Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti

Latar belakang. Selama ini, penggunaan low flow oxygen therapy sebagai terapi pada pasien dengan hipoksemia memiliki angka kegagalan terapi yang tinggi dan toleransi pasien yang rendah. Literatur menunjukkan bahwa heated humidified high flow oxygen therapy dapat memperbaiki oksigenasi, angka keberha...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yosilia Nursakina, Yogi Prawira
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2019-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1381
id doaj-d4a9b8743f394f87b61191158a36bca1
record_format Article
spelling doaj-d4a9b8743f394f87b61191158a36bca12020-11-25T02:49:16ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302019-11-0121319520110.14238/sp21.3.2019.195-2011211Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis BuktiYosilia Nursakina0Yogi Prawira1Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaLatar belakang. Selama ini, penggunaan low flow oxygen therapy sebagai terapi pada pasien dengan hipoksemia memiliki angka kegagalan terapi yang tinggi dan toleransi pasien yang rendah. Literatur menunjukkan bahwa heated humidified high flow oxygen therapy dapat memperbaiki oksigenasi, angka keberhasilan terapi, dan kenyamanan pasien. Tujuan. Membandingkan efek penggunaan heated humidified high flow oxygen therapy dengan low flow oxygen therapy. Metode. Penelusuran literatur secara terstruktur dilakukan melalui Pubmed®, ScienceDirect®, Proquest®, dan EBSCO®. Hasil. Didapatkan dua studi acak terkontrol dan satu studi pendahuluan yang relevan. Ketiga studi menunjukkan bahwa heated humidified high flow oxygen therapy memiliki angka keberhasilan terapi yang lebih tinggi daripada low flow oxygen therapy dengan nilai NNT berturut-turut 5,55, 5,00, dan 9,09. Tidak ada perbedaan durasi rawat inap, kecepatan pernapasan, dan saturasi oksigen yang signifikan pada ketiga studi tersebut. Kesimpulan. Penggunaan heated humidified high flow oxygen therapy terbukti aman dan meningkatkan angka keberhasilan terapi pada pasien dengan hipoksemia.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1381terapi oksigenhipoksemiaanakhigh flow oxygen therapylow flow oxygen therapy
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Yosilia Nursakina
Yogi Prawira
spellingShingle Yosilia Nursakina
Yogi Prawira
Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
Sari Pediatri
terapi oksigen
hipoksemia
anak
high flow oxygen therapy
low flow oxygen therapy
author_facet Yosilia Nursakina
Yogi Prawira
author_sort Yosilia Nursakina
title Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
title_short Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
title_full Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
title_fullStr Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
title_full_unstemmed Perbandingan Penggunaan Heated Humidified High Flow Oxygen Therapy dan Low Flow Oxygen Therapy pada Pasien dengan Hipoksemia: Tinjauan Kasus Berbasis Bukti
title_sort perbandingan penggunaan heated humidified high flow oxygen therapy dan low flow oxygen therapy pada pasien dengan hipoksemia: tinjauan kasus berbasis bukti
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2019-11-01
description Latar belakang. Selama ini, penggunaan low flow oxygen therapy sebagai terapi pada pasien dengan hipoksemia memiliki angka kegagalan terapi yang tinggi dan toleransi pasien yang rendah. Literatur menunjukkan bahwa heated humidified high flow oxygen therapy dapat memperbaiki oksigenasi, angka keberhasilan terapi, dan kenyamanan pasien. Tujuan. Membandingkan efek penggunaan heated humidified high flow oxygen therapy dengan low flow oxygen therapy. Metode. Penelusuran literatur secara terstruktur dilakukan melalui Pubmed®, ScienceDirect®, Proquest®, dan EBSCO®. Hasil. Didapatkan dua studi acak terkontrol dan satu studi pendahuluan yang relevan. Ketiga studi menunjukkan bahwa heated humidified high flow oxygen therapy memiliki angka keberhasilan terapi yang lebih tinggi daripada low flow oxygen therapy dengan nilai NNT berturut-turut 5,55, 5,00, dan 9,09. Tidak ada perbedaan durasi rawat inap, kecepatan pernapasan, dan saturasi oksigen yang signifikan pada ketiga studi tersebut. Kesimpulan. Penggunaan heated humidified high flow oxygen therapy terbukti aman dan meningkatkan angka keberhasilan terapi pada pasien dengan hipoksemia.
topic terapi oksigen
hipoksemia
anak
high flow oxygen therapy
low flow oxygen therapy
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1381
work_keys_str_mv AT yosilianursakina perbandinganpenggunaanheatedhumidifiedhighflowoxygentherapydanlowflowoxygentherapypadapasiendenganhipoksemiatinjauankasusberbasisbukti
AT yogiprawira perbandinganpenggunaanheatedhumidifiedhighflowoxygentherapydanlowflowoxygentherapypadapasiendenganhipoksemiatinjauankasusberbasisbukti
_version_ 1724744518473875456