MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN

<p>Penelitian modifikasi konstruksi trammel net dilakukan dengan melakukan uji coba penangkapan di perairan Lontar, Serang. Tiga konstruksi trammel net yang diujicoba, yaitu trammel net kontrol (TK), trammel net perlakuan 1 (TP1) dan trammel net perlakuan (TP2). TK adalah trammel net yang memi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mihrobi Khalwatu Rihmi, Gondo Puspito, Ronny Irawan Wahju
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2018-04-01
Series:Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/21015
id doaj-cefb27b5a16044479ba8aa36cbfed91b
record_format Article
spelling doaj-cefb27b5a16044479ba8aa36cbfed91b2020-11-25T02:35:46ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan2087-48712549-38412018-04-018216917810.24319/jtpk.8.169-17813886MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPANMihrobi Khalwatu Rihmi0Gondo Puspito1Ronny Irawan Wahju2Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Sekolah Pascasarjana, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorDepartemen Pemanfaatan Sumberdsya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorDepartemen Pemanfaatan Sumberdsya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor<p>Penelitian modifikasi konstruksi trammel net dilakukan dengan melakukan uji coba penangkapan di perairan Lontar, Serang. Tiga konstruksi trammel net yang diujicoba, yaitu trammel net kontrol (TK), trammel net perlakuan 1 (TP1) dan trammel net perlakuan (TP2). TK adalah trammel net yang memiliki 2 lembar jaring lapis luar dan kekendurannya menumpuk di bagian bawah. Selanjutnya TP1 adalah trammel net yang memiliki 1 lembar jaring lapis luar dan membentuk 1 kantong di bagian bawah, sedangkan TP2 memiliki 1 lembar jaring lapis luar dan membentuk 2 kantong. Hasil uji coba menunjukkan ketiga konstruksi trammel net menghasilkan 10 jenis organisme yang sama, yaitu Penaeus merguiensis, Harpiosquilla raphidea, Portunus pelagicus, Argyrosomus amoyensis, Pseudorhombus arsius, Platycephalus indicus, Pomadasys maculatus, Himantura uarnak, Leiognathus equulus, Thryssa hamiltonii. TP2 menangkap 1.165 individu, atau lebih banyak 1.29 kali dibandingkan dengan TP1 (897 individu) dan 2.36 kali dibandingkan dengan TK (493 individu). Hasil uji statistik menggunakan ANOVA dan uji BNT juga menunjukkan bahwa modifikasi konstruksi trammel net terbukti dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan (F39.99: α0.05).</p>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/21015
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mihrobi Khalwatu Rihmi
Gondo Puspito
Ronny Irawan Wahju
spellingShingle Mihrobi Khalwatu Rihmi
Gondo Puspito
Ronny Irawan Wahju
MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
author_facet Mihrobi Khalwatu Rihmi
Gondo Puspito
Ronny Irawan Wahju
author_sort Mihrobi Khalwatu Rihmi
title MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
title_short MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
title_full MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
title_fullStr MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
title_full_unstemmed MODIFIKASI KONSTRUKSI TRAMMEL NET: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN
title_sort modifikasi konstruksi trammel net: upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
issn 2087-4871
2549-3841
publishDate 2018-04-01
description <p>Penelitian modifikasi konstruksi trammel net dilakukan dengan melakukan uji coba penangkapan di perairan Lontar, Serang. Tiga konstruksi trammel net yang diujicoba, yaitu trammel net kontrol (TK), trammel net perlakuan 1 (TP1) dan trammel net perlakuan (TP2). TK adalah trammel net yang memiliki 2 lembar jaring lapis luar dan kekendurannya menumpuk di bagian bawah. Selanjutnya TP1 adalah trammel net yang memiliki 1 lembar jaring lapis luar dan membentuk 1 kantong di bagian bawah, sedangkan TP2 memiliki 1 lembar jaring lapis luar dan membentuk 2 kantong. Hasil uji coba menunjukkan ketiga konstruksi trammel net menghasilkan 10 jenis organisme yang sama, yaitu Penaeus merguiensis, Harpiosquilla raphidea, Portunus pelagicus, Argyrosomus amoyensis, Pseudorhombus arsius, Platycephalus indicus, Pomadasys maculatus, Himantura uarnak, Leiognathus equulus, Thryssa hamiltonii. TP2 menangkap 1.165 individu, atau lebih banyak 1.29 kali dibandingkan dengan TP1 (897 individu) dan 2.36 kali dibandingkan dengan TK (493 individu). Hasil uji statistik menggunakan ANOVA dan uji BNT juga menunjukkan bahwa modifikasi konstruksi trammel net terbukti dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan (F39.99: α0.05).</p>
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/21015
work_keys_str_mv AT mihrobikhalwaturihmi modifikasikonstruksitrammelnetupayauntukmeningkatkanhasiltangkapan
AT gondopuspito modifikasikonstruksitrammelnetupayauntukmeningkatkanhasiltangkapan
AT ronnyirawanwahju modifikasikonstruksitrammelnetupayauntukmeningkatkanhasiltangkapan
_version_ 1724803521716420608