Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Gempa bumi yang terjadi di daerah Bantul, Yogyakarta pada 27 Mei 2006 dengan magnitudo gempa bumi sebesar 6.3 SR dapat menyebabkan terjadinya bahaya likuifaksi yang dapat merusak bangunan khususnya di wilayah Bantul Yogyakarta. Investigasi geoteknik yang telah dilakukan di Bantul, Yogyakarta dapat m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Tini, Adrin Tohari, Mimin Iryanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2017-06-01
Series:Wahana Fisika: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya
Subjects:
Online Access:http://ejournal.upi.edu/index.php/wafi/article/view/7022
id doaj-d093bf6f68bf47598db6ecd04ce957c9
record_format Article
spelling doaj-d093bf6f68bf47598db6ecd04ce957c92020-11-24T21:32:08ZindUniversitas Pendidikan IndonesiaWahana Fisika: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya2549-19892017-06-0121827Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, YogyakartaTini0Adrin Tohari1Mimin Iryanti2Prodi Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan IndonesiaPPG-LIPI, Komplek LIPI, Jl. Sangkuriang, BandungProdi Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan IndonesiaGempa bumi yang terjadi di daerah Bantul, Yogyakarta pada 27 Mei 2006 dengan magnitudo gempa bumi sebesar 6.3 SR dapat menyebabkan terjadinya bahaya likuifaksi yang dapat merusak bangunan khususnya di wilayah Bantul Yogyakarta. Investigasi geoteknik yang telah dilakukan di Bantul, Yogyakarta dapat memberikan gambaran lapisan tanah yang berpotensi terjadinya likuifaksi. Analisis potensi likuifaksi dilakukan berdasarkan data SPT (Standard Penetration Test) dan CPT (Cone Penetration Test) dengan percepatan maksimum tanah menurut Gutenberg Richter di daerah penelitian rata-rata bernilai sebesar 2.93 m/s2 dan menurut Donovan sebesar 2.88 m/s2. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa lapisan tanah yang berpotensi likuifaksi didominasi oleh jenis tanah pasir lanauan da lanau pasiran yang berada pada kedalaman 0.2 – 3 m, 0.4 m, 2.4 m, 3.6 m, 7.6 – 7.8 m dan 8.2 m. Pengaruh percepatan maksimum tanah menurut Gutenberg Richter lebih besar terhadap terjadinya likuifaksi daripada menurut Donovan. Perbandingan hasil analisis potensi likuifaksi antara data SPT (Standard Penetration Test ) dan CPT (Cone Penetration Test) pada daerah penelitian menunjukan adanya kesamaan potensi likuifaksi pada lapisan tanah dengan kedalaman yang sama diantaranya pada kedalaman 0.2 m-4 m, dengan nilai Cyclic Strees Ratio (CSR) rata-rata sebesar 0.2, sedangkan berdasarkan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) terdapat perbedaan nlai. Analisis berdasarkan data CPT lebih baik daripada data SPT karena data CPT lebih rapat daripada data SPT. The earthquake that occurred in Bantul, Yogyakarta on May 27, 2006 with the magnitudo of the earthquake of 6.3 SR can caused liquefaction hazard which could damage to teh building in the municipals of Bantul, Yogyakarta. Geotechnical investigation was carried in Bantul Yogyakarta, can give information about liquefaction hazard in soil layer. The liquefaction potential lanalysis was conducted using SPT and CPT methods, with Gutenberg-Richter’s maximum ground acceleration is 2.93 m/s2 and Donovan’s maximum ground acceleration is 2.88 m/s2. Result of liquefaction analysis indicate that the soil layer domination of silty sand dan sandy silt at the depth of 0.2 – 3 m, 3.6 m, 4 m 7.6 – 7.8 m and 8.2 m. Gutenberg-Richter’s maximum ground acceleration having influential for liquefaction potential better than Donovan’s maximum ground acceleration. Ratio result of liquefaction was conducted using SPT same as soil layer with CPT in resech location at the depth 0.2 m-4 m, with value Cyclic Strees Ratio (CSR) is 0.2. Even value Cyclic Resistances Ratio (CSR) have different value. The liquefaction potential lanalysis was conducted using CPT method better than SPT methods. http://ejournal.upi.edu/index.php/wafi/article/view/7022liquefactionmaximum acceleration earthquakeStandard Penetration TestCone Penetration TestCyclic Stress RatioCyclic Resistance Ratio
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Tini
Adrin Tohari
Mimin Iryanti
spellingShingle Tini
Adrin Tohari
Mimin Iryanti
Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Wahana Fisika: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya
