Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik
Sejak 15 sampai 20 tahun terakhir ini sejumlah perubahan yang berhubungan dengan resistensi insulin termasuk hipertensi, obesitas, hiperinsulinemia, hipertrigliseridemia dan HDL yang rendah sudah dipahami dengan baik. Reaven yang menyatakan bahwa perubahan itu disebut sebagai sindrom metabolik yang...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2013-06-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/117 |
id |
doaj-d27569f2340f4b42822cb92bb3746414 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d27569f2340f4b42822cb92bb37464142020-11-24T21:32:33ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622013-06-0132110.30701/ijc.v32i1.117Pengaruh Makanan Pada Sindrom MetabolikSutomo Kasiman0Departemen Kardiologi dan Kedok -teran Vaskular FK-USU Rumah Sakit H Adam Malik, MedanSejak 15 sampai 20 tahun terakhir ini sejumlah perubahan yang berhubungan dengan resistensi insulin termasuk hipertensi, obesitas, hiperinsulinemia, hipertrigliseridemia dan HDL yang rendah sudah dipahami dengan baik. Reaven yang menyatakan bahwa perubahan itu disebut sebagai sindrom metabolik yang bukan suatu penyakit tetapi merupakan sekumpulan kelainan metabolisme dimana penyebab utama sindrom ini saling berinteraksi, yaitu obesitas dan kerentanan metabolisme endogen. The National Cholesterol Education Program (NCEP) Adult Treatment Panel III (ATP III) menyatakan bahwa diagnosis sindrom metabolik harus memenuhi 3 atau lebih faktor risiko yaitu obesitas abdomen, trigliserida, kadar HDL, tekanan darah dan kadar gula darah puasa.http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/117 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sutomo Kasiman |
spellingShingle |
Sutomo Kasiman Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik Majalah Kardiologi Indonesia |
author_facet |
Sutomo Kasiman |
author_sort |
Sutomo Kasiman |
title |
Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik |
title_short |
Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik |
title_full |
Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik |
title_fullStr |
Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Makanan Pada Sindrom Metabolik |
title_sort |
pengaruh makanan pada sindrom metabolik |
publisher |
Indonesian Heart Association |
series |
Majalah Kardiologi Indonesia |
issn |
0126-3773 2620-4762 |
publishDate |
2013-06-01 |
description |
Sejak 15 sampai 20 tahun terakhir ini sejumlah perubahan yang berhubungan dengan resistensi insulin termasuk hipertensi, obesitas, hiperinsulinemia, hipertrigliseridemia dan HDL yang rendah sudah dipahami dengan baik. Reaven yang menyatakan bahwa perubahan itu disebut sebagai sindrom metabolik yang bukan suatu penyakit tetapi merupakan sekumpulan kelainan metabolisme dimana penyebab utama sindrom ini saling berinteraksi, yaitu obesitas dan kerentanan metabolisme endogen. The National Cholesterol Education Program (NCEP) Adult Treatment Panel III (ATP III) menyatakan bahwa diagnosis sindrom metabolik harus memenuhi 3 atau lebih faktor risiko yaitu obesitas abdomen, trigliserida, kadar HDL, tekanan darah dan kadar gula darah puasa. |
url |
http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/117 |
work_keys_str_mv |
AT sutomokasiman pengaruhmakananpadasindrommetabolik |
_version_ |
1725957036296896512 |