Perencanaan Strategi Berbasis Nilai di Lembaga Pendidikan Tinggi

Salah satu penyebab optimalisasi pengembangan lembaga pendidikan adalah strategic Planning. Proses ini mengawali seluruh rangkaian aksi pembentukan dan mengembagan organisasi. Cita-cita, tujuan dan garis-garis besar pengembangan organisasi menjadi produk utama dari perencanaan strategi. Proses ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fauzan Adhim, Muhammad Nur Hakim
Format: Article
Language:Arabic
Published: Islamic Education Management 2020-02-01
Series:Nidhomul Haq
Online Access:https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/nidhomulhaq/article/view/548
Description
Summary:Salah satu penyebab optimalisasi pengembangan lembaga pendidikan adalah strategic Planning. Proses ini mengawali seluruh rangkaian aksi pembentukan dan mengembagan organisasi. Cita-cita, tujuan dan garis-garis besar pengembangan organisasi menjadi produk utama dari perencanaan strategi. Proses ini dilakukan untuk memberikan gambaran masa depan organisasi dengan memperhitungkan kondisi masa kini.  Dalam diskursus manajemen strategi, proses ini istilahkan dengan formulasi strategi.  Secara fungsional, formulasi strategi dapat menjadi branding institution yang pada saatnya akan menjadi daya tarik dan perangkat utama dalam memenangkan persaingan secara lebih terukur. Penggunaan  strategic planning dalam pengelolaan lembaga pendidikan masih cenderung sebatas fungsi administratif dan tidak menjadi pedoman implementasi organisasi. Hal ini disebabkan oleh paradigma bahwa secara teori, manajemen strategi jauh dari nilai-nilai yang di anut dalam lembaga pendidikan. Dimana, lembaga pendidikan merupakan organisasi yang memiliki falsafah yang berbeda dengan industri. Atas dasar inilah, konstruksi perencanaan strategi dalam lembaga pendidikan perlu diliputi dan di warnai nilai-nilai yang relevan dengan konteks pendidikan. Penelitian ini secara spesifik dilakukan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana lembaga pendidikan dikelola dengan nilai dan prinsip-prinsip yang berbasis pada kearifan institusional. Dimana, penelitian dilakukan di dua universitas yang sama-sama memiliki basis nilai yang berbeda. Namun demikian, secara proses masih memiliki titik kesamaan. Titik kesamaan inilah yang diabstraksikan menjadik prinsip dan nilai-nilai yang dapat dianut oleh seluruh lembaga yang hendak mengembangkan pendidikan berbasis nilai. Dalam penelitian ini dihasilkan sebuah temuan bahwa, formulasi strategi atau perencanaan strategi memiliki tiga proses, yaitu Analisis eksternal-internal dan analisis sumber-sumber ideologi, Penetapan Visi-misi dan Kebijakan Strategi. Masing-masing proses dan tahapan tersebut memiliki tata nilai yang harus di atas dan menjadi pedoman pengembangan lembaga. Penelitian ini juga menemukan tata nilai yang secara filosofis menjadi dasar pengembangan, tetapi selain itu juga terdapat beberapa nilai terapan yang secara teknis dalam mengilhami proses perencanaan strategi.
ISSN:2503-1481