Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study
Gangguan jiwa salah satu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat tiap tahunnya. Dari penderita Gangguan Jiwa kekambuhan pasien gangguan jiwa diakibatkan karena ketidak patuhan dalam berobat, kurangnya dukungan keluarga dan kondisi kehidupan yang rentan akan peningkatan stress dan tekanan. Ke...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Andalas
2018-03-01
|
Series: | NERS Jurnal Keperawatan |
Online Access: | http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/198 |
id |
doaj-d3a6f67f6a6b4e7b9008fd3777894c01 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d3a6f67f6a6b4e7b9008fd3777894c012020-11-25T03:35:26ZindUniversitas AndalasNERS Jurnal Keperawatan1907-686X2461-07472018-03-01141384510.25077/njk.14.1.38-45.2018182Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Studydel fatma watiGangguan jiwa salah satu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat tiap tahunnya. Dari penderita Gangguan Jiwa kekambuhan pasien gangguan jiwa diakibatkan karena ketidak patuhan dalam berobat, kurangnya dukungan keluarga dan kondisi kehidupan yang rentan akan peningkatan stress dan tekanan. Keluarga pasien menyatakan butuh biaya besar untuk berobat sehingga tidak rutin dibawa ke poli jiwa RSAM. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengalaman keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa yang menjalani pengobatan di Bukittinggi. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Study Hermeneutic Fenomenology. Jumlah partisispan 8 orang diambil dengan teknik purposive sesuai kriteria penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, dan catatan lapangan.Tahapan dalam analisis data study fenomenology hermeneutic: membaca wawancara,meringkas koding, menganalisis transkrip, kembali ke teks partisipan, membandingkan dan membedakan, menidentifikasi pola, integrasi tema (menurut Huszeel dalam Diekelmann,Allen,1989). Penelitian ini menghasilkan dua tema (1) Pengobatan alternative (2) Beban Ekonomi. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi khususnya bagi keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa agar meningkatkan dukungan bagi penderita gangguan jiwa dalam merawat sehingga bisa mandiri berada dirumah. Keyword: Gangguan Jiwa, Pengalaman Keluarga, Pegobatanhttp://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/198 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
del fatma wati |
spellingShingle |
del fatma wati Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study NERS Jurnal Keperawatan |
author_facet |
del fatma wati |
author_sort |
del fatma wati |
title |
Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study |
title_short |
Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study |
title_full |
Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study |
title_fullStr |
Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study |
title_full_unstemmed |
Pengalaman Keluarga dalam Merawat Penderita Gangguan Jiwa yang Menjalani Pengobatan di Bukittinggi: Hermeneutic Phenomenology Study |
title_sort |
pengalaman keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa yang menjalani pengobatan di bukittinggi: hermeneutic phenomenology study |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
NERS Jurnal Keperawatan |
issn |
1907-686X 2461-0747 |
publishDate |
2018-03-01 |
description |
Gangguan jiwa salah satu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat tiap tahunnya. Dari penderita Gangguan Jiwa kekambuhan pasien gangguan jiwa diakibatkan karena ketidak patuhan dalam berobat, kurangnya dukungan keluarga dan kondisi kehidupan yang rentan akan peningkatan stress dan tekanan. Keluarga pasien menyatakan butuh biaya besar untuk berobat sehingga tidak rutin dibawa ke poli jiwa RSAM. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengalaman keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa yang menjalani pengobatan di Bukittinggi. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Study Hermeneutic Fenomenology. Jumlah partisispan 8 orang diambil dengan teknik purposive sesuai kriteria penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, dan catatan lapangan.Tahapan dalam analisis data study fenomenology hermeneutic: membaca wawancara,meringkas koding, menganalisis transkrip, kembali ke teks partisipan, membandingkan dan membedakan, menidentifikasi pola, integrasi tema (menurut Huszeel dalam Diekelmann,Allen,1989). Penelitian ini menghasilkan dua tema (1) Pengobatan alternative (2) Beban Ekonomi. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi khususnya bagi keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa agar meningkatkan dukungan bagi penderita gangguan jiwa dalam merawat sehingga bisa mandiri berada dirumah.
Keyword: Gangguan Jiwa, Pengalaman Keluarga, Pegobatan |
url |
http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/198 |
work_keys_str_mv |
AT delfatmawati pengalamankeluargadalammerawatpenderitagangguanjiwayangmenjalanipengobatandibukittinggihermeneuticphenomenologystudy |
_version_ |
1724554447268347904 |