Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine
Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) melaporkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan laporan tindak pelanggaran disiplin kedokteran. Sepanjang tahun 2012 terdapat 23 kasus pelanggaran disiplin sedangkan semester pertama tahun ini sudah terdapat 35 kasus yang dilaporkan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2014-03-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/321 |
id |
doaj-cc70af2ef4c7429ba9ea2a83003d3e20 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cc70af2ef4c7429ba9ea2a83003d3e202020-11-24T21:32:33ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622014-03-0134210.30701/ijc.v34i2.321Patient-, Disease-, or Doctor-Centered MedicineYoga Yuniadi0Divisi Aritmia, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jl. S. Parman Kav.87 Jakarta 11420Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) melaporkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan laporan tindak pelanggaran disiplin kedokteran. Sepanjang tahun 2012 terdapat 23 kasus pelanggaran disiplin sedangkan semester pertama tahun ini sudah terdapat 35 kasus yang dilaporkan ke MKDKI. Sebuah kemajuan dari perspektif kesadaran masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang baik dan keberanian melaporkan kejanggalan pelayanan yang terjadi. Tetapi tentu saja tidak dapat dihindari adanya faktor lain yang turut berperan terhadap peningkatan laporan pelanggaran disiplin tersebut. Komunikasi dokter-pasien sering menjadi akar dari berbagai ketidakpuasan dalam pelayanan praktik kedokteran yang kemudian berujung pada pengaduan. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi buruknya komunikasi dokter-pasien adalah belum dimilikinya konsep patient-centered medicine oleh sebagian praktisi kedokteran.http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/321 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yoga Yuniadi |
spellingShingle |
Yoga Yuniadi Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine Majalah Kardiologi Indonesia |
author_facet |
Yoga Yuniadi |
author_sort |
Yoga Yuniadi |
title |
Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine |
title_short |
Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine |
title_full |
Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine |
title_fullStr |
Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine |
title_full_unstemmed |
Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine |
title_sort |
patient-, disease-, or doctor-centered medicine |
publisher |
Indonesian Heart Association |
series |
Majalah Kardiologi Indonesia |
issn |
0126-3773 2620-4762 |
publishDate |
2014-03-01 |
description |
Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) melaporkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan laporan tindak pelanggaran disiplin kedokteran. Sepanjang tahun 2012 terdapat 23 kasus pelanggaran disiplin sedangkan semester pertama tahun ini sudah terdapat 35 kasus yang dilaporkan ke MKDKI. Sebuah kemajuan dari perspektif kesadaran masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang baik dan keberanian melaporkan kejanggalan pelayanan yang terjadi. Tetapi tentu saja tidak dapat dihindari adanya faktor lain yang turut berperan terhadap peningkatan laporan pelanggaran disiplin tersebut. Komunikasi dokter-pasien sering menjadi akar dari berbagai ketidakpuasan dalam pelayanan praktik kedokteran yang kemudian berujung pada pengaduan. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi buruknya komunikasi dokter-pasien adalah belum dimilikinya konsep patient-centered medicine oleh sebagian praktisi kedokteran. |
url |
http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/321 |
work_keys_str_mv |
AT yogayuniadi patientdiseaseordoctorcenteredmedicine |
_version_ |
1725957035236786176 |