HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB
Diantara persoalan yang sering dialami oleh anak remaja dan pemuda adalah persoalan ketegangan seksual yang melanda saat-saat pra menikah. Salah satu ‘solusi’ yang ditempuh untuk meredakan ketegangan seksual ini adalah praktik onani atau masturbasi yang sering dilakukan terutama oleh remaja laki-lak...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
2013-04-01
|
Series: | Jurnal Hukum Islam |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/539 |
id |
doaj-cf7eff1998a74025be50aa7b5cc21703 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cf7eff1998a74025be50aa7b5cc217032020-11-25T00:54:27ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) PekalonganJurnal Hukum Islam1829-73822502-77192013-04-01151498HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHABAli Trigiyatno0Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN PekalonganDiantara persoalan yang sering dialami oleh anak remaja dan pemuda adalah persoalan ketegangan seksual yang melanda saat-saat pra menikah. Salah satu ‘solusi’ yang ditempuh untuk meredakan ketegangan seksual ini adalah praktik onani atau masturbasi yang sering dilakukan terutama oleh remaja laki-laki dibanding perempuan. Jumhur ulama memvonis haram aktifitas ini, namun sebagian ada yang menghukumi haram bersyarat, makruh dan bahkan ada pula yang berpendapat mubah. Tulisan ini akan mendiskusikan masing-masing pendapat dengan perspektif perbandingan madzhab untuk kemudian dilakukan pentarjihan. Dari pentarjihan penulis, tampaknya pendapat yang memakruhkan onani lebih kuat dan realistis untuk diterapkan.http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/539onanimasturbasimadzhabfuqahadharurat |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ali Trigiyatno |
spellingShingle |
Ali Trigiyatno HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB Jurnal Hukum Islam onani masturbasi madzhab fuqaha dharurat |
author_facet |
Ali Trigiyatno |
author_sort |
Ali Trigiyatno |
title |
HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB |
title_short |
HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB |
title_full |
HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB |
title_fullStr |
HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB |
title_full_unstemmed |
HUKUM ONANI: PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB |
title_sort |
hukum onani: perspektif perbandingan madzhab |
publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan |
series |
Jurnal Hukum Islam |
issn |
1829-7382 2502-7719 |
publishDate |
2013-04-01 |
description |
Diantara persoalan yang sering dialami oleh anak remaja dan pemuda adalah persoalan ketegangan seksual yang melanda saat-saat pra menikah. Salah satu ‘solusi’ yang ditempuh untuk meredakan ketegangan seksual ini adalah praktik onani atau masturbasi yang sering dilakukan terutama oleh remaja laki-laki dibanding perempuan. Jumhur ulama memvonis haram aktifitas ini, namun sebagian ada yang menghukumi haram bersyarat, makruh dan bahkan ada pula yang berpendapat mubah. Tulisan ini akan mendiskusikan masing-masing pendapat dengan perspektif perbandingan madzhab untuk kemudian dilakukan pentarjihan. Dari pentarjihan penulis, tampaknya pendapat yang memakruhkan onani lebih kuat dan realistis untuk diterapkan. |
topic |
onani masturbasi madzhab fuqaha dharurat |
url |
http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/539 |
work_keys_str_mv |
AT alitrigiyatno hukumonaniperspektifperbandinganmadzhab |
_version_ |
1725234369564508160 |