PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire)
Substansi pemikiran pendidikan Freire terletak pada pandangannya tentang manusia dan dunianya yang kemudian ditransformasikan ke dalam dunia pendidikan. Model pendidikan yang ditawarkannya adalah model pendidikan yang membebaskan. Pembebasan bermakna transformasi atas sebuah sistem realitas yang sal...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan)
2007-07-01
|
Series: | Tadris: Jurnal Pendidikan Islam |
Online Access: | http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/220 |
id |
doaj-d504c5eeed6d4e61a5953e5a73c03daa |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d504c5eeed6d4e61a5953e5a73c03daa2020-11-25T03:48:28ZindState College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan) Tadris: Jurnal Pendidikan Islam1907-672X2442-54942007-07-012210.19105/jpi.v2i2.220220PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire)Siswanto -Substansi pemikiran pendidikan Freire terletak pada pandangannya tentang manusia dan dunianya yang kemudian ditransformasikan ke dalam dunia pendidikan. Model pendidikan yang ditawarkannya adalah model pendidikan yang membebaskan. Pembebasan bermakna transformasi atas sebuah sistem realitas yang saling terkait dan kompleks, serta reformasi beberapa individu untuk mereduksi konsekuensi-konsekuensi negatif dari perilakunya. Langkah awal yang paling menentukan dalam upaya pendidikan pembebasannya adalah proses penyadaran yang inherent dan merupakan proses inti atau hakikat dalam keseluruhan proses pendidikan itu sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, kebiasaan pendidikan deskriptif diharapkan digeser ke arah pendidikan dialogik-transformatif, agar pendidikan tidak dirasakan sebagai pendidikan yang membelenggu. Pendidikan diharapkan dapat menghasilkan perubahan terdiri siswa baik perubahan dalam kualitas berfikir, kualitas pribadi, kualitas sosial, kualitas kemandiriannya dan kualitas kemasyarakatannya.http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/220 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Siswanto - |
spellingShingle |
Siswanto - PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire) Tadris: Jurnal Pendidikan Islam |
author_facet |
Siswanto - |
author_sort |
Siswanto - |
title |
PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire) |
title_short |
PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire) |
title_full |
PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire) |
title_fullStr |
PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire) |
title_full_unstemmed |
PENDIDIKAN SEBAGAI PARADIGMA PEMBEBASAN (Telaah Filsafat Pendidikan Paulo Freire) |
title_sort |
pendidikan sebagai paradigma pembebasan (telaah filsafat pendidikan paulo freire) |
publisher |
State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan) |
series |
Tadris: Jurnal Pendidikan Islam |
issn |
1907-672X 2442-5494 |
publishDate |
2007-07-01 |
description |
Substansi pemikiran pendidikan Freire terletak pada pandangannya tentang manusia dan dunianya yang kemudian ditransformasikan ke dalam dunia pendidikan. Model pendidikan yang ditawarkannya adalah model pendidikan yang membebaskan. Pembebasan bermakna transformasi atas sebuah sistem realitas yang saling terkait dan kompleks, serta reformasi beberapa individu untuk mereduksi konsekuensi-konsekuensi negatif dari perilakunya. Langkah awal yang paling menentukan dalam upaya pendidikan pembebasannya adalah proses penyadaran yang inherent dan merupakan proses inti atau hakikat dalam keseluruhan proses pendidikan itu sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, kebiasaan pendidikan deskriptif diharapkan digeser ke arah pendidikan dialogik-transformatif, agar pendidikan tidak dirasakan sebagai pendidikan yang membelenggu. Pendidikan diharapkan dapat menghasilkan perubahan terdiri siswa baik perubahan dalam kualitas berfikir, kualitas pribadi, kualitas sosial, kualitas kemandiriannya dan kualitas kemasyarakatannya. |
url |
http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/220 |
work_keys_str_mv |
AT siswanto pendidikansebagaiparadigmapembebasantelaahfilsafatpendidikanpaulofreire |
_version_ |
1724498920955969536 |