liquefaction
maximum acceleration earthquake
Standard Penetration Test
Cone Penetration Test
Cyclic Stress Ratio
Cyclic Resistance Ratio
author_facet Tini
Adrin Tohari
Mimin Iryanti
author_sort Tini
title Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
title_short Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
title_full Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
title_fullStr Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
title_full_unstemmed Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
title_sort analisis potensi likuifaksi akibat gempa bumi menggunakan metode spt (standar penetration test) dan cpt (cone penetration test) di kabupaten bantul, yogyakarta
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Wahana Fisika: Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya
issn 2549-1989
publishDate 2017-06-01
description Gempa bumi yang terjadi di daerah Bantul, Yogyakarta pada 27 Mei 2006 dengan magnitudo gempa bumi sebesar 6.3 SR dapat menyebabkan terjadinya bahaya likuifaksi yang dapat merusak bangunan khususnya di wilayah Bantul Yogyakarta. Investigasi geoteknik yang telah dilakukan di Bantul, Yogyakarta dapat memberikan gambaran lapisan tanah yang berpotensi terjadinya likuifaksi. Analisis potensi likuifaksi dilakukan berdasarkan data SPT (Standard Penetration Test) dan CPT (Cone Penetration Test) dengan percepatan maksimum tanah menurut Gutenberg Richter di daerah penelitian rata-rata bernilai sebesar 2.93 m/s2 dan menurut Donovan sebesar 2.88 m/s2. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa lapisan tanah yang berpotensi likuifaksi didominasi oleh jenis tanah pasir lanauan da lanau pasiran yang berada pada kedalaman 0.2 – 3 m, 0.4 m, 2.4 m, 3.6 m, 7.6 – 7.8 m dan 8.2 m. Pengaruh percepatan maksimum tanah menurut Gutenberg Richter lebih besar terhadap terjadinya likuifaksi daripada menurut Donovan. Perbandingan hasil analisis potensi likuifaksi antara data SPT (Standard Penetration Test ) dan CPT (Cone Penetration Test) pada daerah penelitian menunjukan adanya kesamaan potensi likuifaksi pada lapisan tanah dengan kedalaman yang sama diantaranya pada kedalaman 0.2 m-4 m, dengan nilai Cyclic Strees Ratio (CSR) rata-rata sebesar 0.2, sedangkan berdasarkan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) terdapat perbedaan nlai. Analisis berdasarkan data CPT lebih baik daripada data SPT karena data CPT lebih rapat daripada data SPT. The earthquake that occurred in Bantul, Yogyakarta on May 27, 2006 with the magnitudo of the earthquake of 6.3 SR can caused liquefaction hazard which could damage to teh building in the municipals of Bantul, Yogyakarta. Geotechnical investigation was carried in Bantul Yogyakarta, can give information about liquefaction hazard in soil layer. The liquefaction potential lanalysis was conducted using SPT and CPT methods, with Gutenberg-Richter’s maximum ground acceleration is 2.93 m/s2 and Donovan’s maximum ground acceleration is 2.88 m/s2. Result of liquefaction analysis indicate that the soil layer domination of silty sand dan sandy silt at the depth of 0.2 – 3 m, 3.6 m, 4 m 7.6 – 7.8 m and 8.2 m. Gutenberg-Richter’s maximum ground acceleration having influential for liquefaction potential better than Donovan’s maximum ground acceleration. Ratio result of liquefaction was conducted using SPT same as soil layer with CPT in resech location at the depth 0.2 m-4 m, with value Cyclic Strees Ratio (CSR) is 0.2. Even value Cyclic Resistances Ratio (CSR) have different value. The liquefaction potential lanalysis was conducted using CPT method better than SPT methods.
topic liquefaction
maximum acceleration earthquake
Standard Penetration Test
Cone Penetration Test
Cyclic Stress Ratio
Cyclic Resistance Ratio
url http://ejournal.upi.edu/index.php/wafi/article/view/7022
work_keys_str_mv AT tini analisispotensilikuifaksiakibatgempabumimenggunakanmetodesptstandarpenetrationtestdancptconepenetrationtestdikabupatenbantulyogyakarta
AT adrintohari analisispotensilikuifaksiakibatgempabumimenggunakanmetodesptstandarpenetrationtestdancptconepenetrationtestdikabupatenbantulyogyakarta
AT miminiryanti analisispotensilikuifaksiakibatgempabumimenggunakanmetodesptstandarpenetrationtestdancptconepenetrationtestdikabupatenbantulyogyakarta
_version_ 1725958508896059392