PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG

Nilai Ulangan Blok Semester I tahun ajaran 2006-2007 siswa kelas XI IA-3 SMA Negeri 2 Semarang 55% tidak tuntas belajar Fisika. Hal ini disebabkan karena materi ajar dan pendekatan pembelajaran Fisika kurang menarik perhatian siswa. Untuk meningkatkan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar Fisika...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: sumarno s
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang 2016-02-01
Series:Phenomenon
Subjects:
Online Access:http://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/170
id doaj-caa98061858c4f0ea34bf63f889e43c3
record_format Article
spelling doaj-caa98061858c4f0ea34bf63f889e43c32020-11-25T00:11:05ZindUniversitas Islam Negeri (UIN) Walisongo SemarangPhenomenon2088-78682502-57082016-02-013212713810.21580/phen.2013.3.2.170175PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANGsumarno s0SMA N 2 SemarangNilai Ulangan Blok Semester I tahun ajaran 2006-2007 siswa kelas XI IA-3 SMA Negeri 2 Semarang 55% tidak tuntas belajar Fisika. Hal ini disebabkan karena materi ajar dan pendekatan pembelajaran Fisika kurang menarik perhatian siswa. Untuk meningkatkan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar Fisika diberikan materi ajar Fisika berwawasan SETS dengan pendekatan SETS. Pada siklus I dengan konsep Fluida Statis. Pembagian kelompok merupakan bagian dari pendekatan SETS dibentuk berdasarkan pilihan siswa, dan terbentuk 6 kelompok beranggotakan 7 siswa untuk kelompok 1 sampai 4, sedangkan kelompok 5 dan 6 beranggotakan 8 siswa. Hasil yang dicapai pada siklus I : Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat, ditandai dengan peningkatan perilaku siswa, dan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar meningkat menjadi 75 %. Kelemahan pada siklus I, terletak pada jumlah anggota kelompok terlalu banyak, dan kemampuan akademik kelompok tidak merata.           Pada siklus II dengan konsep Fluida Dinamis, pembagian kelompok yang merupakan bagian dari pendekatan SETS diubah dengan menambah jumlah kelompok menjadi 8 kelompok, kelompok 1 sampai 4 beranggotakan 5 siswa sedangkan kelompok 5 sampai 8 beranggotakan 6 siswa. Pembagian anggota kelompok berdasarkan kemampuan akademik. Dengan mengubah jumlah kelompok dan anggota kelompok pada siklus II ternyata proses belajar mengajar menjadi lebij baik. Dalam menyelesaikan masalah anggota kelompok lebih aktif. Hasil yang dicapai pada siklus II : Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I, jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar menjadi 84 %.           Dari hasil yang telah dicapai pada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa materi ajar berwawasan SETS dengan pendekatan SETS dengan pembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar. Materi ajar Fisika berwawasan SETS dan pendekatan SETS dengan pembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademik dapat menjadi salah satu model pembelajaran Fisika bagi guru.http://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/170Tuntas BelajarWawasan SETSPendekatan SETS
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author sumarno s
spellingShingle sumarno s
PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG
Phenomenon
Tuntas Belajar
Wawasan SETS
Pendekatan SETS
author_facet sumarno s
author_sort sumarno s
title PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG
title_short PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG
title_full PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG
title_fullStr PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG
title_full_unstemmed PENINGKATAN TUNTAS BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MATERI AJAR BERWAWASAN SETS DAN PENDEKATAN SETS PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DAN DINAMIS KELAS XI-IA SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SEMARANG
title_sort peningkatan tuntas belajar fisika melalui pembelajaran fisika dengan materi ajar berwawasan sets dan pendekatan sets pada pokok bahasan fluida statis dan dinamis kelas xi-ia semester 2 sma negeri 2 semarang
publisher Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
series Phenomenon
issn 2088-7868
2502-5708
publishDate 2016-02-01
description Nilai Ulangan Blok Semester I tahun ajaran 2006-2007 siswa kelas XI IA-3 SMA Negeri 2 Semarang 55% tidak tuntas belajar Fisika. Hal ini disebabkan karena materi ajar dan pendekatan pembelajaran Fisika kurang menarik perhatian siswa. Untuk meningkatkan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar Fisika diberikan materi ajar Fisika berwawasan SETS dengan pendekatan SETS. Pada siklus I dengan konsep Fluida Statis. Pembagian kelompok merupakan bagian dari pendekatan SETS dibentuk berdasarkan pilihan siswa, dan terbentuk 6 kelompok beranggotakan 7 siswa untuk kelompok 1 sampai 4, sedangkan kelompok 5 dan 6 beranggotakan 8 siswa. Hasil yang dicapai pada siklus I : Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat, ditandai dengan peningkatan perilaku siswa, dan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar meningkat menjadi 75 %. Kelemahan pada siklus I, terletak pada jumlah anggota kelompok terlalu banyak, dan kemampuan akademik kelompok tidak merata.           Pada siklus II dengan konsep Fluida Dinamis, pembagian kelompok yang merupakan bagian dari pendekatan SETS diubah dengan menambah jumlah kelompok menjadi 8 kelompok, kelompok 1 sampai 4 beranggotakan 5 siswa sedangkan kelompok 5 sampai 8 beranggotakan 6 siswa. Pembagian anggota kelompok berdasarkan kemampuan akademik. Dengan mengubah jumlah kelompok dan anggota kelompok pada siklus II ternyata proses belajar mengajar menjadi lebij baik. Dalam menyelesaikan masalah anggota kelompok lebih aktif. Hasil yang dicapai pada siklus II : Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I, jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar menjadi 84 %.           Dari hasil yang telah dicapai pada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa materi ajar berwawasan SETS dengan pendekatan SETS dengan pembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar. Materi ajar Fisika berwawasan SETS dan pendekatan SETS dengan pembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademik dapat menjadi salah satu model pembelajaran Fisika bagi guru.
topic Tuntas Belajar
Wawasan SETS
Pendekatan SETS
url http://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/170
work_keys_str_mv AT sumarnos peningkatantuntasbelajarfisikamelaluipembelajaranfisikadenganmateriajarberwawasansetsdanpendekatansetspadapokokbahasanfluidastatisdandinamiskelasxiiasemester2smanegeri2semarang
_version_ 1725405267878739968