkan dan juga didasarkan atas persepsi masyarakat kepada iklim perpajakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak antara lain yaitu persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan. Terdapat hubungan antara dua variabel tersebut, dimana jika keadilan sistem perpajakan yang menyimpang dan dengan ditujukan melalui kasus-kasus pajak seperti penggelapan pajak maka akan menimbulkan persepsi dari wajib pajak untuk tidak patuh dalam perpajakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan mengenai kepatuhan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan responden dalam penelitian ini berjumlah 100 wajib pajak orang pribadi. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis, persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan pajak. Semakin berjalan dengan baik sistem perpajakan yang mengedepankan rasa keadilan bagi wajib pajak maka penggelapan pajak akan berkurang sehingga kepatuhan perpajakan akan semakin meningkat.https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/31141
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Meli Dhana Yanti
Ketut Alit Suardana
spellingShingle Meli Dhana Yanti
Ketut Alit Suardana
PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK
E-Jurnal Akuntansi
author_facet Meli Dhana Yanti
Ketut Alit Suardana
author_sort Meli Dhana Yanti
title PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK
title_short PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK
title_full PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK
title_fullStr PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK
title_full_unstemmed PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DAN KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN PAJAK
title_sort pengaruh persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan pada kepatuhan pajak
publisher Universitas Udayana
series E-Jurnal Akuntansi
issn 2302-8556
publishDate 2017-08-01
description Indonesia masih memiliki masalah mengenai kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan pajak merupakan fenomena yang sangat kompleks dilihat dari banyak persepektif. Untuk menciptakan wajib pajak patuh diperlukan kemauan dari dalam wajib pajak untuk patuh pada peraturan perpajkan dan juga didasarkan atas persepsi masyarakat kepada iklim perpajakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak antara lain yaitu persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan. Terdapat hubungan antara dua variabel tersebut, dimana jika keadilan sistem perpajakan yang menyimpang dan dengan ditujukan melalui kasus-kasus pajak seperti penggelapan pajak maka akan menimbulkan persepsi dari wajib pajak untuk tidak patuh dalam perpajakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan mengenai kepatuhan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan responden dalam penelitian ini berjumlah 100 wajib pajak orang pribadi. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil analisis, persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak dan keadilan sistem perpajakan berpengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan pajak. Semakin berjalan dengan baik sistem perpajakan yang mengedepankan rasa keadilan bagi wajib pajak maka penggelapan pajak akan berkurang sehingga kepatuhan perpajakan akan semakin meningkat.
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/31141
work_keys_str_mv AT melidhanayanti pengaruhpersepsiwajibpajakmengenaipenggelapanpajakdankeadilansistemperpajakanpadakepatuhanpajak
AT ketutalitsuardana pengaruhpersepsiwajibpajakmengenaipenggelapanpajakdankeadilansistemperpajakanpadakepatuhanpajak
_version_ 1726004434503204864