Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice

Kota Sehat merupakan proyek World Health Organization (WHO) yang diluncurkan pada pertengahan tahun 1980-an dengan mengambil tempat untuk yang pertama kali adalah kota-kota di Eropa. Konsep Kota Sehat adalah konsep lama sekaligus baru. “Lama” berarti telah lama manusia berusaha untuk membuat kota le...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Oedojo Soedirham
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Indonesia 2012-09-01
Series:Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Online Access:http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/9
id doaj-d53efb936acc4a5f81000102100f6230
record_format Article
spelling doaj-d53efb936acc4a5f81000102100f62302020-11-24T22:34:18ZindUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012012-09-0172515510.21109/kesmas.v7i2.99Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best PracticeOedojo Soedirham0Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga SurabayaKota Sehat merupakan proyek World Health Organization (WHO) yang diluncurkan pada pertengahan tahun 1980-an dengan mengambil tempat untuk yang pertama kali adalah kota-kota di Eropa. Konsep Kota Sehat adalah konsep lama sekaligus baru. “Lama” berarti telah lama manusia berusaha untuk membuat kota lebih sehat sejak awal peradaban perkotaan (urban civilization). “Baru” dalam manifestasinya sebagai satu sarana utama promosi kesehatan – kesehatan masyarakat baru (new public health) – dalam pencarian Sehat untuk Semua (Health for All). Hal tersebut dipandang sebagai “a means of legitimizing, nurturing, and supporting the process of community empowerment”. Artikel ini mengulas Kota Sehat dalam konteks sustainable communities. Kata kunci: Kota sehat, kesehatan masyarakat baru, pemberdayaan, sustainable communities Abstract Healthy City is a World Health Organization (WHO) project that launched in mid 1980s with cities at Europe as first attempts. The Healthy City concept is old and new. “Old” means that since the early urban civilization, humanbeing striving for better and healthier places to live. “New” means that it’s one primary manifestation for health promotion – new public health – in seeking “Health for All”. This is seen as “a means of legitimizing, nurturing, and supporting the process of community empowerment”. The paper reviewed Healthy City in sustainable communities context. Key words: Healthy city, new public health, empowerment, sustainable communitieshttp://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/9
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Oedojo Soedirham
spellingShingle Oedojo Soedirham
Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
author_facet Oedojo Soedirham
author_sort Oedojo Soedirham
title Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice
title_short Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice
title_full Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice
title_fullStr Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice
title_full_unstemmed Kota Sehat sebagai Bentuk Sustainable Communities Best Practice
title_sort kota sehat sebagai bentuk sustainable communities best practice
publisher Universitas Indonesia
series Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
issn 1907-7505
2460-0601
publishDate 2012-09-01
description Kota Sehat merupakan proyek World Health Organization (WHO) yang diluncurkan pada pertengahan tahun 1980-an dengan mengambil tempat untuk yang pertama kali adalah kota-kota di Eropa. Konsep Kota Sehat adalah konsep lama sekaligus baru. “Lama” berarti telah lama manusia berusaha untuk membuat kota lebih sehat sejak awal peradaban perkotaan (urban civilization). “Baru” dalam manifestasinya sebagai satu sarana utama promosi kesehatan – kesehatan masyarakat baru (new public health) – dalam pencarian Sehat untuk Semua (Health for All). Hal tersebut dipandang sebagai “a means of legitimizing, nurturing, and supporting the process of community empowerment”. Artikel ini mengulas Kota Sehat dalam konteks sustainable communities. Kata kunci: Kota sehat, kesehatan masyarakat baru, pemberdayaan, sustainable communities Abstract Healthy City is a World Health Organization (WHO) project that launched in mid 1980s with cities at Europe as first attempts. The Healthy City concept is old and new. “Old” means that since the early urban civilization, humanbeing striving for better and healthier places to live. “New” means that it’s one primary manifestation for health promotion – new public health – in seeking “Health for All”. This is seen as “a means of legitimizing, nurturing, and supporting the process of community empowerment”. The paper reviewed Healthy City in sustainable communities context. Key words: Healthy city, new public health, empowerment, sustainable communities
url http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/9
work_keys_str_mv AT oedojosoedirham kotasehatsebagaibentuksustainablecommunitiesbestpractice
_version_ 1725728244864385024