PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE

Bintaro is one of the most useful plants for greening and decorating the city. Bintaro is a mangrove plant that lives on the beach but the use of bintaro as a tree of greening and shading on the roadside has shown bintaro has a high adaptability. Bintaro is able to live in the condition of the land...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eny Dwi Pujawati, Susilawati Susilawati, Hasna Qorria Palawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Lambung Mangkurat 2017-10-01
Series:Jurnal Hutan Tropis
Subjects:
IBA
Online Access:http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/4055
id doaj-d47bec6049c846a9b586b65f355a4702
record_format Article
spelling doaj-d47bec6049c846a9b586b65f355a47022020-11-24T23:54:35ZindUniversitas Lambung MangkuratJurnal Hutan Tropis2337-77712337-79922017-10-0151424710.20527/jht.v5i1.40553654PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSEEny Dwi Pujawati0Susilawati Susilawati1Hasna Qorria Palawati2Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung MangkuratProgram Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung MangkuratProgram Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung MangkuratBintaro is one of the most useful plants for greening and decorating the city. Bintaro is a mangrove plant that lives on the beach but the use of bintaro as a tree of greening and shading on the roadside has shown bintaro has a high adaptability. Bintaro is able to live in the condition of the land on the side of the road where the soil conditions are different from the mangrove soil. Thus can be known Bintaro including shade trees are strong growth fast and easy to adapt to various conditions of the land. So far, people only recognize bintaro plants as shade plants and the city has not been exploited so the economic value is still low. The fibers in bintaro fruit are formed from cellulose. The presence of lignocellulosic content in bintaro fruit fiber is potential to be utilized as raw material for particle board manufacture. One of Bintaro's simple, easy, and fast method of propagation is by tapping. The problem of root formation is a fundamental problem of vegetative propagation, especially for the way of cuttings. Therefore, research on the influence of the ZPT type and its combination needs to be done to support success in Bintaro cultivation. The results showed that the growth regulator substances in the form of Rootone F, IBA and tauge extract have not been able to form the real roots but new to the formation of root primordia. The best ZPT treatment for growing percentage and increase of leaf number is IBA while giving ZPT Rootone F shows best shoot length results compared to other ZPT. Bintaro merupakan salah satu jenis tanaman yang berguna untuk penghijauan dan penghias kota. Bintaro merupakan tanaman mangrove yang hidup di pinggir pantai namun pemanfaatan bintaro sebagai pohon penghijauan dan peneduh di pinggir jalan sudah menunjukkan bintaro memiliki kemampuan adaptasi  yang cukup tinggi. Bintaro mampu hidup di kondisi tanah dipinggir jalan dimana kondisi tanahnya berbeda dengan tanah mangrove. Demikian dapat diketahui Bintaro termasuk pohon peneduh yang kuat pertumbuhannya cepat dan gampang beradaptasi dengan berbagai kondisi lahan. Selama ini masyarakat hanya mengenal tanaman bintaro sebagai tanaman peneduh kota dan belum banyak dimanfaatkan sehingga nilai ekonomisnya masih rendah. Serat pada buah bintaro dibentuk dari selulosa. Adanya kandungan lignoselulosa pada serat buah bintaro berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Salah satu metode perbanyakan Bintaro yang sederhana, mudah, dan cepat adalah dengan melakukan penyetekan. Masalah pembentukan akar merupakan masalah pokok dari perbanyakan vegetatif, terutama untuk cara stek. Oleh karena itu, penelitian mengenai pengaruh jenis ZPT dan kombinasinya perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya Bintaro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pemberian zat pengatur tumbuh berupa Rootone F, IBA dan ekstrak tauge belum mampu membentuk akar yang sesungguhnya namun baru pada pembentukan primordia akar.  Perlakuan ZPT yang terbaik untuk persentase tumbuh dan pertambahan jumlah daun adalah IBA sedangkan pemberian ZPT Rootone F menunjukkan hasil panjang tunas terbaik dibandingkan ZPT yang lain.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/4055BintaroZat Pengatur TumbuhRootone FIBATauge ExtractEkstrak Tauge
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Eny Dwi Pujawati
Susilawati Susilawati
Hasna Qorria Palawati
