OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mengkaji potensi ceker ayam (shank) hasil limbah rumah potong ayam (RPA) dengan memanfaatkan kulit kaki melalui metode ekstraksi termodifikasi sehingga dihasilkan produk gelatin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2012-09-01
|
Series: | Majalah Ilmiah Peternakan |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1756 |
id |
doaj-d018708b07e74f3faf94a7370c7fab66 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-d018708b07e74f3faf94a7370c7fab662020-11-25T01:57:56ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732012-09-011011756OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATININ. Sumerta MiwadaIN. SimpenABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mengkaji potensi ceker ayam (shank) hasil limbah rumah potong ayam (RPA) dengan memanfaatkan kulit kaki melalui metode ekstraksi termodifikasi sehingga dihasilkan produk gelatin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan metode ekstraksi, yaitu M1 = metode ekstraksi konvensional, M2 = metode ekstraksi dengan kloroform dan methanol, serta M3 = metode ekstraksi termodifikasi. Indikator variabel yang digunakan untuk menguji kualitas gelatin yang dihasilkan meliputi uji pH, rendemen, viskositas, uji kadar lemak, dan uji kadar air. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa nilai pH gelatin tertinggi (P<0,05) diperoleh dari perlakuan M3 (6,82) diikuti oleh perlakuan M2 (6,49) dan M1 (6,26). Prosentase rendemen gelatin tertinggi (P<0,05) dihasilkan dari perlakuan M3 (74%) diikuti perlakuan M1 (72,60%) dan terendah M2 (69,43%). Viskositas gelatin tertinggi dihasilkan juga dari perlakuan M3 (7,07 poise) diikuti perlakuan M2 (6,35 poise) dan terendah M1 (3,77 poise). Metode ekstraksi termodifikasi (M3) mampu menurunkan perolehan kadar lemak gelatin (P<0,05 )jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kadar air gelatin paling tinggi dihasilkan dari perlakuan M1 dan M3 yakni berturut-turut (97,71% BS); (97,53% BS) dan nyata perbedaannya (P<0,05) dengan perlakuan M2 (95,77% BS). Kadar lemak gelatin dari masing-masing perlakuan adalah M3 (5,19% BS); M2 (5,81% BS) dan M1 (7,99% BS). Melalui penerapan metode ekstraksi termodifikasi, secara keseluruhan dihasilkan produk gelatin dengan kualitas lebih baik jika dibandingkan dengan kedua metode lainnya.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1756 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
IN. Sumerta Miwada IN. Simpen |
spellingShingle |
IN. Sumerta Miwada IN. Simpen OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN Majalah Ilmiah Peternakan |
author_facet |
IN. Sumerta Miwada IN. Simpen |
author_sort |
IN. Sumerta Miwada |
title |
OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN |
title_short |
OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN |
title_full |
OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN |
title_fullStr |
OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN |
title_full_unstemmed |
OPTIMALISASI POTENSI CEKER AYAM (SHANK) HASIL LIMBAH RPA MELALUI METODE EKSTRAKSI TERMODIFIKASI UNTUK MENGHASILKAN GELATIN |
title_sort |
optimalisasi potensi ceker ayam (shank) hasil limbah rpa melalui metode ekstraksi termodifikasi untuk menghasilkan gelatin |
publisher |
Universitas Udayana |
series |
Majalah Ilmiah Peternakan |
issn |
0853-8999 2656-8373 |
publishDate |
2012-09-01 |
description |
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mengkaji potensi ceker ayam (shank) hasil limbah rumah potong ayam (RPA) dengan memanfaatkan kulit kaki melalui metode ekstraksi termodifikasi sehingga dihasilkan produk gelatin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan metode ekstraksi, yaitu M1 = metode ekstraksi konvensional, M2 = metode ekstraksi dengan kloroform dan methanol, serta M3 = metode ekstraksi termodifikasi. Indikator variabel yang digunakan untuk menguji kualitas gelatin yang dihasilkan meliputi uji pH, rendemen, viskositas, uji kadar lemak, dan uji kadar air. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa nilai pH gelatin tertinggi (P<0,05) diperoleh dari perlakuan M3 (6,82) diikuti oleh perlakuan M2 (6,49) dan M1 (6,26). Prosentase rendemen gelatin tertinggi (P<0,05) dihasilkan dari perlakuan M3 (74%) diikuti perlakuan M1 (72,60%) dan terendah M2 (69,43%). Viskositas gelatin tertinggi dihasilkan juga dari perlakuan M3 (7,07 poise) diikuti perlakuan M2 (6,35 poise) dan terendah M1 (3,77 poise). Metode ekstraksi termodifikasi (M3) mampu menurunkan perolehan kadar lemak gelatin (P<0,05 )jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kadar air gelatin paling tinggi dihasilkan dari perlakuan M1 dan M3 yakni berturut-turut (97,71% BS); (97,53% BS) dan nyata perbedaannya (P<0,05) dengan perlakuan M2 (95,77% BS). Kadar lemak gelatin dari masing-masing perlakuan adalah M3 (5,19% BS); M2 (5,81% BS) dan M1 (7,99% BS). Melalui penerapan metode ekstraksi termodifikasi, secara keseluruhan dihasilkan produk gelatin dengan kualitas lebih baik jika dibandingkan dengan kedua metode lainnya. |
url |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1756 |
work_keys_str_mv |
AT insumertamiwada optimalisasipotensicekerayamshankhasillimbahrpamelaluimetodeekstraksitermodifikasiuntukmenghasilkangelatin AT insimpen optimalisasipotensicekerayamshankhasillimbahrpamelaluimetodeekstraksitermodifikasiuntukmenghasilkangelatin |
_version_ |
1724971671798939648 |