Analisis Tingkat Kapabilitas Layanan Perizinan Online Kabupaten Badung Menggunakan Framework COBIT 5
Analisis tingkat kapabilitas Layanan Perizinan Online (LAPERON) Badung dengan COBIT 5 bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dari sistem yang dibangun. COBIT 5 digunakan untuk mengukur kinerja sumber daya Teknologi Informasi (TI) dalam mencapai visi dan misi organisasi. Analisis dimulai denga...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah
2021-03-01
|
Series: | Jurnal Eksplora Informatika |
Subjects: | |
Online Access: | https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/501 |
Summary: | Analisis tingkat kapabilitas Layanan Perizinan Online (LAPERON) Badung dengan COBIT 5 bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dari sistem yang dibangun. COBIT 5 digunakan untuk mengukur kinerja sumber daya Teknologi Informasi (TI) dalam mencapai visi dan misi organisasi. Analisis dimulai dengan melihat permasalahan yang ada pada DPMPTSP Kabupaten Badung, kemudian dilakukan pemetaan terhadap strategi bisnis dengan enterprise goals dan IT related goals COBIT 5. Pengolahan data dan penilaian dilakukan dengan process assessment models dan analisis kesenjangan untuk menentukan tingkat kapabilitas LAPERON. Analisis menghasilkan fokus audit pada 7 domain proses COBIT 5 yaitu, Ensure Governance Framework Setting and Maintenance (EDM01), Manage the IT Management Framework (APO01), Manage Strategy (APO02), Manage Enterprise Architecture (APO03), Manage Human Resources (APO07), Manage Relationships (APO08), dan Manage Requirements Definition (BAI02). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil analisis tingkat kapabilitas saat ini untuk domain EDM01 dan APO02 berada pada level 4 (predictable process). Sedangkan, untuk domain APO1, APO03, APO07, APO08, dan BAI02 berada di level 3 (established process). Capability level tata kelola LAPERON yang diharapkan, yaitu pada level 5 (optimizing process). Sehingga terdapat gap antara level kapabilitas saat ini dengan yang diharapkan pada masing-masing domain EDM01 dan APO02 bernilai 1 gap, APO1, APO03, APO07, APO08, dan BAI02 bernilai 2 gap. |
---|---|
ISSN: | 2089-1814 2460-3694 |