spellingShingle Eny Dwi Pujawati
Susilawati Susilawati
Hasna Qorria Palawati
PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE
Jurnal Hutan Tropis
Bintaro
Zat Pengatur Tumbuh
Rootone F
IBA
Tauge Extract
Ekstrak Tauge
author_facet Eny Dwi Pujawati
Susilawati Susilawati
Hasna Qorria Palawati
author_sort Eny Dwi Pujawati
title PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE
title_short PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE
title_full PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE
title_fullStr PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE
title_full_unstemmed PENGARUH BERBAGAI ZPT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK BINTARO (Cerbera manghas) DI GREEN HOUSE
title_sort pengaruh berbagai zpt terhadap pertumbuhan stek pucuk bintaro (cerbera manghas) di green house
publisher Universitas Lambung Mangkurat
series Jurnal Hutan Tropis
issn 2337-7771
2337-7992
publishDate 2017-10-01
description Bintaro is one of the most useful plants for greening and decorating the city. Bintaro is a mangrove plant that lives on the beach but the use of bintaro as a tree of greening and shading on the roadside has shown bintaro has a high adaptability. Bintaro is able to live in the condition of the land on the side of the road where the soil conditions are different from the mangrove soil. Thus can be known Bintaro including shade trees are strong growth fast and easy to adapt to various conditions of the land. So far, people only recognize bintaro plants as shade plants and the city has not been exploited so the economic value is still low. The fibers in bintaro fruit are formed from cellulose. The presence of lignocellulosic content in bintaro fruit fiber is potential to be utilized as raw material for particle board manufacture. One of Bintaro's simple, easy, and fast method of propagation is by tapping. The problem of root formation is a fundamental problem of vegetative propagation, especially for the way of cuttings. Therefore, research on the influence of the ZPT type and its combination needs to be done to support success in Bintaro cultivation. The results showed that the growth regulator substances in the form of Rootone F, IBA and tauge extract have not been able to form the real roots but new to the formation of root primordia. The best ZPT treatment for growing percentage and increase of leaf number is IBA while giving ZPT Rootone F shows best shoot length results compared to other ZPT. Bintaro merupakan salah satu jenis tanaman yang berguna untuk penghijauan dan penghias kota. Bintaro merupakan tanaman mangrove yang hidup di pinggir pantai namun pemanfaatan bintaro sebagai pohon penghijauan dan peneduh di pinggir jalan sudah menunjukkan bintaro memiliki kemampuan adaptasi  yang cukup tinggi. Bintaro mampu hidup di kondisi tanah dipinggir jalan dimana kondisi tanahnya berbeda dengan tanah mangrove. Demikian dapat diketahui Bintaro termasuk pohon peneduh yang kuat pertumbuhannya cepat dan gampang beradaptasi dengan berbagai kondisi lahan. Selama ini masyarakat hanya mengenal tanaman bintaro sebagai tanaman peneduh kota dan belum banyak dimanfaatkan sehingga nilai ekonomisnya masih rendah. Serat pada buah bintaro dibentuk dari selulosa. Adanya kandungan lignoselulosa pada serat buah bintaro berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Salah satu metode perbanyakan Bintaro yang sederhana, mudah, dan cepat adalah dengan melakukan penyetekan. Masalah pembentukan akar merupakan masalah pokok dari perbanyakan vegetatif, terutama untuk cara stek. Oleh karena itu, penelitian mengenai pengaruh jenis ZPT dan kombinasinya perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya Bintaro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pemberian zat pengatur tumbuh berupa Rootone F, IBA dan ekstrak tauge belum mampu membentuk akar yang sesungguhnya namun baru pada pembentukan primordia akar.  Perlakuan ZPT yang terbaik untuk persentase tumbuh dan pertambahan jumlah daun adalah IBA sedangkan pemberian ZPT Rootone F menunjukkan hasil panjang tunas terbaik dibandingkan ZPT yang lain.
topic Bintaro
Zat Pengatur Tumbuh
Rootone F
IBA
Tauge Extract
Ekstrak Tauge
url http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/4055
work_keys_str_mv AT enydwipujawati pengaruhberbagaizptterhadappertumbuhanstekpucukbintarocerberamanghasdigreenhouse
AT susilawatisusilawati pengaruhberbagaizptterhadappertumbuhanstekpucukbintarocerberamanghasdigreenhouse
AT hasnaqorriapalawati pengaruhberbagaizptterhadappertumbuhanstekpucukbintarocerberamanghasdigreenhouse
_version_ 1725465751801823232