PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN

Artikel ini dimaksudkan untuk mengungkap makna simbol pada pertunjukan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakatnya, serta fungsi pertunjukan Teater Bangsawan di Palembang. Mengungkap permasalahan tersebut menggunakan metode kualitatif dan teori yang digunakan untuk memaknai simbol pada pertunjukan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Indah Zulhidayati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penerbitan ISI Surakarta 2018-04-01
Series:Gelar: Jurnal Seni Budaya
Online Access:https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2080
id doaj-ceda36d06ec74bdcba3f8f13189a66a8
record_format Article
spelling doaj-ceda36d06ec74bdcba3f8f13189a66a82020-11-25T03:03:58ZindPusat Penerbitan ISI SurakartaGelar: Jurnal Seni Budaya1410-97002655-91532018-04-0114210.33153/glr.v14i2.20801953PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWANIndah Zulhidayati0Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta Jl. Ki Hadjar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta, 57126Artikel ini dimaksudkan untuk mengungkap makna simbol pada pertunjukan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakatnya, serta fungsi pertunjukan Teater Bangsawan di Palembang. Mengungkap permasalahan tersebut menggunakan metode kualitatif dan teori yang digunakan untuk memaknai simbol pada pertunjukan menggunakan semiotika Pierce dengan menggunakan tiga tingkatan yaitu interpretant, representament, object. Hasil dari kajian dan penelitian adalah Pertunjukan Teater Bangsawan berfungsi sebagai pendidikan masyarakat, penebal rasa solidaritas, sebagai mas kawin, sebagai hiburan yang aman, sebagai sarana hiburan. Seni rakyat atau seni milik rakyat, pengungkap peristiwa kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia tumbuh dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri, sesuai dengan pola pikir dan adat masyarakat setempat. Nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan ini adalah nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri. Kata kunci: Teater Bangsawan, Semiotika, lakon, Pangeran dan Buaya Putih. ABSTRACT This article is supposed to reveal the meaning of symbol in a performance related to the life of its society and the function of Teater Bangsawan in Palembang. The qualitative method is used to reveal the problem and Pierce’s semiotics using three levels including interpretant, representament, and object is applied to give meaning to symbols in a performance. Finding of the research shows that Teater Bangsawan performance functions as the community education, to reinforce a sense of solidarity, as a dowry, as a safe entertainment, and as a media of entertainment. Folk arts or an art belongs to people reveals the daily lives of the community. It grows and expands in the community itself in accordance to their mindset and traditions. The values contained in the performance include cultural value in the relationship between human and God, cultural value in the relationship between human and society, and cultural value in the relationship between human and himself. Keyword: Teater Bangsawan, Semiotics, lakon, Pangeran dan Buaya Putih.https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2080
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Indah Zulhidayati
spellingShingle Indah Zulhidayati
PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN
Gelar: Jurnal Seni Budaya
author_facet Indah Zulhidayati
author_sort Indah Zulhidayati
title PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN
title_short PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN
title_full PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN
title_fullStr PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN
title_full_unstemmed PEMAKNAAN SIMBOL PADA LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH†TEATER BANGSAWAN
title_sort pemaknaan simbol pada lakon “pangeran dan buaya putih†teater bangsawan
publisher Pusat Penerbitan ISI Surakarta
series Gelar: Jurnal Seni Budaya
issn 1410-9700
2655-9153
publishDate 2018-04-01
description Artikel ini dimaksudkan untuk mengungkap makna simbol pada pertunjukan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakatnya, serta fungsi pertunjukan Teater Bangsawan di Palembang. Mengungkap permasalahan tersebut menggunakan metode kualitatif dan teori yang digunakan untuk memaknai simbol pada pertunjukan menggunakan semiotika Pierce dengan menggunakan tiga tingkatan yaitu interpretant, representament, object. Hasil dari kajian dan penelitian adalah Pertunjukan Teater Bangsawan berfungsi sebagai pendidikan masyarakat, penebal rasa solidaritas, sebagai mas kawin, sebagai hiburan yang aman, sebagai sarana hiburan. Seni rakyat atau seni milik rakyat, pengungkap peristiwa kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia tumbuh dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri, sesuai dengan pola pikir dan adat masyarakat setempat. Nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan ini adalah nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri. Kata kunci: Teater Bangsawan, Semiotika, lakon, Pangeran dan Buaya Putih. ABSTRACT This article is supposed to reveal the meaning of symbol in a performance related to the life of its society and the function of Teater Bangsawan in Palembang. The qualitative method is used to reveal the problem and Pierce’s semiotics using three levels including interpretant, representament, and object is applied to give meaning to symbols in a performance. Finding of the research shows that Teater Bangsawan performance functions as the community education, to reinforce a sense of solidarity, as a dowry, as a safe entertainment, and as a media of entertainment. Folk arts or an art belongs to people reveals the daily lives of the community. It grows and expands in the community itself in accordance to their mindset and traditions. The values contained in the performance include cultural value in the relationship between human and God, cultural value in the relationship between human and society, and cultural value in the relationship between human and himself. Keyword: Teater Bangsawan, Semiotics, lakon, Pangeran dan Buaya Putih.
url https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2080
work_keys_str_mv AT indahzulhidayati pemaknaansimbolpadalakonaœpangerandanbuayaputihateaterbangsawan
_version_ 1724683668398538752