Interpretation Geothermal Energy Using Geoelectric Method with Dipole-Dipole in Pawan Village, Rokan Hulu Regency

Pawan, sebuah kabupaten yang terletak di cekungan busur belakang Sumatera, memiliki potensi yang ditunjukkan oleh penampilan mata air panas. Penelitian ini dilakukan dengan konfigurasi Dipol-dipol. Metode Geolistrik dilakukan dalam lima jalur dengan panjang antara 78 - 108 m. Panjang lintasan bervar...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Riski Febriani, Juandi M, Nur Islami
Format: Article
Language:English
Published: Aceh Physics Society; Syiah Kuala University 2020-05-01
Series:Journal of Aceh Physics Society
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/15304
Description
Summary:Pawan, sebuah kabupaten yang terletak di cekungan busur belakang Sumatera, memiliki potensi yang ditunjukkan oleh penampilan mata air panas. Penelitian ini dilakukan dengan konfigurasi Dipol-dipol. Metode Geolistrik dilakukan dalam lima jalur dengan panjang antara 78 - 108 m. Panjang lintasan bervariasi karena lokasi penelitian terdapat banyak bangunan yang menjadi tempat wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur lapisan bawah permukaan dalam manifestasi panas bumi Pawan terdiri dari Lanau, Sandstone dan Meta Sedimen. Jalur 1 ke Jalur 4 memperoleh distribusi manifestasi air panas pada kedalaman sekitar 2,61 - 5,12 m dengan nilai resistivitas 2,6 - 10,4 μm yang ditemukan di lapisan lanau dari lumpur basah yang lembut. Pola distribusi manifestasi air panas di wilayah studi adalah aliran luapan dimana wilayah penelitian ini memiliki zona patahan yang mengendalikan manifestasi panas bumi dan arah aliran ini adalah arah barat aliran sungai.   Pawan, a district located in the Sumatera back arc basin, possesses a potential indicated by appearance of hot springs. This research was carried out using the Dipole-dipole configuration. Geoelectric method was done in five lines with length between of 78 to 108 m. The length of the track varies because of the location of the study there are many buildings that become tourist attractions. Research result showed that structure of the subsurface layer in Pawan geothermal manifestation consist of Lanau, Sandstone and Meta Sediments. Line 1 to Line 4 obtained the distribution of hot water manifestations at a depth of about 2.61 to 5.12 m with resistivity values of 2.6 to 10.4 μm found in the silt layer of soft wet silt. The distribution pattern of the manifestation of hot water in the study area is an outflow flow where this research area has a fault zone that controls the manifestation of geothermal heat and the direction of this flow is the direction of the west direction of the river flow. Keywords: Dipole-dipole, Geoelectric, Resistivity, Panas Bumi, Pawan
ISSN:2355-8229