PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)

ABSTRAK Sistem analisis prospektif partisipatif bertujuan untuk menentukan variabel kunci pengembangan industri perikanan tangkap berkelanjutan sesuai konsep ekonomi biru. Penelitian dilakukan di TPI Muaro Kota Padang dan PPS Bungus Teluk Kabung Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pengelolaan perikana...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dini Purbani, Abdullah Aman Damai, Yulius Yulius, Eva Mustikasari, Hadiwijaya Lesmana Salim, Aida Heriati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-07-01
Series:Jurnal Manusia dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18795
id doaj-cf83a3cdaae54a469215cd1ccabac633
record_format Article
spelling doaj-cf83a3cdaae54a469215cd1ccabac6332020-11-24T23:02:32ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Manusia dan Lingkungan0854-55102460-57272016-07-0123223324010.22146/jml.1879512535PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)Dini Purbani0Abdullah Aman Damai1Yulius Yulius2Eva Mustikasari3Hadiwijaya Lesmana Salim4Aida Heriati5Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-KKP, Jl Pasir Putih 1, Ancol Timur, Jakarta 14430.Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri No. 1 Bandar Lampung, 35145.Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-KKP, Jl Pasir Putih 1, Ancol Timur, Jakarta 14430.Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-KKP, Jl Pasir Putih 1, Ancol Timur, Jakarta 14430.Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-KKP, Jl Pasir Putih 1, Ancol Timur, Jakarta 14430.Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-KKP, Jl Pasir Putih 1, Ancol Timur, Jakarta 14430.ABSTRAK Sistem analisis prospektif partisipatif bertujuan untuk menentukan variabel kunci pengembangan industri perikanan tangkap berkelanjutan sesuai konsep ekonomi biru. Penelitian dilakukan di TPI Muaro Kota Padang dan PPS Bungus Teluk Kabung Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pengelolaan perikanan tangkap di PPS Bungus dan TPI Muaro Kota Padang masih belum memanfaatkan limbah hasil pengolahan dan sistem pengelolaannya belum berbasis ekonomi biru sehingga perlu dilakukan kajian kebijakan dalam pengelolaan. Pendekatan yang dilakukan dalam menentukan kebijakan pengelolaan menggunakan analisis Prospektif partisipatif dengan melakukan konsinyasi dengan para stakeholder yang terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Kepala Bagian Operasional PPS Bungus, BKPM Sumatera Barat, PT Dempo dan nelayan PPS Bungus dan TPI Kota Muaro Kota Padang. Hasil konsensus diperoleh 4 variabel utama empat variabel penyusun kebijakan yaitu ramah lingkungan, kebersamaan gotong royong, peningkatan industri dan tidak menyisakan limbah.   ABSTRACT The aim of participatory prospective analysis is to determine key variables in the development of sustainable fishing industry according to the blue economy concept. The study was conducted at TPI Muaro Padang City and PPS Bungus Kabung Bay Padang, West Sumatra Province. Further study is required in its management policy, as the fishery management in PPS Bungus and TPI Muaro Padang has not applied the blue economy approach yet, thus its waste utilization. The participatory prospective analyses approach was applied in determining the management policy by organizing consignment by relevant stakeholders such as Department of Marine and Fisheries of West Sumatra Province, Department of Marine and Fisheries of Padang City, Chief Operating of PPS Bungus , BKPM West Sumatra, PT Dempo and fishermen of PPS Bungus and TPI Muaro Padang City. This resulted in four main variables of policy making namely environmentally friendly, mutual cooperation in togetherness, industrial increase and zero waste.https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18795analisis prospektif partisipatifcakalangekonomi biruindustri perikananlimbah perikanan tunatongkolparticipatory prospective analysisskipjackblue economyfisheries industry tunafisheries wastemackerel tuna
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dini Purbani
Abdullah Aman Damai
Yulius Yulius
Eva Mustikasari
Hadiwijaya Lesmana Salim
Aida Heriati
spellingShingle Dini Purbani
Abdullah Aman Damai
Yulius Yulius
Eva Mustikasari
Hadiwijaya Lesmana Salim
Aida Heriati
PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)
Jurnal Manusia dan Lingkungan
analisis prospektif partisipatif
cakalang
ekonomi biru
industri perikanan
limbah perikanan tuna
