Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial
Ujaran kebencian memiliki efek tidak langsung pada cara orang berkomunikasi satu sama lain, mengubah kontak dari dunia fisik ke dunia maya. Pengetahuan adalah hal terpenting di era teknologi modern agar semua orang tahu apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan tersedianya media sosial seba...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muria Kudus
2021-07-01
|
Series: | Jurnal Psikologi Perseptual |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/5144 |
id |
doaj-cb11a69d2eec4b8b86388a8413c276a3 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-cb11a69d2eec4b8b86388a8413c276a32021-10-07T03:58:12ZengUniversitas Muria KudusJurnal Psikologi Perseptual2528-18952580-95202021-07-016111510.24176/perseptual.v6i1.51442376Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media SosialFarra Lailatus Sa'idah0Dyan Evita Santi1Suryanto Suryanto2Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 SurabayaFakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 SurabayaFakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 SurabayaUjaran kebencian memiliki efek tidak langsung pada cara orang berkomunikasi satu sama lain, mengubah kontak dari dunia fisik ke dunia maya. Pengetahuan adalah hal terpenting di era teknologi modern agar semua orang tahu apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan tersedianya media sosial sebagai sarana penyebaran informasi yang dibutuhkan menjadikan pola masyarakat mengalami pergeseran, baik secara tersirat atau tak tampak, hingga budaya, etika dan norma menjadi bias dan menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pelaku melakukan ujaran dalam media sosial Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dari ujaran kebencian di media sosial seperti instagram, twitter, facebook yang mengarah pada bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, sosial, ekonomi dan agama; serta wawancara dengan beberapa wawancara dari pengguna media sosial berjumlah 2 orang yang memiliki media sosial dengan ujaran kebencian pada akunnya. Analisis data menggunakan dengan pengkodean, dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian terdiri dari faktor keadaan psikologis individu yaitu kejiwaan, faktor lingkungan, faktor sarana, fasilitas dan kemajuan teknologi, faktor kurangnya kontrol sosial, faktor ketidaktahuan masyarakat, dan faktor kepentingan masyarakathttps://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/5144faktor ujaran kebencianmedia sosialmahasiswateknologiujaran kebencian online |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Farra Lailatus Sa'idah Dyan Evita Santi Suryanto Suryanto |
spellingShingle |
Farra Lailatus Sa'idah Dyan Evita Santi Suryanto Suryanto Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial Jurnal Psikologi Perseptual faktor ujaran kebencian media sosial mahasiswa teknologi ujaran kebencian online |
author_facet |
Farra Lailatus Sa'idah Dyan Evita Santi Suryanto Suryanto |
author_sort |
Farra Lailatus Sa'idah |
title |
Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial |
title_short |
Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial |
title_full |
Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial |
title_fullStr |
Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial |
title_full_unstemmed |
Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial |
title_sort |
faktor produksi ujaran kebencian melalui media sosial |
publisher |
Universitas Muria Kudus |
series |
Jurnal Psikologi Perseptual |
issn |
2528-1895 2580-9520 |
publishDate |
2021-07-01 |
description |
Ujaran kebencian memiliki efek tidak langsung pada cara orang berkomunikasi satu sama lain, mengubah kontak dari dunia fisik ke dunia maya. Pengetahuan adalah hal terpenting di era teknologi modern agar semua orang tahu apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan tersedianya media sosial sebagai sarana penyebaran informasi yang dibutuhkan menjadikan pola masyarakat mengalami pergeseran, baik secara tersirat atau tak tampak, hingga budaya, etika dan norma menjadi bias dan menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pelaku melakukan ujaran dalam media sosial Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dari ujaran kebencian di media sosial seperti instagram, twitter, facebook yang mengarah pada bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, sosial, ekonomi dan agama; serta wawancara dengan beberapa wawancara dari pengguna media sosial berjumlah 2 orang yang memiliki media sosial dengan ujaran kebencian pada akunnya. Analisis data menggunakan dengan pengkodean, dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian terdiri dari faktor keadaan psikologis individu yaitu kejiwaan, faktor lingkungan, faktor sarana, fasilitas dan kemajuan teknologi, faktor kurangnya kontrol sosial, faktor ketidaktahuan masyarakat, dan faktor kepentingan masyarakat |
topic |
faktor ujaran kebencian media sosial mahasiswa teknologi ujaran kebencian online |
url |
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/5144 |
work_keys_str_mv |
AT farralailatussaidah faktorproduksiujarankebencianmelaluimediasosial AT dyanevitasanti faktorproduksiujarankebencianmelaluimediasosial AT suryantosuryanto faktorproduksiujarankebencianmelaluimediasosial |
_version_ |
1716840176279355392 |