CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS
Media massa sebagai media informasi publik menjadi media promosi bagi artis untuk mendapatkan popularitas dan keuntungan secara finansial. Seringkali artis menuntut dirinya sendiri untuk kooperatif dengan wartawan, awak media yang akan menampilkan realitas simbol-simbol yang diterimanya pada saat me...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Padjadjaran
2015-06-01
|
Series: | Jurnal Kajian Komunikasi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7390 |
id |
doaj-cf9dd9d882a14d059c146a7c4ddc2a67 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cf9dd9d882a14d059c146a7c4ddc2a672020-11-24T21:29:10ZindUniversitas PadjadjaranJurnal Kajian Komunikasi2303-20062477-56062015-06-0131223210.24198/jkk.v3i1.73904693CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTISEsther Meilany Pattipeilohy0Le Moesiek RevoleMedia massa sebagai media informasi publik menjadi media promosi bagi artis untuk mendapatkan popularitas dan keuntungan secara finansial. Seringkali artis menuntut dirinya sendiri untuk kooperatif dengan wartawan, awak media yang akan menampilkan realitas simbol-simbol yang diterimanya pada saat melakukan wawancara. Bagaimana artis memahami citra dirinya yang ditampilkan di media massa, bagaimana artis mempersiapkan penampilan citra dirinya di hadapan wartawan (back stage region), bagaimana artis menampilkan citra dirinya di hadapan wartawan (front stage region), dan bagaimana artis memahami popularitasnya di publik sebagai dampak dari pemberitaan yang dibingkai wartawan di media massa (out stage region) menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Untuk mengungkapkan pengelolaan kesan artis dalam media massa, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori dramaturgi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling mempengaruhi citra diri artis adalah orang-orang sekitar yang berinteraksi dengan dirinya, karena interaksi tersebutlah yang akan menjadi realita. Realita tersebut harus mampu dibingkai artis menjadi bagian dari citra dirinya. Sebelum berhadapan dengan wartawan untuk diwawancara, artis melakukan beberapa persiapan untuk menampilkan citra diri yang positif di hadapan wartawan. Artis memahami sepenuhnya makna popularitas bagi dirinya. Citra diri yang ditampilkan oleh artis, jika dibingkai secara positif oleh wartawan dalam berita di media massa, maka akan memberi kesan positif juga oleh publik. Jika sebaliknya, maka publik juga yang akan menolaknya. Berita di media massa membawa dampak popularitas yang besar bagi artis. Artis membutuhkan popularitas untuk dapat bertahan dalam menjalankan profesinya. Selain itu, artis juga mendapatkan berbagai keuntungan baik secara materi maupun immateriil sebagai dampak dari popularitas yang diperolehnya. Artis selalu berupaya memelihara hubungan baik dengan wartawan sebagai mitra kerjanya.http://journal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7390Citra diri, dramaturgi, artis, wartawan, media massa |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Esther Meilany Pattipeilohy |
spellingShingle |
Esther Meilany Pattipeilohy CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS Jurnal Kajian Komunikasi Citra diri, dramaturgi, artis, wartawan, media massa |
author_facet |
Esther Meilany Pattipeilohy |
author_sort |
Esther Meilany Pattipeilohy |
title |
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS |
title_short |
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS |
title_full |
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS |
title_fullStr |
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS |
title_full_unstemmed |
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS |
title_sort |
citra diri dan popularitas artis |
publisher |
Universitas Padjadjaran |
series |
Jurnal Kajian Komunikasi |
issn |
2303-2006 2477-5606 |
publishDate |
2015-06-01 |
description |
Media massa sebagai media informasi publik menjadi media promosi bagi artis untuk mendapatkan
popularitas dan keuntungan secara finansial. Seringkali artis menuntut dirinya sendiri untuk kooperatif
dengan wartawan, awak media yang akan menampilkan realitas simbol-simbol yang diterimanya pada saat
melakukan wawancara. Bagaimana artis memahami citra dirinya yang ditampilkan di media massa, bagaimana
artis mempersiapkan penampilan citra dirinya di hadapan wartawan (back stage region), bagaimana artis
menampilkan citra dirinya di hadapan wartawan (front stage region), dan bagaimana artis memahami
popularitasnya di publik sebagai dampak dari pemberitaan yang dibingkai wartawan di media massa (out
stage region) menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Untuk mengungkapkan pengelolaan kesan
artis dalam media massa, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori dramaturgi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling mempengaruhi citra diri artis adalah orang-orang sekitar
yang berinteraksi dengan dirinya, karena interaksi tersebutlah yang akan menjadi realita. Realita tersebut
harus mampu dibingkai artis menjadi bagian dari citra dirinya. Sebelum berhadapan dengan wartawan untuk
diwawancara, artis melakukan beberapa persiapan untuk menampilkan citra diri yang positif di hadapan
wartawan. Artis memahami sepenuhnya makna popularitas bagi dirinya. Citra diri yang ditampilkan oleh
artis, jika dibingkai secara positif oleh wartawan dalam berita di media massa, maka akan memberi kesan
positif juga oleh publik. Jika sebaliknya, maka publik juga yang akan menolaknya. Berita di media massa
membawa dampak popularitas yang besar bagi artis. Artis membutuhkan popularitas untuk dapat bertahan
dalam menjalankan profesinya. Selain itu, artis juga mendapatkan berbagai keuntungan baik secara materi
maupun immateriil sebagai dampak dari popularitas yang diperolehnya. Artis selalu berupaya memelihara
hubungan baik dengan wartawan sebagai mitra kerjanya. |
topic |
Citra diri, dramaturgi, artis, wartawan, media massa |
url |
http://journal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7390 |
work_keys_str_mv |
AT esthermeilanypattipeilohy citradiridanpopularitasartis |
_version_ |
1725966983361462272 |