Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah
Thalasemia Betha (?) Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi anemia. Thalasemia Betha (?) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik, eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia Betha (?) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung dara...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang
2015-02-01
|
Series: | Scientific Journal of Informatics |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sji/article/view/4525 |
id |
doaj-cba147810b1d4896be033f8a42780239 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cba147810b1d4896be033f8a427802392020-11-25T00:10:06ZengJurusan Ilmu Komputer Universitas Negeri SemarangScientific Journal of Informatics2407-76582460-00402015-02-01211527Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah MerahEsti SuryaniThalasemia Betha (?) Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi anemia. Thalasemia Betha (?) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik, eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia Betha (?) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung darah lengkap pada hapusan darah dengan pemeriksaan hematologi. Namun proses tersebut menimbulkan masalah, yaitu bahwa mempengaruhi keakuratan serta membutuhkan waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses analisa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk morfologi sel darah merah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi anemia Thalasemia Betha (?) Mayor berdasarkan morfologi citra sel darah merah. Metode pengolahan citra yang digunakan meliputi proses segmentasi citra berupa normalisasi citra, threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi dan bounding box. Normalisasi dilakukan untuk menyamakan persebaran warna pada masing-masing citra sel darah yang akan digunakan. Normalisasi dilakukan dengan mengubah citra RGB menjadi YCbCr. threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi digunakan untuk memisahkan sel dan inti sel. Ekstrasi ciri menghasilkan luas area sel, luas area inti sel, diameter sel dan rasio sel. Proses identifikasi untuk menentukan jenis sel berdasarkan hasil ekstrasi ciri. Proses pengujian menggunakan 5 kelompok gambar Thalasemia Betha (?) Mayor yang masing-masing terdiri dari 6 gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa morfologi citra mampu mengidentifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sji/article/view/4525keyword |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Esti Suryani |
spellingShingle |
Esti Suryani Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah Scientific Journal of Informatics keyword |
author_facet |
Esti Suryani |
author_sort |
Esti Suryani |
title |
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah |
title_short |
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah |
title_full |
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah |
title_fullStr |
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah |
title_full_unstemmed |
Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah |
title_sort |
identifikasi anemia thalasemia betha (?) mayor berdasarkan morfologi sel darah merah |
publisher |
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang |
series |
Scientific Journal of Informatics |
issn |
2407-7658 2460-0040 |
publishDate |
2015-02-01 |
description |
Thalasemia Betha (?) Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi anemia. Thalasemia Betha (?) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik, eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia Betha (?) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung darah lengkap pada hapusan darah dengan pemeriksaan hematologi. Namun proses tersebut menimbulkan masalah, yaitu bahwa mempengaruhi keakuratan serta membutuhkan waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses analisa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk morfologi sel darah merah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi anemia Thalasemia Betha (?) Mayor berdasarkan morfologi citra sel darah merah. Metode pengolahan citra yang digunakan meliputi proses segmentasi citra berupa normalisasi citra, threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi dan bounding box. Normalisasi dilakukan untuk menyamakan persebaran warna pada masing-masing citra sel darah yang akan digunakan. Normalisasi dilakukan dengan mengubah citra RGB menjadi YCbCr. threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi digunakan untuk memisahkan sel dan inti sel. Ekstrasi ciri menghasilkan luas area sel, luas area inti sel, diameter sel dan rasio sel. Proses identifikasi untuk menentukan jenis sel berdasarkan hasil ekstrasi ciri. Proses pengujian menggunakan 5 kelompok gambar Thalasemia Betha (?) Mayor yang masing-masing terdiri dari 6 gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa morfologi citra mampu mengidentifikasi Anemia Thalasemia Betha (?) Mayor. |
topic |
keyword |
url |
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sji/article/view/4525 |
work_keys_str_mv |
AT estisuryani identifikasianemiathalasemiabethamayorberdasarkanmorfologiseldarahmerah |
_version_ |
1725409346911731712 |