PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siska Mayang Sari, Ennimay, Tengku Abdur Rasyid
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Lancang Kuning 2019-07-01
Series:Dinamisia
Subjects:
kie
Online Access:https://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/article/view/2833
id doaj-d26ca2b4a6354ae190894ddc91cc3ecf
record_format Article
spelling doaj-d26ca2b4a6354ae190894ddc91cc3ecf2020-11-25T03:07:50ZindUniversitas Lancang KuningDinamisia2614-74242614-89272019-07-01310.31849/dinamisia.v3i2.28332833PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKATSiska Mayang Sari0Ennimay1Tengku Abdur Rasyid2Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah PekanbaruSekolah Tinggii Ilmu Kesehatan Hang Tuah PekanbaruSekolah Tinggii Ilmu Kesehatan Hang Tuah PekanbaruUpaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Keberadaan TOGA di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses untuk pelayanan kesehatan.  Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat ”Pemanfaatan TOGA pada masyarakat di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader posyandu beserta masyarakat mengenai pemanfaatan TOGA. Pengabdian masyarakat ini melibatkan 16 orang tokoh masyarakat dan warga. Instrumen yang digunakan lembar pre-test dan post test serta lembar checklist. Kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi untuk data demografi dan grafik untuk nilai pre-test dan post-test. Tim memberikan 5 (lima) macam TOGA serta modul penggunaan TOGA. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan nilai pre-test rata-rata peserta adalah 71,56 dan meningkat pada post-test sebesar 84,69 yang menunjukkan ketercapainnya pelaksanaan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) dan sosialisasi dengan indikator nilai post test minimal sebesar 75. Berarti terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TOGA dan pemanfaatannya. Puskesmas diharapkan dapat menyelenggarakan workshop dan pembinaan tentang TOGA serta pemanfaatannya kepada masyarakat terutama para kader.https://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/article/view/2833kiepemanfaatan togamasyarakat
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Siska Mayang Sari
Ennimay
Tengku Abdur Rasyid
spellingShingle Siska Mayang Sari
Ennimay
Tengku Abdur Rasyid
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT
Dinamisia
kie
pemanfaatan toga
masyarakat
author_facet Siska Mayang Sari
Ennimay
Tengku Abdur Rasyid
author_sort Siska Mayang Sari
title PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT
title_short PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT
title_full PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT
title_fullStr PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT
title_full_unstemmed PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT
title_sort pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) pada masyarakat
publisher Universitas Lancang Kuning
series Dinamisia
issn 2614-7424
2614-8927
publishDate 2019-07-01
description Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Keberadaan TOGA di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses untuk pelayanan kesehatan.  Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat ”Pemanfaatan TOGA pada masyarakat di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader posyandu beserta masyarakat mengenai pemanfaatan TOGA. Pengabdian masyarakat ini melibatkan 16 orang tokoh masyarakat dan warga. Instrumen yang digunakan lembar pre-test dan post test serta lembar checklist. Kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi untuk data demografi dan grafik untuk nilai pre-test dan post-test. Tim memberikan 5 (lima) macam TOGA serta modul penggunaan TOGA. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan nilai pre-test rata-rata peserta adalah 71,56 dan meningkat pada post-test sebesar 84,69 yang menunjukkan ketercapainnya pelaksanaan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) dan sosialisasi dengan indikator nilai post test minimal sebesar 75. Berarti terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TOGA dan pemanfaatannya. Puskesmas diharapkan dapat menyelenggarakan workshop dan pembinaan tentang TOGA serta pemanfaatannya kepada masyarakat terutama para kader.
topic kie
pemanfaatan toga
masyarakat
url https://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/article/view/2833
work_keys_str_mv AT siskamayangsari pemanfaatantanamanobatkeluargatogapadamasyarakat
AT ennimay pemanfaatantanamanobatkeluargatogapadamasyarakat
AT tengkuabdurrasyid pemanfaatantanamanobatkeluargatogapadamasyarakat
_version_ 1724668865180336128