KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI
Ketidakseimbangan mental seseorang dapat disebabkan oleh tidak tercapainya proses pendewasaan sejak kecil di rumah. Akibatnya muncul gejala kekanak-kanakan, seperti: mudah menangis, mudah marah, iri hati, tergantung kepada orang lain, mudah cemas, keinginannya berubah-ubah, mudah jatuh cinta kepada...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2015-09-01
|
Series: | Buletin Psikologi |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7397 |
id |
doaj-cce97921811548909304ca633077ae7d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cce97921811548909304ca633077ae7d2020-11-24T20:55:20ZindUniversitas Gadjah MadaBuletin Psikologi0854-71062528-58582015-09-016210.22146/bpsi.73976230KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTIDrs SuardimanKetidakseimbangan mental seseorang dapat disebabkan oleh tidak tercapainya proses pendewasaan sejak kecil di rumah. Akibatnya muncul gejala kekanak-kanakan, seperti: mudah menangis, mudah marah, iri hati, tergantung kepada orang lain, mudah cemas, keinginannya berubah-ubah, mudah jatuh cinta kepada orang lain, egois, dan bersikap menuntut. Selain itu orang tersebut akan kesulitan untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Gejala yang lain ialah bahwa nilai-nilai moralnya tidak berkembang secara memadai dan fungsi kontrolnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga yang bersangkutan biasanya mudah terjerumus ke perbuatan melanggar norma-norma sosial dan hukum.https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7397 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Drs Suardiman |
spellingShingle |
Drs Suardiman KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI Buletin Psikologi |
author_facet |
Drs Suardiman |
author_sort |
Drs Suardiman |
title |
KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI |
title_short |
KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI |
title_full |
KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI |
title_fullStr |
KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI |
title_full_unstemmed |
KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA: DAMPAK POSITIF UNTUK KESEIMBANGAN MENTAL ANAK KINI DAN NANTI |
title_sort |
kehidupan perkawinan bahagia: dampak positif untuk keseimbangan mental anak kini dan nanti |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Buletin Psikologi |
issn |
0854-7106 2528-5858 |
publishDate |
2015-09-01 |
description |
Ketidakseimbangan mental seseorang dapat disebabkan oleh tidak tercapainya proses pendewasaan sejak kecil di rumah. Akibatnya muncul gejala kekanak-kanakan, seperti: mudah menangis, mudah marah, iri hati, tergantung kepada orang lain, mudah cemas, keinginannya berubah-ubah, mudah jatuh cinta kepada orang lain, egois, dan bersikap menuntut. Selain itu orang tersebut akan kesulitan untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Gejala yang lain ialah bahwa nilai-nilai moralnya tidak berkembang secara memadai dan fungsi kontrolnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga yang bersangkutan biasanya mudah terjerumus ke perbuatan melanggar norma-norma sosial dan hukum. |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7397 |
work_keys_str_mv |
AT drssuardiman kehidupanperkawinanbahagiadampakpositifuntukkeseimbanganmentalanakkinidannanti |
_version_ |
1716791756838666240 |