Patient-, Disease-, or Doctor-Centered Medicine
Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) melaporkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan laporan tindak pelanggaran disiplin kedokteran. Sepanjang tahun 2012 terdapat 23 kasus pelanggaran disiplin sedangkan semester pertama tahun ini sudah terdapat 35 kasus yang dilaporkan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2014-03-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/321 |
Summary: | Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) melaporkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan laporan tindak pelanggaran disiplin kedokteran. Sepanjang tahun 2012 terdapat 23 kasus pelanggaran disiplin sedangkan semester pertama tahun ini sudah terdapat 35 kasus yang dilaporkan ke MKDKI. Sebuah kemajuan dari perspektif kesadaran masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang baik dan keberanian melaporkan kejanggalan pelayanan yang terjadi. Tetapi tentu saja tidak dapat dihindari adanya faktor lain yang turut berperan terhadap peningkatan laporan pelanggaran disiplin tersebut. Komunikasi dokter-pasien sering menjadi akar dari berbagai ketidakpuasan dalam pelayanan praktik kedokteran yang kemudian berujung pada pengaduan. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi buruknya komunikasi dokter-pasien adalah belum dimilikinya konsep patient-centered medicine oleh sebagian praktisi kedokteran. |
---|---|
ISSN: | 0126-3773 2620-4762 |