Diskursus Fertilitas Dalam Perspektif Hadis (Aplikasi Hermeneutik Fungsionalisme Jorge J. E. Gracia)

Diskursus fertilitas dalam studi hadis merupakan upaya integrasi antara teks dan teori-teori yang berhubungan dengan problem tersebut, dalam hal ini teori kependudukan Malthus. Hal ini dianggap penting untuk diaplikasin sebagai jembatan mempertemukan situasi historis dan era kontemporer. Teks hadis...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Tri Muslim HD
Format: Article
Language:Arabic
Published: Program Studi Ilmu Hadis 2018-10-01
Series:Jurnal Living Hadis
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/Living/article/view/1695
Description
Summary:Diskursus fertilitas dalam studi hadis merupakan upaya integrasi antara teks dan teori-teori yang berhubungan dengan problem tersebut, dalam hal ini teori kependudukan Malthus. Hal ini dianggap penting untuk diaplikasin sebagai jembatan mempertemukan situasi historis dan era kontemporer. Teks hadis di satu sisi mengindikasikan anjuran meningkatkan kuantitas penduduk, di sisi yang lain penting untuk mengorganisasi pertumbuhan penduduk yang dipelopori oleh Malthus. Berangkat dari sini, pilihan teori hermeneutika fungsinonalisme Jorge. J. E. Gracia dijadikan sebagai landasan berpikir dalam menginterpretasikan teks, teori dan realitas. Dengan analisis sejarah dan usaha kontekstualisasi maka disimpulkan bahwa anjuran nabi dalam konteks memperbanyak kuantitas penduduk adalah siasat dakwah yang berbaur budaya masyarakat Arab pada saat itu. Cara tersebut berorientasi menamakan nilai-nilai egalitarianisme sembari mengikis tradisi patriarki masyarakat Arab. Lewat argumentasi ini ditemukan hirarki nilia yang sama antara teks dan teori.
ISSN:2528-7567
2548-4761