Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum
Abstract Common law countries, known as a jurisdiction where the judge makes law. However, this conception adopted by Civil Law countries including Indonesia. In Indonesia, the judge in court or Constitutional Court occasionally interpret and create a law to fill in the gap between law and society...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2018-08-01
|
Series: | Mimbar Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/31169 |
id |
doaj-cf21baa0cfe44a9e80abed941ec15071 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cf21baa0cfe44a9e80abed941ec150712020-11-25T04:07:35ZengUniversitas Gadjah MadaMimbar Hukum0852-100X2443-09942018-08-0130221322910.22146/jmh.3116921742Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan HukumChoky Ramadhan0Universitas IndonesiaAbstract Common law countries, known as a jurisdiction where the judge makes law. However, this conception adopted by Civil Law countries including Indonesia. In Indonesia, the judge in court or Constitutional Court occasionally interpret and create a law to fill in the gap between law and society or amend the law to respond citizens’ interest. This practice has longstanding tradition and srong root since Roman Empire and also in Indonesia. It becomes one of the influential factors of the convergence of Common law judiciary system that could invent the law in Indonesia. Intisari Negara penganut sistem hukum Common Law dikenal sebagai yurisdiksi dimana hakim sebagai pihak pembuat hukum (judge made law). Konsep tersebut sudah diadopsi negara bersistem hukum Eropa Kontinental seperti Indonesia. Hakim pengadilan maupun hakim konstitusi tidak jarang membuat penemuan hukum untuk mengisi ketiadaan hukum atau memperbarui hukum agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Praktik penemuan dan pembentukan hukum oleh hakim di pengadilan ini ternyata memiliki akar sejarah serta tradisi yang cukup kuat sejak zaman romawi dan termasuk juga di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting terjadinya konvergensi sistem peradilan Common Law yang menemukan dan membentuk hukum di Indonesia.https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/31169Sistem PeradilanPerbandingan HukumKonvergensi |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Choky Ramadhan |
spellingShingle |
Choky Ramadhan Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum Mimbar Hukum Sistem Peradilan Perbandingan Hukum Konvergensi |
author_facet |
Choky Ramadhan |
author_sort |
Choky Ramadhan |
title |
Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum |
title_short |
Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum |
title_full |
Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum |
title_fullStr |
Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum |
title_full_unstemmed |
Konvergensi Civil Law dan Common Law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum |
title_sort |
konvergensi civil law dan common law di indonesia dalam penemuan dan pembentukan hukum |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Mimbar Hukum |
issn |
0852-100X 2443-0994 |
publishDate |
2018-08-01 |
description |
Abstract
Common law countries, known as a jurisdiction where the judge makes law. However, this conception
adopted by Civil Law countries including Indonesia. In Indonesia, the judge in court or Constitutional Court occasionally interpret and create a law to fill in the gap between law and society or amend the law to respond citizens’ interest. This practice has longstanding tradition and srong root since Roman Empire and also in Indonesia. It becomes one of the influential factors of the convergence of Common law judiciary system that could invent the law in Indonesia.
Intisari
Negara penganut sistem hukum Common Law dikenal sebagai yurisdiksi dimana hakim sebagai pihak
pembuat hukum (judge made law). Konsep tersebut sudah diadopsi negara bersistem hukum Eropa
Kontinental seperti Indonesia. Hakim pengadilan maupun hakim konstitusi tidak jarang membuat penemuan hukum untuk mengisi ketiadaan hukum atau memperbarui hukum agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Praktik penemuan dan pembentukan hukum oleh hakim di pengadilan ini ternyata memiliki akar sejarah serta tradisi yang cukup kuat sejak zaman romawi dan termasuk juga di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting terjadinya konvergensi sistem peradilan Common Law yang menemukan dan membentuk hukum di Indonesia. |
topic |
Sistem Peradilan Perbandingan Hukum Konvergensi |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/31169 |
work_keys_str_mv |
AT chokyramadhan konvergensicivillawdancommonlawdiindonesiadalampenemuandanpembentukanhukum |
_version_ |
1724428273088200704 |