tongkol
participatory prospective analysis
skipjack
blue economy
fisheries industry tuna
fisheries waste
mackerel tuna
author_facet Dini Purbani
Abdullah Aman Damai
Yulius Yulius
Eva Mustikasari
Hadiwijaya Lesmana Salim
Aida Heriati
author_sort Dini Purbani
title PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)
title_short PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)
title_full PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)
title_fullStr PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)
title_full_unstemmed PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN BARAT SUMATERA BERBASIS EKONOMI BIRU (Industrial Development in Fisheries at West Sumatera Padang Waters Based on Blue Economy)
title_sort pengembangan industri perikanan tangkap di perairan barat sumatera berbasis ekonomi biru (industrial development in fisheries at west sumatera padang waters based on blue economy)
publisher Universitas Gadjah Mada
series Jurnal Manusia dan Lingkungan
issn 0854-5510
2460-5727
publishDate 2016-07-01
description ABSTRAK Sistem analisis prospektif partisipatif bertujuan untuk menentukan variabel kunci pengembangan industri perikanan tangkap berkelanjutan sesuai konsep ekonomi biru. Penelitian dilakukan di TPI Muaro Kota Padang dan PPS Bungus Teluk Kabung Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pengelolaan perikanan tangkap di PPS Bungus dan TPI Muaro Kota Padang masih belum memanfaatkan limbah hasil pengolahan dan sistem pengelolaannya belum berbasis ekonomi biru sehingga perlu dilakukan kajian kebijakan dalam pengelolaan. Pendekatan yang dilakukan dalam menentukan kebijakan pengelolaan menggunakan analisis Prospektif partisipatif dengan melakukan konsinyasi dengan para stakeholder yang terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Kepala Bagian Operasional PPS Bungus, BKPM Sumatera Barat, PT Dempo dan nelayan PPS Bungus dan TPI Kota Muaro Kota Padang. Hasil konsensus diperoleh 4 variabel utama empat variabel penyusun kebijakan yaitu ramah lingkungan, kebersamaan gotong royong, peningkatan industri dan tidak menyisakan limbah.   ABSTRACT The aim of participatory prospective analysis is to determine key variables in the development of sustainable fishing industry according to the blue economy concept. The study was conducted at TPI Muaro Padang City and PPS Bungus Kabung Bay Padang, West Sumatra Province. Further study is required in its management policy, as the fishery management in PPS Bungus and TPI Muaro Padang has not applied the blue economy approach yet, thus its waste utilization. The participatory prospective analyses approach was applied in determining the management policy by organizing consignment by relevant stakeholders such as Department of Marine and Fisheries of West Sumatra Province, Department of Marine and Fisheries of Padang City, Chief Operating of PPS Bungus , BKPM West Sumatra, PT Dempo and fishermen of PPS Bungus and TPI Muaro Padang City. This resulted in four main variables of policy making namely environmentally friendly, mutual cooperation in togetherness, industrial increase and zero waste.
topic analisis prospektif partisipatif
cakalang
ekonomi biru
industri perikanan
limbah perikanan tuna
tongkol
participatory prospective analysis
skipjack
blue economy
fisheries industry tuna
fisheries waste
mackerel tuna
url https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18795
work_keys_str_mv AT dinipurbani pengembanganindustriperikanantangkapdiperairanbaratsumateraberbasisekonomibiruindustrialdevelopmentinfisheriesatwestsumaterapadangwatersbasedonblueeconomy
AT abdullahamandamai pengembanganindustriperikanantangkapdiperairanbaratsumateraberbasisekonomibiruindustrialdevelopmentinfisheriesatwestsumaterapadangwatersbasedonblueeconomy
AT yuliusyulius pengembanganindustriperikanantangkapdiperairanbaratsumateraberbasisekonomibiruindustrialdevelopmentinfisheriesatwestsumaterapadangwatersbasedonblueeconomy
AT evamustikasari pengembanganindustriperikanantangkapdiperairanbaratsumateraberbasisekonomibiruindustrialdevelopmentinfisheriesatwestsumaterapadangwatersbasedonblueeconomy
AT hadiwijayalesmanasalim pengembanganindustriperikanantangkapdiperairanbaratsumateraberbasisekonomibiruindustrialdevelopmentinfisheriesatwestsumaterapadangwatersbasedonblueeconomy
AT aidaheriati pengembanganindustriperikanantangkapdiperairanbaratsumateraberbasisekonomibiruindustrialdevelopmentinfisheriesatwestsumaterapadangwatersbasedonblueeconomy
_version_ 1725636297861627904