Perbandingan Posisi Tiga Dimensi Pengukuran GNSS Menggunakan Metode Diferensial Statik dengan Berbagai Variasi Epoch Rate

Salah satu faktor yang mempengaruhi ketelitian posisi yang dihasilkan pada pengukuran Global Navigation Satellite Syatems (GNSS) dengan metode diferensial statik yaitu epoch rate. Penelitian difokuskan dalam menganalisis seberapa besar pengaruh variasi epoch rate pada data koordinat tiga dimensi yan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Syafril Ramadhon
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2021-06-01
Series:Journal of Geospatial Information Science and Engineering
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jgise/article/view/66327
Description
Summary:Salah satu faktor yang mempengaruhi ketelitian posisi yang dihasilkan pada pengukuran Global Navigation Satellite Syatems (GNSS) dengan metode diferensial statik yaitu epoch rate. Penelitian difokuskan dalam menganalisis seberapa besar pengaruh variasi epoch rate pada data koordinat tiga dimensi yang dihasilkan pada pengukuran GNSS dengan metode diferensial statik. Metode yang digunakan yaitu membandingkan data koordinat tiga dimensi lima titik pengamatan dari pengukuran GNSS dengan metode diferensial statik dalam moda radial dengan variasi epoch rate sebesar 1”, 5” 10”, dan 15” yang ditetapkan sama pada receiver GNSS yang ditempatkan di base dan rover. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil koordinat tiga dimensi pada setiap variasi epoch rate di setiap titik pengamatan di sumbu easting, northing, data tinggi, dan jarak datar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata sebesar 0,005 m pada sumbu easting, northing dan data tinggi pada setiap variasi epoch rate. Adapun pada perbedaan jarak, terdapat perbedaan rata-rata sebesar 0,008 m pada setiap variasi epoch rate. Adapun berdasarkan hasil uji signifikansi, tidak ada perbedaan yang signifikan pada variasi epoch rate di sumbu easting, northing, dan data tinggi.
ISSN:2623-1182